Share

S2| 67. Kekhawatiran Philip

Seperginya Morris, semua orang masuk ke kamar masing-masing, kecuali Barbara. Gadis itu malah pergi ke beranda belakang. Ia melamun sejenak sebelum mengeluarkan ponsel dan menghubungi seseorang. 

"Papa ...."

"Halo, Sayang. Apakah misimu berjalan lancar?" 

Barbara mengangguk lemah walau Paul tak dapat melihatnya. "Ya, Mama sudah menandatangani suratnya."

"Wah, itu di luar dugaan," desah Paul, setengah tak percaya. "Sekarang kau sedang dalam perjalanan pulang?"

Barbara tertunduk. Telunjuknya mulai menggaruk kuku jempol. 

"Maaf, Pa. Aku tidak bermaksud mengecewakan Papa, tapi aku tidak bisa meninggalkan Mama sekarang. Ada insiden tak terduga tadi. Mama sangat terguncang."

"Insiden apa?" 

Barbara pun menceritakan tentang kedatangan Morris. Begitu laporannya selesai, dadanya sudah sangat sesak. 

"Kejahatan yang disebut dalam surat wasiat itu," Barbara menelan ludah, "itukah yang Papa maksud d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Rini Hartini
Ayo philip sdikit lg
goodnovel comment avatar
Reridomisa Nararuko
OMG manisnya Philip ga sabar mereka berpacaran
goodnovel comment avatar
D6ta
cuit cuittt.. so sweet ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status