Share

Bab 882

Author: Erlina
Caden terbengong di tempat.

Kali ini, napas Samuel semakin buru-buru lagi. “Mereka … mereka … mereka ….”

Belum sempat Samuel mengatakannya, tiba-tiba tidak terdengar gerak-gerik lagi.

Kedua mata Caden disipitkan. Dia segera menjerit, “Dokter!”

Dokter dan polisi di dekat sana langsung berlari ke sisi mereka!

Dokter segera memeriksa Samuel. Dia menggeleng, lalu berkata, “Sudah meninggal.”

Caden terdiam membisu. Sebenarnya Caden bukan terkejut karena kabar kematian Samuel. Sebab, dia memang tahu nyawa Samuel sudah tidak lama lagi. Hanya saja, kenapa Samuel tiba-tiba mengungkit masalah orang tua kandungnya Naomi? Apa maksudnya?

Apa karena Samuel sudah ingin meninggal, jadi dia ingin memberi tahu semua rahasianya kepada Caden? Atau karena orang misterius memiliki hubungan dengan orang tua kandungnya Naomi?

Saat Caden sedang berpikir, tiba-tiba Naomi berlari ke dalam. Ketika melihat Samuel yang berbaring di atas lantai, napasnya langsung terasa sesak. Dia melebarkan matanya.

Caden langsung m
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
keren banget Samuel ini lah. tapi sayang nasib hidup nya gak seberuntung caden
goodnovel comment avatar
Ryumi Chan
eps ini penuh bawang...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 883

    [ Saat Baby senang, Papa juga akan merasa senang. Saat Baby sedih, Papa juga akan ikut merasa sedih. Jadi, demi Papa, Baby mesti selalu gembira, ya? ][ Baby, selama Papa nggak ada di sisimu, kamu mesti hidup bersama Mama dan kakak-kakakmu. Selain itu, Baby juga mesti hidup bersama … papa baru Baby. Papa sudah mengujinya. Dia sama seperti Papa, sama-sama sangat mencintai Baby. Dia adalah seorang ayah yang baik! ][ Lagi pula, dia dan Papa juga sangat mencintai Baby. Baby bisa memperlakukannya seperti memperlakukan Papa. Baby juga nggak usah merasa kaku di hadapannya. Kamu bisa manja-manja, merengek, merajuk, bahkan memberi tahu rahasiamu kepadanya. ][ Mulai hari ini, dia bukan lagi pamannya Baby. Dia akan menjadi papa baru Baby. Baby bisa memanggilnya “Papa”. Baby, Papa sangat mencintaimu, sangat amat mencintaimu! ][ Baby, kamu mesti hidup dengan gembira dan sehat. Kamu mesti menjadi orang baik yang hidup dengan gembira. ][ Baby, Papa doakan kamu terbebas dari penyakit dan orang jah

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 884

    Naomi sangat salut dengan keputusan Caden. Dia menatap Caden dan berbicara dengan terisak-isak, “Hidup Samuel sungguh melelahkan. Selama hidup, dia menyaksikan sendiri seluruh anggota keluarganya mati mengenaskan. Setelah meninggal, dia nggak berhasil balas dendam demi anggota keluarganya. Sekarang jasadnya malah hanya bisa diurus oleh orang lain. Gimana kalau kita cari lokasi tanah yang lebih bagus untuk menguburnya? Biar dia bisa tenang di sana.”“Oke.” Caden menenangkannya.“Bagi Samuel, mati itu juga tergolong sebuah pelepasan. Kelak dia nggak perlu hidup dalam siksaan batin lagi. Sudah saatnya dia istirahat. Dia bisa berkumpul dengan anggota keluarganya.”“Di dunia ini, satu-satunya orang yang paling dia pedulikan adalah Baby. Dia bisa tenang dengan menyerahkan Baby kepada kita. Satu-satunya penyesalannya adalah dia nggak berhasil untuk balas dendam. Aku juga sudah janji sama dia, aku akan bantu dia untuk membalas dendamnya.”Naomi menatap Caden dengan khawatir. Caden memahaminya

