Share

Bab 103

Merry terpaku di depan jendela kamarnya sambil menatap ke luar, ke arah balkon tetangganya. Perempuan itu menebak-menebak ke manakah si tuan rumah saat ini? Apakah dia ada di rumah? Apakah orang itu sedang mengawasi kondisi rumah Merry saat ini?

Hati Merry waswas dan tak bisa berpikir positif tentang hal ini. Sejujurnya dia belum bisa membuktikan secara akurat 100% bahwa Anggraini adalah orang yang menjadi kakak madunya, yakni istri muda suaminya itu. Tapi perasaan ada yang mengawasi kini tak dapat ia hilangkan. Merry paranoid untuk satu kemungkinan itu.

“Bun, apa yang sedang kamu lakukan di situ? Dari tadi ayah lihat kamu selalu berdiri di sana, merenung nggak jelas,” tegur Teguh.

Merry tersentak. Panggilan Teguh yang memanggilnya bunda membuatnya spontan menoleh ke belakang. Ya, sejak tadi malam hubungan mereka memang kembali membaik. Keduanya sudah mulai saling memanggil ayah bunda antara satu dengan yang lain.

Yah, Merry sudah memutuskan untuk menjaga hubungan pernikahannya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
coba panjangin dikit , cerita nya
goodnovel comment avatar
Erni Rosita
hayo lho teguh...tunggu, teguh kehancuran kamu
goodnovel comment avatar
Erni Rosita
pendek banget kak...lanjut kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status