Untuk alasan keamanan, Selena pulang ke kota dengan helikopter.Baru saja tiba di rumah, Arya langsung menyambutnya dengan antusias, ingin tahu apakah hubungannya dengan Harvey sudah membaik."Gimana kamu sama Harvey hari ini?" tanya Arya dengan penuh perhatian.Selena hanya bisa tersenyum tipis, terpaksa menjawab dengan kebohongan, "Baik-baik saja, Ayah. Aku, 'kan, sudah bilang kalau Ayah nggak usah terlalu khawatir, kami berdua bahkan menghabiskan sepanjang hari bersama""Baguslah, aku khawatir kamu berantem sama Harvey. Anak-anak itu punya ikatan batin yang kuat sama orang tua, jadi keharmonisan keluarga itu penting banget buat tumbuh kembang mereka."Arya tersenyum lebar sambil membawa Selena untuk melihat karyanya yang terbaru, sebuah tempat tidur kayu yang cantik."Lihat deh, butuh beberapa hari buat bikin tempat tidur ini, akhirnya selesai juga."Keempat sudut dari tempat tidur itu dihiasi dengan ukiran hewan kecil yang lucu. Ukiran itu sudah dipoles dan diasah, jadi tidak perlu
Memang benar, Agatha masih belum tidur. Dia tidaklah gembira, tetapi justru merasa kesal.Baru-baru ini, orangnya menemukan mobil Harvey pergi ke sebuah vila yang bukan milik keluarga Irwin. Di luarnya terdapat banyak pengawal, , jadi bisa dipastikan bahwa orang yang tinggal di sana adalah Selena..Bisa-bisanya pada malam sebelum pernikahan besar, dia malah pergi ke rumah mantan istrinya!Benar-benar keterlaluan!Oke, Selena, kalau kamu nggak berperasaan kayak gini, jangan harap aku bisa berbuat adil! Batin Agatha.Berbagai macam perasaan bercampur aduk di dalam hatinya. Dia senang karena Harvey malam ini tidak pergi. Namun, di sisi lain, dia juga merasa sedih. Meskipun Selena tidak menyukai Harvey, pria itu pasti akan tetap bersikeras duduk di samping tempat tidurnya sepanjang malam.Cahaya bulan menerangi tubuhnya dengan gemerlap. Di bawah samar-samar sinar bulan, Selena melihat bahwa tangannya telah dibalut, namun dia memilih untuk tidak membicarakannya.Karena tidak tahan dengan ra
Arya menahan rasa takut di wajahnya, sementara pikirannya berputar dengan cepat mencari solusi."Barusan aku cuma motong beberapa ranting bunga dan membuangnya ke tempat sampah."Dia menjawab pertanyaan itu sembari membuang beberapa batang bunga ke dalam tempat sampah, menutupi undangan yang sudah dirobek."Tuan Arya, biarkan kami yang melakukan pekerjaan kasar seperti itu.""Nggak apa-apa, aku juga harus sering-sering menggerakan badanku biar cepat pulih. Oh iya, Selena sudah bangun?""Belum, akhir-akhir ini Nona lagi suka tidur, kadang-kadang Nona baru bangun jam 11."Arya tampak berpikir sejenak, "Oke, biarkan dia tidur lebih lama. Oh iya, aku baru ingat kalau hari ini teman lamaku ada yang berulang tahun. Boleh nggak aku pinjam ponselmu sebentar untuk menelepon?"Tanpa ragu, Lian langsung memberikan ponselnya tanpa merasa curiga sedikit pun."Ini, Tuan Arya."Arya menghubungi sebuah nomor dan berjalan ke samping. Melihat bahwa dia mencoba untuk menjaga privasi, Lian pun juga memutu
Arya Bennett mengingat kejadian beberapa tahun lalu. Meskipun sebagai orang tua, dia sangat puas dengan Harvey, tetapi dia langsung marah ketika mendengar bahwa Harvey tidak berencana mengadakan upacara pernikahan.Putrinya sangat berharga. Bagaimana mungkin dia menyerahkan putrinya kepada orang lain begitu saja?Namun, Selena Bennett memohon berulang kali, mengatakan bahwa Harvey adalah lelaki terbaik yang pernah dia temukan dan Harvey pasti tidak akan mengecewakannya. Selena tidak peduli dengan upacara apa pun, selama mereka berdua saling mencintai.Arya berharap agar Selena bahagia dengan cinta yang dia miliki. Cinta yang tidak bisa Arya Bennett dapatkan dalam hidupnya. Oleh karena itu, pada akhirnya Arya Bennett merelakannya.Dia tidak pernah menyangka kalau dengan merelakan Selena, berdampak pada status putrinya sendiri. Bahkan, tidak ada yang tahu kalau Selena adalah istri Harvey.Alangkah konyolnya, sekarang lelaki itu kembali menikahi orang lain. Namun, diketahui oleh seluruh d