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 885

    Tanpa izin dari Caden, tidak ada satu pun dokter yang diperbolehkan untuk mengobati Tony. Bagaimana kalau Tony benar-benar sakit nanti? Apa dia mesti menunggu mati di rumah?Caden tidak menjawab pertanyaannya, melainkan hanya menatap Tony lekat-lekat.Setelah melihat Tony, Caden pun kepikiran dengan Abigail, Yamin, kedua abangnya Samuel, dan juga Samuel. Selain itu, Caden juga kepikiran dengan sosok Wanda dan Darman.Orang yang tidak seharusnya mati malah sudah mati! Sekarang, iblis malah masih bertahan hidup di dunia ini!Apa ini yang namanya keadilan? Ternyata fakta memang sulit untuk diterima.Tony dapat merasakan aura membunuh dari tatapan Caden. Keningnya spontan berkerut. Dia sedang berpikir apakah hari ini dia telah menyinggung Caden?Setelah berpikir beberapa saat, Tony masih tidak kepikiran. Dia pun berkata dengan sinis, “Kamu nggak berhak untuk ikut campur dalam soal pengobatanku. Aku bebas mau diobati dokter mana pun.”Caden menarik napas dalam-dalam, berusaha menekan keingi

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 886

    Tony bernapas terengah-engah. Pakaiannya sudah dibasahi keringat dingin. Dia merasa murka. Namun, keadaan Caden hari ini agak aneh. Jadi, dia tidak berani melawan.Tony menekan amarahnya dan menatap Melvin, lalu berkata, “Katakan apa yang kamu katakan padaku tadi kepadanya dengan jujur!”Melvin juga takut pada Caden. Dia melangkah maju dengan gemetar dan berujar, “Setelah Pak Tony meninggalkan studio dulu, ada beberapa pengawal yang datang untuk tangani masalah akhirnya. Waktu bersihkan lokasi, mereka temukan kakak adik yang bersembunyi dalam lemari. Adiknya sudah pingsan, tapi kakaknya masih sadar.”“Kakaknya menatap pengawal dengan ketakutan dan memeluk adiknya sambil menangis tersedu-sedu. Karena takut tangisan itu menarik perhatian orang di luar, pengawal pun hendak menghabisi mereka. Alhasil, ada seorang pria yang tiba-tiba masuk.”“Dia pakai nama Pak Darman untuk bawa kakak beradik itu pergi, juga kasih selembar cek dengan nominal yang sangat besar. Pokoknya, dia pakai segala car

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 887

    Hanya karena Abigail cantik dan tidak sengaja menarik perhatian Tony, seluruh keluarganya harus mati dengan tragis.“Sebaiknya kamu berdoa kamu nggak cepat mati. Anggota Keluarga Sadana lagi menunggumu di alam baka!”Seusai berbicara, Caden berdiri, lalu mencabut pisau buah yang menusuk tangan Tony. Darah segera memuncrat dari luka itu.“Ah!” Tony berteriak kesakitan dan langsung pingsan.Caden berjalan keluar dari ruangan dengan ekspresi dingin. Begitu melihatnya, para pengawal yang sedang berjaga di depan pintu buru-buru menyingkir. Setelah Caden pergi, semua orang baru menghampiri Tony.Tangan Tony sudah bolong, sedangkan ujung pisau juga menembus pahanya sedalam 7-8 cm. Hanya melihatnya saja, semua orang bisa membayangkan betapa sakitnya itu. Setelah lukanya diperban, Tony baru sadar dan berseru dengan marah, “Anak durhaka! Kalau tahu dia begitu kejam, aku seharusnya langsung habisi dia saja dari dulu! Orang nggak tahu berterima kasih! Dia lebih menyebalkan dari ayahnya!”Darman h

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 888

    Tony menjawab dengan ekspresi muram, “Itu urusannya sendiri. Kita nggak perlu khawatir.”“A ... aku cuma merasa ada yang aneh dalam hal ini. Apa mungkin dia ingin merebut abu Wanda, lalu pergi bertransaksi dengan Caden secara langsung?”Tony menjawab dengan yakin, “Nggak mungkin!”Bagaimanapun juga, Tony tidak mungkin menyangka Braxton sebenarnya adalah cicitnya, Braden. Tony menganalisis, “Kalau kerja sama dengan kita, Braxton bisa dapat sejumlah besar uang, juga bisa tempati posisi sebagai orang terkaya. Kalau kerja sama dengan Caden, dia paling-paling cuma akan dapat sedikit uang dari Caden. Dia masih nggak bisa menekan Caden dan akan jadi nomor 2 selamanya. Dia nggak bodoh dan tentu saja tahu pilihan mana yang lebih menguntungkannya.”Melvin mengangguk dan menjawab, “Masuk akal.”Tony melanjutkan, “Aturkan waktu dan lokasi pertemuan dengannya. Bawa abu Wanda untuk diidentifikasinya. Selama dia bersedia kerja sama, kita pasti bisa jatuhkan Caden! Aku benar-benar sudah nggak tahan s

