Selena benar-benar terkejut sekaligus senang melihat Isaac. Saking senangnya, dia sampai tidak tahu harus berkomentar apa dan hanya bertanya, "Kok kamu ada di sini, Isaac?""Aku susah banget mau ngehubungin Kak Selena, untungnya Kak George mau jadi perantara untuk mempertemukan kita.""Iya, beberapa tahun terakhir ini memang lagi banyak insiden," jawab Selena merasa emosional."Penyakitmu gimana, Kak?"Selena pun melepaskan wig-nya. "Penyakit ini nyaris membunuhku di paruh pertama tahun ini, tapi untungnya aku bisa bertahan berkat obat yang dulu kamu berikan dan kemoterapi. Sekarang juga efek samping kemoterapinya sudah jauh berkurang. Rambutku mulai tumbuh lagi, tapi kankernya masih ada.""Kamu pasti menderita banget, Selena," hibur Olga sambil menatap rambut Selena yang bahkan lebih pendek dari pria dengan penuh rasa simpati."Semua itu sudah berlalu. Nyawaku memang berada dalam bahaya, tapi untungnya aku masih hidup. Isaac, katanya kamu terus meneliti soal obat kanker, ya? Apa ada p
Isaac pun menatap sepasang anak kembar yang berdiri di samping Selena, lalu bertanya dengan ekspresi yang terlihat agak kaget, "Maksudnya, Kak Selena ... hamil lagi?"Selena terlihat tidak bisa berkata-kata. Ya ampun! Selama ini, satu-satunya anak yang Selena memang persiapkan diri untuk hamil adalah Harvest!Setelah itu, bisa dibilang kehidupan seksual Selena mati total. Sepasang anak kembarnya ini adalah gara-gara Harvey yang kehilangan akal sehatnya karena demam tinggi. Kali ini, penyebabnya bahkan lebih parah lagi ...Padahal dokter bilang Selena sulit hamil, tetapi kenyataannya sudah dua kali dia hamil."Aku belakangan ini lagi agak mual dan gejalanya mirip dengan awal-awal kehamilan, jadi takutnya ... ""Oke, kita USG saja dulu. Kalau cuma USG, di kota kecil ini juga bisa. Tapi, kalau MRI nggak bisa. Lebih baik Kak Selena USG dulu untuk memastikan lagi hamil atau nggak, setelah itu baru kita pikirkan mengenai kanker Kak Selena.""Oke, aku menurut padamu saja."Selama perjalanan,
Olga sontak menyemburkan air yang sedang dia tenggak."Hah! A ... apa? Ini bukan bayi Harvey?"Olga pun memperhatikan ke sekeliling, lalu berujar dengan suara yang lebih pelan, "Wah, wah, kelihatannya kamu ini alim, ternyata nakal juga, ya. Siapa yang sebenarnya menghamilimu? Si pria bertopeng itu? Atau si bajingan itu? Mereka berdua memang terlihat sangat menyayangimu sih, mereka pasti nggak akan menyakitimu seperti Harvey.""Bukan begitu ... " jawab Selena dengan makin getir."Selena, apa kamu ini nggak menganggapku temanmu? Padahal aku selalu curhat tentang Yosef kepadamu, tapi kamu malah nggak memberitahuku apa-apa!"Selena jadi merasa agak kesal. Bukan dia yang meminta Olga untuk mencurahkan isi hatinya tentang Yosef, Olga sendiri yang sengaja cerita."Ceritanya panjang.""Ya sudah, dipersingkat saja," jawab Olga dengan ekspresi yang terlihat bersemangat. Pasti karena tidak sabar mau bergosip.Selena yang benar-benar dibuat pasrah dengan sikap Olga pun akhirnya menceritakan apa ya
Jangankan Yosef, Harvey juga sudah merasa sangat kesal. Sudah satu minggu berlalu semenjak George meninggalkannya, tetapi dia juga masih belum mendapatkan kabar apa-apa.Awalnya, Harvey tidak begitu membenci George karena belum tahu siapa pria itu sebenarnya.Baru belakangan ini Harvey tahu siapa dia.George dan Kavin adalah saudara kembar. George terlahir dengan fisik yang sangat lemah dan terancam meninggal cepat, jadi ada orang pintar yang mengatakan bahwa George tidak boleh terkena sinar matahari dan harus dibesarkan di kuil supaya bisa bertahan hidup.Itu sebabnya Keluarga Lane mengumumkan bahwa hanya ada satu tuan muda di sana. Bahkan sebelum-sebelumnya, Harvey tidak pernah tahu ada satu orang putra lagi bernama George.Alex pun menghela napas. "Aneh banget. Waktu itu orang pintar itu memang bilang cuma salah satu dari anak kembar Keluarga Lane yang akan bertahan, tapi siapa sangka yang meninggal malah kakaknya? Padahal yang terlahir dengan tubuh lemah dan sering sakit-sakitan it
