Share

23 | Berdamai

"Ka-kamu serius?"

Syaqila hampir tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Dia sudah tidak banyak berharap, karena kebencian Raffael yang sulit disurutkan meski Syaqila sudah berkali-kali meminta maaf. Lantas, kenapa tiba-tiba pria itu menyetujui untuk berdamai dengannya?

"Ya."

Pria itu mengangguk tanpa keraguan sedikit pun. Dia terlihat lebih santai dari biasanya. Tatapannya pun tak sedingin sebelumnya

Dari sana Syaqila menyadari jika Raffael tidak bercanda sama sekali.

"Tapi, apa alasanmu?" Syaqila tidak mungkin percaya begitu saja, di saat Raffael sudah terlalu sering menolak ajakannya mentah-mentah.

Syaqila memang berharap. Tapi dia lebih pesimis, melihat bagaimana pria di depannya itu begitu membencinya sejak kemarin. Lantas, apa yang membuat pria itu tiba-tiba berubah pikiran?

"Kurasa ... mungkin, karena kau terlalu membosankan." Raffael menjawab dengan ringan. Pria itu bersandar dan melipat kedua tangannya di dada. Dia merasa sudah cukup untuk bermain-main. Ia terlalu berekspekt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status