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 889

    Caden menelan ludah, lalu menjawab, “Aku juga kurang tahu. Kalau kerjaannya sudah selesai, dia pasti kembali. Baby tunggu saja dia kembali dengan patuh.”“Emm!”Yahya membawa masuk seekor kelinci dan mengatakan kelinci itu kiriman dari keluarganya Samuel. Caden tahu bahwa kelinci itu bukan hadiahnya untuk Baby, melainkan hadiah dari Samuel. Namun, dia tidak mengatakan apa-apa dan hanya melepaskan Baby supaya Baby bisa bermain dengan kelinci.Sebelum meninggal, Samuel menyuruh Caden membelikan seekor hewan peliharaan untuk Baby supaya bisa menggantikannya menemani Baby. Kelak, kelinci itu adalah anggota keluarga mereka yang baru.Saat ketiga anak itu bermain dengan kelinci di ruang tamu, Caden berjalan ke dapur. Naomi sedang berdiri di depan pintu dapur dengan berlinang air mata. Dia merasa terharu, tetapi juga tidak berdaya. Dia merasa terharu karena Baby akhirnya memanggil Caden dengan sebutan papa. Namun, begitu mendengar Baby mengungkit tentang Samuel, dia merasa sangat tidak berda

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 890

    Kabar baiknya adalah, brankas yang ditinggalkan Samuel itu sudah ditemukan dan masih utuh. Berkas-berkas di dalamnya sudah dikeluarkan dan sedang diantar ke Vila Maison.Kabar buruknya adalah, orang misterius itu berhasil melarikan diri. Pesawatnya jatuh ke sebuah hutan yang rindang dan meledak. Namun, tidak ditemukan mayatnya. Sangat jelas bahwa dia sudah terlebih dahulu terjun payung.Setelah memutuskan sambungan telepon, Caden menatap ke layar komputer Rayden dan bertanya, “Pesawatnya jatuh di sana?”“Emm!” Rayden memperbesar petanya dan menjawab, “Untuk mencegah timbulnya korban jiwa yang nggak diperlukan, polisi nggak ambil tindakan tegas. Mereka mau tunggu sampai dia mendarat baru menangkapnya. Tak disangka, dia malah berhasil kabur! Sinyal di hutan terputus-putus. Aku nggak tahu dari mana dia terjun payung dan nggak bisa lanjut lacak posisinya.”Braden berdiri di samping dan berkata dengan kening berkerut, “Di samping hutan ini ada sungai. Setelah melewati sungai ini, dia bisa s

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1330

    “Tutup mulutmu!” sela Naomi lantaran tidak ingin mendengar ucapan Leon lagi.“Saat di rumah sakit waktu itu. Aku sudah ngomong sangat jelas sama kamu. Apa kamu melakukannya demi aku? Kamu melakukannya demi diri kamu sendiri!”“Kamu jangan pakai alasan demi kebaikan orang lain untuk membersihkan semua perilaku kotormu! Kamu selalu mengatakan kamu suka sama aku. Apa yang kamu sukai dari aku?”“Kalau kamu benar-benar memikirkan aku, kamu juga nggak akan melakukan hal buruk, membohongi perasaan cewek, memonopoli kekayaan Keluarga Nandara, melakukan perdagangan manusia, bahkan merencanakan penyebaran virus, lalu menjual obat penawar ….”“Semua masalah ini membuktikan betapa berengseknya kamu! Sekarang aibmu sudah terbongkar. Nggak akan ada yang melihat sandiwaramu lagi. Kamu juga mesti sadar.”“Kamu melakukan semua hal buruk itu juga karena kamu berengsek, kamu itu jahat dan beracun! Nggak ada hubungannya sama orang lain! Aku tegaskan sekali lagi, jangan katakan kamu menyukaiku, aku jijik!”

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1329

    “Astaga! Aku hampir terlambat. Aku nggak ngobrol lagi sama kamu. Aku mesti segera absensi. Mengenai masalah anak-anak, kamu nggak usah khawatir. Ada aku yang akan menjaga mereka.”Usai berbicara, Tiara menyapa Caden, lalu buru-buru berlari ke dalam taman kanak-kanak.Naomi menghela napas panjang, kemudian mengesampingkan pemikirannya.…Beberapa hari berikutnya, hari-hari dilalui dengan sangat nyaman.Anak-anak sibuk ke sekolah, Joseph dan Maria sibuk merenovasi rumah baru. Caden sibuk bekerja, sedangkan Naomi berusaha untuk meneliti pengetahuan pengobatan tradisional.Beberapa hari kemudian, di bawah kendali Robbin, obat penawar racun berhasil diteliti oleh Anton.Semua orang di dunia pengobatan bersorak kegirangan. Tidak ada yang mencurigai Nenek dan juga Naomi. Hasil akhir seperti ini sangatlah bagus, juga adalah hasil yang diinginkan mereka.Setelah mengantar anak pulang ke rumah, Naomi berencana lanjut meneliti ilmu pengobatan tradisional. Tiba-tiba dia malah menerima panggilan da

