Share

S3| 176. Mengikhlaskan

"Jadi itu benar?" Frank merapatkan telinga pada ponsel. Raut seriusnya membuat orang-orang di sekeliling meja makan semakin bertanya-tanya.

"Baiklah, terima kasih. Tolong segera kabari aku kalau ada informasi lain."

Begitu Frank menutup telepon, semua orang mencondongkan badan ke depan. "Bagaimana?" tanya beberapa orang kompak.

Frank menggeleng samar. "Sophia tidak berbohong. Dia benar-benar sudah menggugurkan kandungannya."

Beberapa orang sontak bersandar pada kursi mereka, termasuk Kara. "Sungguh bayi mungil yang malang," desahnya.

"Ayolah, tidak usah terlalu bersedih. Coba lihat sisi positifnya. Bayangkan kalau Sophia mempertahankan janinnya. Jeremy bisa-bisa terikat padanya. Pernikahannya dengan Ava bisa terancam," celetuk Melanie ringan.

Barbara seketika terbelalak. "Mama?" tegurnya, setengah berbisik.

"Apa? Aku berkata apa adanya. Apakah perkataanku salah?"

"Meskipun itu benar, hargai perasaan Nyonya Bell. Bagaimanapun, itu cucunya," bisik Barbara dengan alis berkerut.

"
Pixie

Halo, halo. Siap ikut Philip Barbara bulan madu? Kira-kira ke manakah mereka pergi?

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status