Sebagian besar hidangan makan malam cenderung asam, meski Selena tidak suka, dia tetap memakannya beberapa suap.Setiap hari berikutnya, makanan yang agak asam lebih banyak lagi. Selena hampir muntah dan dia memanggil Gio, "Ekhm, ada banyak makanan asam belakangan ini, aku merasa bosan.""Baik, Nona. Nona suka makan apa? Katakan pada saya. Saya akan mencatatnya dan meminta koki di dapur untuk membuatkannya."Selena mengamati setiap ekspresi Gio dengan serius. Baik dalam perilaku maupun gerakan, tidak ada sedikit pun kesamaan dengan Harvey.Meski Harvey sangat mengenalnya, dia tidak mungkin meninggalkan segalanya dan berada di sisinya.Selain itu, kapan bos besar yang sombong itu pernah melayani orang lain?Selena mengamati Gio selama beberapa hari tanpa menemukan petunjuk apa pun. Setelah itu, dia merasa lega dan tidak lagi menjaga jarak dengan Gio.Hari-hari di laut memang agak membosankan. Pemandangan yang indah, matahari terbit dan terbenam yang indah pun akan terasa membosankan set
Gio berkata dengan serius, "Tempat ini seperti taman belakang iblis. Mereka melakukan kejahatan di wilayah ini dengan bebas, merampok, membunuh, dan melakukan segala macam kejahatan. Meski beberapa tahun ini mereka sudah jarang melakukannya, tapi itu nggak menutup kemungkinan kalau perjalanan kita akan berjalan lancar. Nona harus siap secara mental."Selena terlihat bingung. "Kalau ada bahaya, kenapa harus mengambil jalan ini?""Semua orang punya naluri penjudi, terutama para pengusaha. Kalau tidak melewati selat, akan menambah setengah bulan perjalanan, dan juga ada risiko berbahaya di jalur laut lainnya, seperti bertabrakan dengan karang. Ini juga akan meningkatkan beban biaya. Selama beberapa tahun terakhir, jumlah bajak laut yang muncul sudah berkurang, jadi semua orang merasa aman melewatinya."Gio menjelaskan dengan sangat rinci, tetapi Selena merasa kalau masalah ini tidak sesederhana itu."Apa Nona punya pandangan yang berbeda?""Aku hanya merasa kalau kita harus mempersiapkan
Selena menggelengkan kepala, "Lebih baik nggak usah ikut campur terlalu banyak, cukup di kapal saja."Gio ragu-ragu sejenak, tetapi kemudian bertanya, "Nona Selena, boleh aku tanya kenapa mengambil risiko pulang dengan cara menyelundup begini? Tubuhmu memang tidak sehat, kudengar kamu juga nggak punya keluarga dalam negeri, terus ngapain pulang?""Hm, ada sedikit urusan."Selena menjaga rahasia dengan sangat rapat, dia tidak akan mengungkapkan petunjuk sedikit pun.Gio yang paham pun langsung diam tanpa banyak bertanya, "Kalau gitu, istirahatlah lebih awal."Kapal kargo pun bersandar, membutuhkan setengah hari untuk persediaan dan perbaikan kapal. Selena bahkan tidak keluar dari kapal dan hanya berada di kamar sepanjang waktu.Dia perlahan-lahan menandai warna merah pada tanggal di kalender sambil melihat hari-hari yang makin dekat dengan Kota Arama.Sebentar lagi dia akan segera bertemu dengan kedua anak itu.Tidak lama kemudian, seorang awak kapal datang melaporkan, "Nona Selena, sun
Anak laki-laki yang merasakan ketakutan si gadis kecil pun segera mengulurkan kedua tangannya untuk memeluk gadis itu seraya berucap, "Adik, jangan takut."Tangannya menutupi telinga gadis kecil itu sambil mencoba sebisa mungkin untuk menenangkan emosi si gadis kecil yang ketakutan itu, karena pada dasarnya gadis kecil itu tidak memiliki keberanian seperti dirinya.Selama terpikirkan bahwa ayahnya mungkin akan mati seperti kucing yang ada di depannya, air matanya mengalir begitu saja.Si gadis kecil itu takut, benar-benar ketakutan.Di dunia ini hanya ada Ayah dan Kakak saja. Jika Ayah tiada, lalu mereka harus bagaimana?Angin laut menari-nari dengan bebas di permukaan laut, suara ombak menghantam karang seolah-olah terdengar di telinga.Entah apa alasannya, sejak kecil kedua bersaudara itu tidak menyukai laut, mereka memiliki ketakutan naluriah terhadap laut.Ketika mendengar makin banyak orang berlari mendekat, gadis kecil itu menggigit bibirnya dengan keras, tidak berani mengeluarka
