Share

29 | Perkelahian di Caffe

"Sudahlah, Raffael." Jeslyn menarik ujung pakaian Raffael. Berusaha menarik perhatian pria itu yang sejak tadi memilih berseteru dengan orang-orang itu. "Ayo kita pergi saja."

Jeslyn tak suka saat dirinya diabaikan seperti ini. Bayangannya menikmati makan siang dengan Raffael tidak berlangsung sesuai ekspektasi. Dia justru malah harus menonton bagaimana pria itu lebih memilih memperhatikan perempuan lain.

"Sepertinya kekasihmu itu tidak sabar," ucap Theodore. Dia dengan jelas melihat ketidaksukaan Jeslyn dengan keadaan ini. Tapi Raffael seolah tidak peduli. Tampaknya dia memang sengaja hanya mempermainkan perempuan yang bersamanya itu.

"Pergilah jika kau memang ingin," tegas Raffael.

Jawaban pria itu membuat Jeslyn menganga tak percaya. Dia benar-benar tak dipedulikan.

Raffael duduk di salah satu kursi, memilih bergabung bersama Syaqila dan dua orang yang bersamanya. Tindakannya membuat mereka terkejut. Jeslyn yang masih berdiri di sana mengepalkan kedua tangannya dengan geram.

Kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status