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1328

    Caden takut Naomi akan menyalahkannya!Naomi memiliki prinsip dalam soal mendidik anak. Dia pasti menyayangi anak-anak, tapi tidak memanjakan mereka.Naomi juga sakit hati ketika melihat anak-anaknya menangis. Namun, Naomi tidak akan memanjakan mereka hanya karena mereka menangis.Nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi orang berguna atau orang tidak berguna, semua itu tergantung pada pendidikan dan bimbingan orang tua.Caden, Joseph, dan Maria berdiri di samping, menatap Naomi yang sedang menenangkan si kecil. Hanya saja, tidak ada yang berani mengutarakannya.Suara Naomi paling besar dari keluarga mereka, terutama dalam soal pendidikan anak-anak. Naomi memiliki suara yang besar!Untung saja Naomi mempelajari psikologis anak, apalagi dengan bantuan Braden, Hayden, dan Jayden, akhirnya Baby pun menenangkan dirinya.Baby masih terisak-isak. “Kalau begitu … Mama mesti ingat, ya. Jangan lupa untuk jemput aku.”“Emm! Mama nggak bakal lupa. Mama janji!”“Mama … Mama mesti datang awal untuk j

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1327

    Saat Naomi dan Caden meninggalkan rumah sakit, waktu sudah subuh.Kondisi Anton sudah membaik. Dia hanya pingsan karena emosi tinggi saja. Ada Robbin yang sedang merawatnya.Setelah meninggalkan rumah sakit, Naomi baru membaca pesan dari Camila. Pesan itu dikirim Camila pada setengah jam lalu.Tiara sudah tidur. Camila menyuruh Naomi untuk segera istirahat setelah urusannya selesai. Naomi tidak perlu khawatir. Demi tidak mengganggu waktu istirahat Naomi, juga mempertimbangkan anak-anak akan sekolah besok pagi, Naomi pun tidak kembali ke Vila Anggara. Dia langsung menyuruh Caden untuk mengendarai mobil pulang ke rumah.Saat di perjalanan, Naomi melihat ke luar jendela dengan menghela napas panjang.Caden bertanya, “Apa kamu merasa penat?”“Bukan ….” Naomi menghela napas panjang lagi, lalu melihat ke sisi Caden dan berkata, “Tiba-tiba aku memahami Nenek. Pantas saja Nenek sudah setua itu, tapi masih saja khawatir dengan perkembangan dunia pengobatan. Sekarang boleh dikatakan Pak Anton me

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1326

    Setelah Naomi ditahan, Salvia akan memanfaatkan hubungan dan kekuatan Keluarga Salvia untuk menjatuhkan kesalahan kepada Naomi!Asalkan Naomi terbukti bersalah, siapa pun tidak bisa menyelamatkannya!Naomi tahu apa yang sedang dipikirkan Salvia. Dia menggigit bibirnya dan menjulingkan bola matanya. Dia memalingkan kepalanya berbicara kepada polisi, “Aku difitnah. Aku juga ada bukti.”Naomi membuka rekaman pembicaraan Salvia dan dirinya. Ada juga rekaman CCTV ruangan rapat sehari sebelum mereka menggunakan ruangan. Rekaman itu adalah pemberian Robbin. Dengan adanya bukti-bukti ini, semuanya akan lebih tepercaya daripada para saksi mata yang dicari Naomi!Saat Anton melihat rekaman mencuri sampel virus, dia merasa syok hingga tidak bisa bernapas dan juga berkata-kata.Begitu pula dengan Salvia, dia juga merasa sangat syok. Beberapa saat kemudian, dia baru berkata, “Palsu! Semua itu palsu! Jelas-jelas CCTV malam itu rusak. Bagaimana mungkin kamu bisa punya rekaman CCTV? Video ini pasti p

