Caden merasa sangat bersyukur Naomi adalah wanita yang dicarinya selama ini. Namun, dia juga menyesal. Caden ingin menghajar dirinya sendiri saat teringat dia pernah bersikap kasar pada Naomi. Kenapa dia begitu keterlaluan?Untung saja, Caden masih bisa menebus kesalahannya. Dia pasti akan memperlakukan Naomi dengan baik dan memanjakannya.Tiba-tiba, ponsel Caden berdering. Steven menelepon untuk melaporkan urusan perusahaan, "Kak Caden, hari ini jadi rapat, nggak? Sekarang sudah waktunya rapat, kenapa kamu belum datang ke kantor?"Caden menceletuk, "Kita libur!""Ha?" sahut Steven.Caden menjelaskan, "Beri tahu mereka ini perintahku. Belakangan ini kalian sangat lelah, jadi perusahaan diliburkan selama 3 hari dan semua pegawai tetap mendapatkan gaji.""Selain itu, suruh bagian keuangan setujui pengajuan dana untuk kegiatan team bulding setiap divisi. Mereka boleh mengadakan kegiatan itu kapan saja dan semua biaya ditanggung perusahaan. Dananya minimal ratusan juta," lanjut Caden.Stev
Caden merasa bersyukur, tetapi dia juga membenci orang misterius itu. Dua puluh menit kemudian, Caden sampai di Kompleks Sunia.Caden membuka pintu rumah dengan pelan. Dia tidak melihat Naomi di ruang tamu, jadi dia pergi ke kamar tidur utama.Sekarang sudah siang. Kamar tidur masih gelap. Tirai jendela belum dibuka. Hanya ada sedikit cahaya dari celah tirai yang terpancar di wajah Naomi.Kala ini, Naomi masih tertidur pulas. Begitu melihat Naomi, Caden langsung melupakan orang misterius. Hari ini, Caden ingin menghabiskan waktu berduaan dengan Naomi. Jadi, siapa pun tidak boleh mengganggu mereka.Caden menutup pintu kamar dengan pelan, lalu berjalan ke samping tempat tidur dan memandangi Naomi dengan penuh cinta.Naomi adalah ibunya Rayden dan wanita yang dicarinya selama 6 tahun. Caden pernah menyakiti Naomi, lalu mencarinya untuk bertanggung jawab. Sekarang dia juga mencintai Naomi.Perasaan Caden campur aduk. Dia membelai wajah Naomi dengan lembut. Tangannya gemetaran. Selain peras
Naomi kebingungan. Dia tidak terlalu pintar. Naomi mengira asalkan dirinya tidak mengaku dan tidak mengungkapkan kebenaran, Caden tidak akan mengetahuinya.Jadi, saat mendengar Caden meminta maaf, Naomi juga tidak menyangka Caden sudah mengetahui kebenarannya.Namun, Naomi pernah mempelajari ilmu psikologi. Dia tahu kondisi Caden sekarang. Caden sangat menderita dan memendam banyak penyesalan. Dia tidak bisa melupakannya.Kondisi Caden lebih parah dari semalam. Pria memang jarang menangis, tetapi mereka tetap bisa meneteskan air mata jika terlalu sedih. Kala ini, Caden pasti sangat sedih.Naomi benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Ini adalah pertama kalinya Naomi melihat Caden seperti ini. Dia sangat khawatir sehingga berpikiran macam-macam.Naomi bertanya, "Apa ... kamu menyukai wanita lain atau kamu punya hubungan spesial dengan wanita lain?"Mungkin Caden berhubungan dekat dengan wanita lain, jadi dia merasa bersalah pada Naomi. Caden tertegun sejenak, lalu segera menjelaskan, "
Kala ini, perasaan Caden campur aduk. Namun, ciumannya sangat lembut dan hati-hati.Seperti seorang anak kecil yang memakan kue kesukaannya. Dia ingin melahapnya, tetapi tidak rela. Jadi, dia mencicipinya dengan perlahan.Sama juga seperti kolektor yang mengagumi barang berharga yang langka. Gerakan Caden sangat lembut karena dia takut menyakiti Naomi.Naomi memejamkan mata dan bulu matanya bergetar. Sebelumnya, ciuman Caden sangat impulsif. Hari ini, Caden tiba-tiba mencium Naomi dengan lembut, seolah-olah ini adalah ciuman pertama mereka. Namun, ciuman seperti ini lebih menggoda.Sebelumnya, Caden mencium Naomi dengan penuh hasrat. Hari ini, dia mencium Naomi dengan tulus. Naomi yang gugup menarik kedua sisi pakaian Caden di bagian pinggang dan membiarkan Caden menciumnya.Suasana di kamar tidur menjadi makin intens. Napas mereka memburu dan keduanya berpelukan dengan erat.Hasrat Caden bergelora dan dia hampir tidak bisa mengendalikan diri lagi. Caden mulai melumat bibir Naomi. Tang
