Share

114. Kenapa Harus Mengucap Maaf Berulang Kali?

Pria itu terdiam saat Ananta bilang jika dirinya juga adalah tamu, sedangkan Ananta tersenyum lantas menyeruput tehnya.

Drrt. Nicho menelepon.

"Hallo, pak!"

"Kamu dimana?"

"Maaf pak, saya masih di bawah. Saya tertinggal dan tidak tahu arah jalan Pak Nicho dan Gracia,"

"Kamu gimana sih? Kenapa sampai tertinggal. Lalu, kenapa kamu nggak telepon saya?"

"Saya takut ganggu rapat bapak. Lalu, tadi saya juga sudah tanya ke meja informasi, mereka tidak yakin jika saya ikut Bapak tadi. Jadinya saya nggak diberi akses untuk ketemu bapak. Maaf pak!"

"Kalau itu memang wajar, karena sudah banyak orang yang mengaku-ngaku kenal saya. Jadi, saya minta mereka untuk lebih ketat. Sekarang kamu tunggu disana. Teman saya yang akan jemput kamu. Kamu tunggu di dekat meja informasi ya,"

"Baik pak. Terima kasih dan maaf pak!"

"Kamu sudah menyebutkan 3 kali kata maaf. Itu kata favorit kamu ya?" Pria itu bertanya saat Ananta telah selesai menjawab telepon.

"Bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status