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1325

    Naomi melihat ke sisi Anton yang mengerutkan keningnya, dia pun berkata, “Kalau aku dibuktikan bersalah, aku juga bersedia untuk menerima hukuman. Aku akan terima semua hukuman yang mesti aku tanggung. Aku juga nggak akan biarkan Caden dan ayahku untuk memperbesar masalah!”Anton menatap Naomi dengan ekspresi kalut. Dia mengerti Naomi bisa berbicara seperti ini supaya dia bisa menunjukkan sikapnya.Tatapan Anton ketika melihat cucu perempuannya kelihatan ragu. “Salvia, masalah ini sangat serius. Kalau sampai kamu berbohong, kamu pasti akan menerima hukuman. Kakek nggak akan membelamu! Kakek tanya sekali lagi, apa kamu berbohong?” Anton langsung bertanya secara langsung.Sengaja menyebar virus ke tim medis adalah perbuatan yang sangat keji! Perbuatan itu bukan hanya merugikan tim medis, bahkan akan mengancam keselamatan negara.Bagaimanapun juga, jika sampai virus itu tersebar, manusialah yang akan menjadi korbannya. Seandainya Salvia tidak berbohong, riwayat Naomi pun akan berakhir! Se

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1324

    Naomi menghela napas panjang. Namun begitu kepikiran soal virus, perasaannya pun terasa tertekan. Sebab, di hadapan virus, nyawa manusia sangatlah lemah!Meskipun bisa diobati, kondisi tubuh juga sudah rusak. Saat terinfeksi virus, mereka akan merasa sangat menderita. Setelah sembuh, tetap ada risiko efek sampingnya.Naomi kepikiran lagi dengan kabar monyet-monyet yang membawa virus dan melarikan diri dari Negara Amuriko baru-baru ini, membuatnya merasa marah sekaligus pusing.Ada orang yang menghormati kehidupan, tetapi ada juga yang menginjak-injaknya!Naomi menoleh ke Caden dengan sikap tegas, “Kalau situasinya sulit diatasi, jangan lagi menyembunyikannya dariku. Bagaimanapun juga, kita nggak boleh membiarkan Salvia naik ke posisi itu!”Naomi lebih memilih identitasnya terbongkar daripada membiarkan Salvia menjadi ketua Asosiasi Medika!Jika setelah Anton pensiun nanti, tidak ada yang pantas menggantikan posisi beliau, Naomi lebih memilih untuk menduduki posisi itu sendiri!Sebab, S

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1323

    “Apa yang terjadi?” tanya Caden.Robbin berkata dengan gusar, “Naomi nggak bisa terlepas dari masalah virus! Salvia memang sudah gila! Dia malah lapor polisi. Katanya Naomi sengaja meracuni mereka. Polisi sudah memulai pemeriksaan. Nggak lama kemudian, seharusnya Naomi akan ditelepon.”Raut wajah Caden berubah serius. “Mereka lapor Naomi ke polisi?”“Emm!”“Apa dia punya bukti?”“Katanya ada, tapi mengenai bukti apa yang ada di tangannya, aku juga nggak tahu. Dia sangat mewaspadaiku.”“Aku mengerti.”Baru saja Caden memutuskan panggilan, Naomi pun menerima panggilan dari pihak kepolisian ….Pada jam 7 malam, mereka sekeluarga kembali ke kota.Joseph dan Maria telah mengetahui Naomi sedang ada urusan. Mereka pun membawa anak-anak pulang untuk beristirahat.Naomi membawa Tiara untuk mengobati kakinya, lalu mengantarnya ke rumah Camila. Saat di perjalanan, Camila mengirim pesan kepadanya.[ Tiara nggak berhenti menangis. Apa Andrew nggak akan kembali lagi? ]Naomi mengerutkan keningnya, l

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1322

    Andrew terdiam sejenak, lalu menyimpannya.Tiara segera berkata, “Kalung itu sudah aku pakai dari kecil. Kalung itu sangat penting bagiku. Jangan sampai kamu menghilangkannya! Kamu mesti balikin ke aku! Setelah misimu selesai, kembalilah, lalu kembalikan kalung itu kepadaku!”Andrew tidak menjawab. Dia menutup pintu mobil dengan paksa. Mesin mobil dinyalakan. Mobil pun melaju pergi. Andrew memang dingin dan tidak punya hati!Setelah mobil menjauh, Andrew baru mengintip melalui kaca spion tengah. Saat ini, Tiara masih berdiri di tempat dengan menangis. Dia kelihatan mirip dengan anak-anak saja.Kening Andrew berkerut. Dia mengalihkan pandangannya untuk melihat kalung di telapak tangannya, kemudian memasukkannya ke dalam kantong.Saat meninggalkan arena ski, kebetulan Andrew bertemu dengan para gadis yang menindas Tiara.Mereka sudah melepaskan perlengkapan ski, bersiap-siap untuk meninggalkan tempat.Mereka semua mengenakan pakaian yang norak dengan rambut yang dicat dengan warna norak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status