Naomi dan suaminya belum bercerai. Jika suaminya tahu dia berhubungan dengan pria lain, takutnya dia akan menyakiti Caden.Naomi harus segera menghubungi pengurus Vila Uwana untuk bercerai dengan suaminya. Saat Caden sedang mandi, Naomi duduk dan mengambil ponsel.Naomi menelepon pengurus Vila Uwana, "Halo, aku mau tanya kapan Caden bisa bertemu denganku? Aku buru-buru mau cerai dengannya. Kalau dia nggak memberiku kabar, aku akan mencarinya di perusahaan."Pengurus hanya mengatakan dia akan menyampaikannya kepada suami Naomi, lalu mengakhiri panggilan telepon.Naomi mengernyit. Dia merasa pusing, apa suaminya gila? Jelas-jelas dia tidak mencintai Naomi dan sampai sekarang mereka belum bertemu. Kenapa dia tidak bersedia cerai dengan Naomi?Naomi berusaha menenangkan dirinya, lalu menelepon anak-anaknya. Hari ini, Tiara pulang ke rumah dan anak-anaknya baik-baik saja. Mereka menyuruh Naomi tidak usah khawatir dan berpesan agar Naomi fokus pada urusannya sendiri.Setelah mengakhiri pangg
Naomi menggeleng dan menolak, "Nggak boleh. Kamu nggak boleh hubungi dia.""Kenapa?" tanya Caden.Naomi menyahut, "Aku takut dia menyakitimu."Caden menimpali, "Kamu nggak usah khawatirkan hal ini. Aku cari dia untuk bicara baik-baik.""Itu juga nggak boleh," tegas Naomi. Sebelumnya Caden berkelahi dengan Samuel. Dia pasti tidak bisa mengendalikan diri jika bertemu suami Naomi.Bagaimanapun, sikap suami Naomi pada Caden pasti lebih buruk dibandingkan sikap Samuel pada Caden. Dia bahkan tidak bisa menahan emosinya saat menghadapi Samuel, apalagi suami Naomi.Jika Caden memukul suami Naomi, masalahnya pasti runyam. Meskipun marga mereka sama, suami Naomi adalah seorang presdir. Sementara itu, Caden adalah pebisnis yang bangkrut. Mana mungkin dia sanggup melawan suami Naomi?Lagi pula, Caden tidak berhak main tangan. Pria itu adalah suami Naomi yang sah secara hukum, sedangkan Caden ....Bagaimana kalau suami Naomi marah dan memenjarakan Caden, lalu sengaja menambah kesalahannya agar dia
Caden tahu apa yang dipikirkan Naomi. Dia meraih tangan Naomi, lalu mencium hidung dan keningnya. Caden bertanya, "Lapar, nggak?"Begitu Caden mengungkit hal ini, Naomi baru menyadari dirinya memang lapar. Mereka bermesraan seharian dan sama sekali belum makan.Caden bertanya lagi, "Kamu mau makan apa? Aku masakkan untukmu."Naomi hendak bangkit, tetapi Caden menahannya dan berucap, "Kamu mau makan apa? Biar aku yang masak. Kamu istirahat lagi."Naomi tersenyum dan menimpali, "Aku nggak mengantuk. Kita masak sama-sama saja.""Boleh juga. Kamu bantu aku," balas Caden. Mereka turun dari tempat tidur sama-sama, lalu Naomi pergi ke kamar mandi untuk cuci muka.Wajah Naomi memerah dan jantungnya berdegup kencang saat dia becermin. Di lehernya ada bekas ciuman Caden yang intens.Ketika Naomi keluar dari kamar mandi, Caden sedang sibuk di dapur. Dia terlihat seperti bapak rumah tangga. Caden terpesona saat melihat Naomi.Naomi langsung melihat dirinya dan berujar dengan wajah memerah, "Aku ga
Naomi baru pulang ke Kompleks Futuria pada pukul 10 malam. Sebenarnya Caden tidak ingin Naomi pulang. Dia enggan berpisah dengan Naomi. Namun, Naomi merindukan anak-anak karena tidak bertemu mereka seharian.Selain itu, Naomi merasa mereka berdua tidak mungkin terus bermesraan meski sudah resmi berpacaran. Jadi, dia meminta untuk pulang.Ekspresi Caden langsung berubah begitu mobil masuk ke Kompleks Futuria. Dia mengernyit. Sudah jelas dia sangat tidak senang. Hal ini karena di Kompleks Futuria ada Samuel yang menyebalkan!Naomi mengira Caden tidak senang karena mereka hendak berpisah. Dia menghibur, "Besok kita bertemu lagi.""Iya," sahut Caden. Dia menghentikan mobilnya di depan gedung nomor 10, lalu melihat Naomi dan memanggil, "Naomi."Naomi tertegun. Dia merasa gugup saat mendengar Caden memanggilnya dengan lembut. Naomi bertanya, "Ada apa?"Caden terus memandangi Naomi seraya berucap, "Kamu jangan naik dulu. Aku ingin bicarakan tentang Samuel denganmu."Mereka bermesraan seharian