Lian Galendra menceritakan kejadian sebelumnya, "Ekspresi Tuan Arya saat itu seperti berpura-pura tenang, lalu dia sepertinya merobek sesuatu sebelum aku datang."Lian pun membalikkan tong sampah yang belum sempat dibersihkan itu ke lantai tanpa merasa jijik. Lalu dia menemukan undangan berwarna merah mencolok."Apa ini?"Lian langsung mengambil undangannya , "Oh tidak, Tuan Arya sudah melihat undangan ini. Dia juga meminjam ponselku. Lalu, dia bilang mau kembali ke kamar. Apa Tuan Arya pergi ke acara itu?"Wajah Selena Bennett langsung pucat, "Kapan itu terjadi?""Setengah jam lalu.""Bisa ada masalah besar. Siapkan mobil, aku harus segera berangkat. Aku harus menghentikan ayah!"Arya Bennett tidak berhubungan dengan orang-orang dan dunia luar selama lebih dari dua tahun. Dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.Jika Arya tahu kematian Maisha, pengkhianatan Harvey Irwin, dan masalah lainnya. Dia pasti tidak mampu menerima kenyataannya.Selena menghubungi Harvey sesegera mungkin, t
Meskipun Arya sudah mengelilingi tempat itu beberapa kali, dia tidak melihat batang hidung Harvey sama sekali. Bahkan, Calvin dan Maisha pun tidak terlihat.Sepengetahuannya, Calvin hanya memiliki seorang anak perempuan. Mengapa mereka tidak hadir di acara pernikahan putrinya sendiri?Di sana hanya ada Antono yang terlihat sangat tua dan suram, tidak ada sedikit pun kebahagiaan di wajahnya.Dia merasa lelah setelah berkeliling beberapa kali. Ketika ingin istirahat sejenak, tiba-tiba dia mendengar suara seorang wanita dari tempat istirahat di sebelahnya.Menurutmu, Selena bakal datang, nggak?Perkataan tentang Selena langsung menarik perhatiannya. Dia melihat seorang wanita yang mengenakan gaun pengantin duduk di kursi roda, persis seperti perempuan yang ada di foto besar di pintu masuk.Apakah wanita itu adalah orang yang akan dinikahi oleh Harvey?Arya merasa terkejut saat melihat bahwa calon pengantin wanita tersebut duduk kursi roda.Awalnya, dia memiliki prasangka buruk tentang ada
Kata-kata 'meninggal' meledak seperti kembang api di pikiran Arya, berhasil membuatnya sulit bernapas, dan darahnya seolah-olah membeku.Wajahnya terlihat pucat pasi, tubuhnya gemetar tak terkendali. Dia meraih tangan Agatha dengan sangat emosional, "Ibumu meninggal gara-gara apa?"Agatha sangat benci ketika ada orang yang membahas kematian Maisha di depannya karena dialah penyebabnya. Sampai saat ini, dia tidak bisa menghadapi kenyataan itu."Apa urusannya sama kamu? Dasar orang udik! Kalau kamu nggak pergi dari sini, kupanggil petugas keamanan, ya!"Agatha melihat ekspresi wajah Arya yang terlihat sangat terpukul, sedih, dan tidak percaya.Apakah pria itu teman lama Maisha?Melihat hal itu, Agatha tidak bersikap keras terhadap Arya seperti sebelumnya. "Oke, karena hari ini pernikahanku, aku maafin. Kamu boleh tetap di sini dan minum segelas anggur."Alana melirik Arya, "Jangan keluar dari sini, malu kamu berpakaian begitu. Kamu tahu kalau kamu tidak cocok di sini. Jangan kotori gaun
Kalimat ini seperti pukulan telak, tubuh Arya yang sudah goyah seakan ditendang dengan keras dari belakang.Dia merasa darahnya berdesir, dan tidak lama kemudian, dia memuntahkan darah segar dari mulutnya.Alana sontak terkejut, dia pun berteriak. "Paman ini kenapa, sih? Jangan pikir Paman bisa pura-pura, ya! Mana satpam? Cepat usir orang ini!Agatha menatap Alana dengan tajam, dia merasa sangat marah. Namun, belum sempat dia bicara, tiba-tiba Harvey datang dan menopang tubuh Arya dengan cepat. "Ayah kenapa? Chandra, cepat bawa Ayah ke rumah sakit!"Arya memalingkan wajahnya ke arah Harvey, pria itu mengenakan pakaian pengantin baru, membuatnya semakin marah sampai-sampai matanya memerah.Saat ini, dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, bibirnya gemetar karena marah. "Jadi, keluarga Bennett bangkrut gara-gara kamu?"Dia tidak pernah membayangkan bahwa menantu yang selama ini dia percayai akan menjadi eksekutor yang membuat keluarga Bennett bangkrut.Meskipun kejadian ini dulu ter
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah