Share

Bab 42

"Aduuuhhh!! Kau memukulku, Mas. Tak cuma berselingkuh, sekarang kau juga berani KDRT kepadaku? Huhuhu ..!"

Asyif menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Entah bagaimana lagi dia harus menghadapi wanita mabuk ini.

"Hei, tidak ada yang memukulmu. Kepalamu cuma terbentur! Jangan berlebihan!" kata Asyif memperingatkan Anggraini yang sedang mengusap-usap keningnya.

Bukannya sadar dengan apa yang dikatakan oleh Asyif, Anggraini yang masih di bawah pengaruh alkohol, kini mendongakkan kepalanya untuk bisa melihat Asyif.

"Jadi kau juga membenturkan kepalaku? Kau tak hanya mendua di belakangku, tapi kau juga memukulku? Dan membenturkan kepalaku?!" pekik Anggraini dengan nada yang sangat dramatis.

Asyif memejamkan matanya sambil menghirup udara dalam-dalam. Benar-benar sangat menguji kesabarannya.

"Kau sedang mabuk. Dan jujur saja ini sangat merepotkanku. Sekarang begini saja, katakan di mana alamat rumahmu. Aku akan menyuruh orang untuk mengantarmu pulang," katanya.

Asyif berharap saat in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status