Share

167. Kita Berempat Sekarang

“Mama, kenapa berdiri saja?” panggil Emily tanpa terduga. Sambil menyedot kembali ingusnya, ia melambai. “Kemarilah! Ikut kami berpelukan.”

Kara sontak tertawa. Setelah melangkah ke dalam lift, ia membungkuk, memeluk ketiga orang yang disayanginya.

“Oh, sungguh pemandangan yang indah,” gumam Jeremy diiringi helaan napas lega.

Mendengar suara sang asisten, Frank pun mendongak. Selang seulas senyuman, ia mengangguk penuh makna. “Terima kasih sudah menjaga anak-anakku dan membawa mereka kemari.”

“Ini ide Tuan Muda Louis. Dia yang mendesakku untuk menyiapkan helikopter. Dia ingin bertemu ayahnya.”

Frank menaikkan lagi sudut bibirnya. Setelah mengecup kepala Louis, ia menempelkan pipinya di sana.

“Omong-omong, Tuan ... helikopter masih standby di luar. Apakah Anda ingin pulang atau ...?”

Kara dan si Kembar sontak melonggarkan dekapan. Sambil meredam sisa isakan, mereka menanti jawaban Frank.

“Kita datang ke kapal ini untuk menghadiri pernikahan Finnic dan Sophia. Kalau kita pulang s
Pixie

Hei, hei, buat teman-teman yang kasih komentar kemarin, terima kasih yaa! Dukungan ekstra dari kalian bikin Pixie happy dan tambah semangat. Semoga bab baru ini juga bikin kalian happy dan tetap semangat.

| 7
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Rush Sahiru Ebony
kereeen... Ilike it
goodnovel comment avatar
Ita Hati Puspita
senang membacanya
goodnovel comment avatar
Astuti Nurdin Yudhar
sukaaaaaa keren banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status