Share

Bab 105

Krik … krik … krik …

Situasi di salah satu meja coffe shop itu terlihat hening meskipun di meja itu ditempati oleh setidaknya enam orang.

“Ayolah, kenapa kalian diam saja? Kayak apa aja gitu loh. Anggre jadi takut nanti,” Suara Asyif memecah kesunyian.

Yang terdengar di cafe itu hanya alunan lagu klasik yang mendayu-dayu.

Mendengar teguran dari Asyif keempatnya kembali menatap Anggraini seperti baru pertama kalinya melihat seorang perempuan.

“Umm, sorry, sorry. Kita nggak bermaksud gitu kok. Cuma kaget aja lihat Asyif tiba-tiba bawa cewek,” sahut salah seorang di antaranya.

“Hahaha, benar. Biasanya kan nggak pernah tuh dia kayak gitu. Kita bahkan sampai mikir jangan-jangan dia sukanya yang kayak kita juga. Hahaha, ada batangnya!” gelak temannya yang lain.

Anggraini melihat Asyif yang berada di sebelahnya. Siapa yang sangka kalau pria itu benar-benar akan membawa dia bertemu dengan teman-teman SMA-nya.

“Ck! Kalian ini ya. Kita single digangguin. Ternyata pas bawa cewek ternyata sama aj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ar Ni
ya Alloh Thor kenapa mbulet saja ga ketemu2 masalah teguh ma angre sih sampai tamat mau gitu aja nih ceritanya
goodnovel comment avatar
Erni Rosita
kak...kapan ke inti nya permasalahan teguh dan anggre , biar anggre sama asyif
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status