"Pulau dan semua orang yang ada di sana berada di bawah kendalimu. Kalau bukan kamu yang membiarkan mereka, mereka nggak akan mungkin bisa kabur."Yosef bukan orang bodoh. Dia sudah menyadari bagaimana sikap Harvey terhadap Selena berubah."Sudah kuduga kamu nggak akan tertipu," sahut Harvey tanpa membantah."Aku nggak peduli kalau kalian bertengkar, tapi kamu nggak seharusnya ikut campur urusanku," kata Yosef dengan dingin, matanya menunduk menatap Harvey yang sedang duduk.Suasana yang mendadak berubah menjadi tegang pun membuat Johan langsung menengahi, "Oke, sudah, sudah. Dengan sifatmu itu, kamu baru bisa mengetahui isi hatimu kalau memang sudah berpisah. Kamu nggak bisa menyalahkan Harvey. Kalau Olga sendiri nggak mau pergi, mereka juga nggak mungkin bisa membawanya pergi. Daripada menyalahkan orang lain, lebih baik kamu berpikir baik-baik kenapa Olga sampai sebegitunya ingin meninggalkanmu!"Yosef pun duduk di atas kursi dengan lemas. "Kenapa? Aku 'kan sudah memberinya banyak ua
Chandra pun angkat bicara, "Tuan Harvey, beberapa hari ini Tuan Harvey sudah sibuk bekerja dan mengurus masalah pasar. Sekarang, gara-gara Nyonya, pola makan dan tidur Tuan Harvey juga jadi terganggu. Padahal, Tuan Harvey belum benar-benar pulih. Bagaimana kalau Tuan Harvey sampai ambruk?"Sejak identitas Harvey dibongkar di situs gelap itu, Grup Irwin juga terkena dampaknya dengan cukup signifikan.Grup Irwin menaungi banyak industri bisnis, entah dalam bidang properti maupun industri makanan. Semua anak bisnis Grup Irwin ikut terkena imbasnya.Orang-orang dari berbagai fraksi gelap mengendalikan kekacauan ini.Dalam dunia bisnis, yang paling ditakuti adalah orang yang datang secara diam-diam. Bahkan Johan pun mendapat kabar tersebut."Kalau begini terus, bisa-bisa kamu rugi bandar. Apa rencanamu?""Kamu sudah tahu sifatku. Mata diganti mata, gigi diganti gigi. Akan kubalas dendam ini seratus kali lipat."Harvey pun mengernyit, ekspresinya terlihat dingin. "Dia tahu aku memegang rahas
"Tanya saja," jawab George, nada bicaranya terdengar seolah-olah dia sudah tahu apa yang akan Selena tanyakan."Kita cuma pernah berinteraksi sebentar, tapi dulu kamu membantuku mencari orang semata-mata karena menghormati para nenek di pulau ini. Terus, setelah itu? Kamu diam-diam tetap membantuku, bahkan ikut serta membesarkan kedua anakku. Bahkan saat aku meminta bantuanmu untuk kabur, kamu juga menolongku dengan tulus tanpa basa-basi. Kita bukan keluarga, tapi kamu rela mempertaruhkan nyawa demi menolongku sampai sebegininya. Pasti ada alasan di balik keputusanmu, 'kan?"Tiba-tiba, muncullah cakar tajam di tangan George. Ini pertama kalinya Selena melihat senjata George, terlihat begitu tajam dan dingin mematikan.Sosok George yang seperti sekarang jadi terkesan misterius sekaligus kejam."Mungkin kamu sudah tahu tujuan kedatanganku ke sini?" tanya George dengan suara pelan. Ditambah dengan suasana malam hari seperti sekarang, rasanya bulu kuduk Selena meremang."Aku nggak tahu, ta
Selena menatap langit yang dipenuhi bintang, mimpinya barusan kembali terngiang dalam benaknya.Apa jangan-jangan calon bayinya bisa merasakan dilema Selena?"Entahlah.""Kak Selena, kamu harus menggugurkan kandunganmu." Tiba-tiba, Isaac angkat bicara. Dia pun berjalan menghampiri Selena, lalu duduk di samping Selena."Kak Selena sudah pernah menjalani kemoterapi, efek sampingnya nggak akan hilang untuk waktu yang lama. Nggak ada jaminan janin ini nggak akan terpengaruh. Kalau Kak Selena minum obatku setelah ini, kemungkinan besar janinmu akan mati atau setidaknya cacat."Selena pun mulai menghitung-hitung. Sudah tujuh bulan berlalu semenjak sesi kemoterapinya yang terakhir sebelum dia pergi. Setelah itu, Selena menghabiskan dua bulan di atas laut. Setelah kapalnya hancur akibat ulah bajak laut, Selena beristirahat di pulau selama sebulan lebih. Setelah setengah bulan melanjutkan perjalanannya lagi, barulah dia dikaruniai calon bayi.Jika dihitung-hitung, kurang lebih sudah satu tahun
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah