Share

S2| 83. Pilihan Barbara

"Tuan Morris?" desah Barbara lirih.

Morris mengangguk. "Selamat siang, Nona Harris. Anda tampaknya sudah sehat."

Saat itu pula, Philip muncul di pintu yang sama. Melihatnya, Morris tersenyum simpul. "Oh, maaf menginterupsi kalian."

Rona di pipi Barbara semakin kentara. "Itu tidak seperti yang Anda bayangkan, Tuan Morris. Dia hanya membantu saya memasang resleting." Ia mengangguk-angguk meyakinkan.

Perawat di situ spontan menutupi tawa. Morris pun terkekeh. "Seperti yang saya bayangkan juga tidak apa-apa. Kalian pasangan serasi. Philip ternyata memang penuh kejutan."

Bibir Barbara mengerucut. Ia melirik Philip sinis. Namun, pria itu melangkah maju tanpa beban.

"Silakan duduk, Tuan Morris. Anda pasti punya hal penting yang harus dibicarakan."

Sementara sang perawat izin meninggalkan ruangan, Morris menempati sofa yang ditunjuk Philip.

"Terima kasih. Saya memang perlu menyampaikan hal terkait wasiat kepada Nona Harris."

Alis Barbara berkerut. "Saya?"

Morris mengembangkan se
Pixie

Ciat ciat ciat .... Siapa lagi yang menginterupsi niiih?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
semangat Thor..keren abis
goodnovel comment avatar
SK Celey
whoaaa... Barbara jadi dewasa banget... siapa lagi tuh yg nge-gap... hahaha... lanjut
goodnovel comment avatar
maria jo
iya nih..thor nakal sih interupsi melulu..ngegas lg thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status