Selena tiba-tiba membuka mata dan duduk tegak. Tepat pada saat dia terlelap dalam tidurnya, entah kenapa dia mendadak terbangun.Dia turun dari tempat tidur dengan naluri untuk melihat sekelilingnya, bahkan air laut pun tidak bergelombang yang besar, juga tidak ada suara apa pun. Lantas kenapa dia bisa terbangun?Hari sudah sangat larut, Selena membuka pintu kamar dan langsung melihat seorang pria yang sedang merokok tidak jauh dari situ.Selama waktu yang mereka habiskan bersama, Selena belum pernah melihat Gio merokok. Namun, saat ini Gio sedang bersandar miring di pagar.Wajah Gio hampir tidak bia terlihat di lorong cahaya yang sangat redup, tubuhnya juga diselimuti kegelapan.Hanya bisa melihat cahaya merah menyala di ujung jari-jarinya yang panjang.Seluruh aura orang ini sangat berbeda dari biasanya, bagaikan bulan dingin yang diselimuti kabut hitam. Tubuhnya memancarkan aura misterius dan menyeramkan.Saat melihat Selena, jari-jarinya dengan cepat menjentikkan puntung rokok, cah
Terdapat beberapa goresan luka pada wajah anak laki-laki itu, jari-jarinya juga penuh dengan bekas luka. Tangannya begitu kecil, tetapi berlumuran darah. Melihatnya saja membuat hati sakit.Anak ini tidak bergerak saat Paman Mike membersihkan lukanya. Air matanya berada di pelupuk mata dan berputar-putar di sana, namun dia menahannya agar tidak menangis.Paman Mike menatap anak laki-laki itu sedari tadi, dia selalu merasa wajahnya sangat familier dan sangat mirip dengan seseorang.Setelah mengobati keduanya, Paman Mike kembali bertanya beberapa kali, tetapi tetap tidak mendapatkan jawaban.Anak perempuan itu makan dan minum dengan kenyang, kepalanya mengangguk sambil makan seperti ayam yang mematuk beras. Beberapa menit kemudian, dia pun tertidur. Sedangkan anak laki-laki itu terlihat sangat lelah, tetapi masih dengan penuh semangat menatap Paman Mike."Jangan takut padaku, aku nggak akan menyakitimu, siapa namamu? Kalian tersesat dan terpisah dengan orang tua kalian?"Anak laki-laki i
Dapur tidak ada di lantai ini, dan yang diangkut di kapal bukanlah hewan hidup segar. Bagaimana mungkin ada bau darah yang mendadak muncul?Dia jadi lebih waspada saat terbayang baku tembak semalam. Dia tidak akan melewatkan kesempatan apa pun yang bisa membahayakan Selena.Gio selesai menyiapkan sarapan untuk Selena, lalu segera pergi ke ruang pemantauan. Dengan memeriksa rekaman pemantauan, semua jawaban bisa terungkap.Melihat Pak Hermawan sedang tidur pulas di ruang pemantauan, Gio dengan mudah melihat rekaman setengah jam yang lalu.Jari-jari tangannya dengan cepat mengetik di keyboard. Namun, dia mendapati bahwa pemantauan mengalami masalah, jadi dia tidak bisa menyelidiki lebih lanjut.Seseorang telah mengotak-atik kamera pengawas!Tampaknya ada tikus yang menyelinap ke dalam kapal.Meskipun lawannya tidak datang untuk mengganggu Selena, Gio tidak bisa membiarkannya begitu saja.Gio harus segera menemukan tikus ini.Kapten Mike memerintahkan orang untuk mencari sepanjang hari, t
Mereka akan segera memasuki Lautan Iblis, Gio pun berujar dalam hati. Saatnya membuang ikan rendahan ini.Pada titik ini, pihak lain pasti bersembunyi di antara barang-barang penyimpanan.Gio sudah bertanya sebelumnya bahwa di dalamnya hanya ada beberapa alat, tidak akan ada orang yang datang ke sini selama beberapa bulan.Begitu pintu didorong, aroma tidak sedap pun tercium.Di dalam terdapat bau jamur yang tercampur dengan bau darah.Hari hampir gelap, ditambah hari ini juga hujan dan mendung. Laut yang luas ini tampak gelap gulita, sehingga ruangan dasar ini juga tidak ada cahaya sedikit pun.Selain suara ombak yang memukul badan kapal, ruangan ini begitu sunyi hingga mencekam.Gio berjalan maju selangkah demi selangkah, indra keenamnya memberitahunya bahwa saat ini orang itu berada di ruangan ini.Bagaikan ular berbisa yang menggeliat di tempat gelap, hanya menunggu saat yang tepat untuk muncul dan menggigitnya dengan keras.Hari makin gelap dan angin laut mulai bertiup. Pintu dan
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah