Share

Keputusan Juan

Juan membuka pintu kamar dengan pelan, berusaha agar tidak menimbulkan bunyi sedikit pun agar si empunya kamar tidak terbangun. Dengan pelan pula kakinya melangkah menghampiri ranjang dan duduk di sisi kosong. Tatapannya lekat pada wajah wanita yang tampak lelap dalam tidurnya. Sangat damai, seakan tidak ada beban yang ditanggung.

Juan merapikan helai rambut yang menutupi wajah cantik itu. Mengamati setiap inci kecantikan yang terpampang di depannya.

Bila ditelisik lebih dalam, meski Maya dan Mulan kembar, keduanya memiliki aura yang berbeda. Mulan lebih beraura kuat, sedangkan Maya lebih menenangkan. Juan merasa gila karena berpikir pernah bertemu Mulan sebelumnya. Aura wanita itu terasa tidak asing. Ada rasa nyaman yang tiba-tiba melingkupi hatinya.

Namun Juan lekas menepis pikiran gilanya. Itu jelas hal mustahil. Dia tidak per

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status