Share

Bab 908

Harvey tersenyum. "Aku tahu. Mau itu waktu tidur atau waktu bangun, aku nggak ingin melepaskan tanganmu."

Wajah Harvey sangat pucat. Kulitnya memang sudah putih dan terlihat sakit.

Dia baru saja berada di ambang kematian. Bahkan operasinya sendiri memakan banyak waktu, tetapi dia bangun seperti biasa.

"Katanya kamu nggak pakai obat bius?"

"Ya, soalnya aku takut mati dan nggak bisa melihat wajahmu untuk terakhir kalinya."

Harvey menjawab dengan tenang. Sebenarnya dia hanya memikirkan satu hal. Selena punya kekebalan terhadap obat bius sejak lahir, jadi dia hanya bisa menahan rasa sakit setiap kali terluka.

Melahirkan dengan pendarahan hebat, lengan dijahit, bahkan luka di pergelangan tangannya juga begitu.

Harvey tidak menggunakan obat bius karena dia ingin mengingat semua penderitaan yang pernah dialami oleh Selena.

Namun, yang lebih penting adalah dia ingin langsung melihat Selena begitu dia sadar.

Kalau kemarin dia tidak selamat, dia akan meninggalkan dunia ini dalam tidurnya.

Setela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tety Juniarwati Saragih
Sudah lah...Banyak bab aku kira, dapat menemukan titik temu , tapi tetap berbelit-belit dendam dan penyesalan membaca cerita ini.. oke lah semangat nulis nya thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status