Share

21 | Tertolong Lagi

"Kau selalu tampak menyedihkan."

Syaqila tak bicara meski ucapan Raffael cukup membuatnya tertohok. Dia menyadari jika dirinya memang semenyedihkan itu. Dia tak pernah berharap jika dirinya akan selalu ditemukan dalam keadaan seperti ini oleh pria yang membencinya.

"Terlalu banyak orang yang membencimu. Sudah ku katakan padamu sebelumnya, berhati-hatilah," cecar Raffael, mengomeli perempuan di depannya. "Kau bertindak sangat ceroboh hari ini. Untuk apa membuat dirimu sendiri dalam bahaya hanya karena orang lain?"

"Aku ... mana mungkin diam saja saat melihat orang lain dalam kesulitan?" cicit Syaqila, membela diri.

"Ingat dirimu sewaktu kau dirundung oleh banyak orang. Apakah orang-orang di sekitarmu bergerak untuk menolongmu?" balas Raffael yang membuat Syaqila seketika terbungkam. "Tidak semua orang memiliki pemikiran bodoh sepertimu. Setidaknya mereka memikirkan tentang diri mereka sebelum memutuskan untuk menolong orang lain."

Apa yang Raffael ucapkan benar. Namun Syaqila memiliki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status