Share

15 | Jangan Libatkan Diri Kalian

"Kau sudah kembali?"

Raffael menoleh, menemukan ayahnya berdiri di depan sofa. Pria itu mengedikkan kepalanya, meminta putranya itu untuk ikut duduk bersamanya.

Raffael pun menurut. Dia duduk di sofa bersama Fabian. Ia juga menerima minuman yang sengaja dituangkan ayahnya itu untuknya.

"Terima kasih," ucap Raffael, menerima minumannya.

"Bagaimana dengan masalahmu dan Syaqila?" tanya Fabian, memulai pembicaraan.

Atau ... mungkin lebih ke arah interogasi. Karena Raffael merasa, ayahnya mengajaknya bicara dengan maksud tertentu. Dia mungkin ingin menggali sedikit informasi darinya.

"Aku dan dia masih sama seperti terakhir kali," jawab Raffael. Hubungannya dengan kakak tirinya itu belum juga menemukan perubahan. Bahkan kini Raffael merasa Syaqila seperti memusuhinya secara terang-terangan.

Apa yang Raffael lakukan mungkin membuat perempuan itu marah. Dan dia melampiaskan semuanya pada Raffael.

Raffael tak akan marah karena itu. Karena dia sadar, ini semua memang ulahnya.

Ya. Inilah yang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status