Namun, setelah melihat Jayden, Naomi merasa sangat terhibur.“Selama Jayden memilihku, aku nggak keberatan kasih dia kompensasi sebanyak apa pun. Lagian, dengan kasih dia uang itu, Jayden nggak akan merasa bersalah lagi karena nggak kembali ke sisinya. Selain itu, kalau dipikir dari sudut pandang lain, itu berarti Jayden tahu berterima kasih dan ini merupakan hal yang bagus.”“Benar juga. Jayden benar-benar pengertian.”Saat menjelang siang, Caden pun kembali. Sementara itu, Naomi sudah membawa Hayden dan Jayden kembali ke kamar pasien Tiara. Setelah menyerahkan anak-anak pada Tiara, dia menarik Caden ke koridor.“Gimana?”“Sudah nggak ada masalah. Loki nggak punya bukti untuk tuduh kita yang culik Jayden. Tapi, dia masih dalam penyelidikan di kantor polisi.”Naomi menghela napas panjang dan bertanya, “Apa dia mungkin dipenjara?”Jika Loki ditahan di penjara, itu merupakan hal baik bagi Jayden, Yuna, dan Mia.Caden tidak mengangguk maupun menggeleng, melainkan hanya menjawab dengan tul
Tiara tahu seberapa besar arti kartu itu. Dia pun mengerutkan kening dan merasa sakit hati. Itu memang adalah uang jajan Jayden, tetapi jumlahnya sangatlah besar. Terlepas dari seberapa banyak uang yang diberikan Caden, Keluarga Howie dan Keluarga Cempaka sudah memberi banyak uang jajan kepadanya beberapa hari lalu. Jika dijumlahkan, totalnya mungkin mencapai lebih dari 2 miliar.Namun, Naomi tidak merasa sakit hati. Bukan karena sekarang dirinya sudah kaya dan tidak menyukai uang lagi, melainkan karena dia merasa tindakan Jayden itu tepat. Terlepas dari segalanya, Yuna memang telah mengandung Jayden selama 10 bulan dan melahirkannya dengan susah payah.Kehidupan Jayden itu diberikan oleh Yuna. Membalas budi Yuna yang melahirkannya merupakan bentuk dari bakti seorang anak. Tindakan Jayden memang tepat.Yuna menatap Jayden dengan terkejut. “Jayden ....”Jayden berdiri di hadapannya dan memohon dengan hati-hati, “Bo ... boleh nggak kamu jangan merebutku dari Mama? Mama nggak bisa tingga
Naomi memang tidak ingin Yuna berhubungan dengan Jayden, juga tidak berharap Jayden berhubungan dengannya. Hanya saja, Jayden berhak untuk bertemu dengan ibu kandungnya.Naomi memang tidak berniat untuk menemukan Jayden dengan Yuna. Hanya saja, berhubung semua itu keinginan Jayden, dia juga tidak akan menolak.Beberapa saat kemudian, Naomi membawa Jayden ke depan kamar Mia. Tiara dan Hayden juga mengikuti langkah mereka.Saat Yuna melihat mereka, dia juga merasa kaget, terutama ketika melihat Jayden! Dia sungguh tidak menyangka Jayden akan berinisiatif untuk mencarinya.Mata Yuna terasa memanas. Suaranya terdengar serak. “Jayden.”Yuna mengira Jayden datang untuk mengakuinya sebagai ibu. Dia pun mengulurkan tangannya hendak memeluk Jayden. Namun, Jayden malah langsung memeluk leher Naomi sembari menatapnya dengan gugup.Air mata membasahi wajah Yuna. “Jayden, aku mamamu.”Hati Jayden terasa tidak tenang.Yuna kembali berkata dengan sakit hati, “Jayden, Mama yang melahirkanmu. Akulah ma
Tidak ada siapa pun di belakang! Hanya saja, Naomi baru saja menerima foto yang diambil langsung dari belakangnya. Naomi merasa kaget hingga seluruh bulu kuduknya berdiri!“Ting ….” Ponsel Naomi kembali berbunyi. Dia menerima sebuah pesan baru lagi.Naomi segera memeriksa ponselnya. Ketika melihat kata “Sayangku”, kedua mata Naomi langsung terbuka lebar! Dia sungguh ketakutan! Naomi spontan kepikiran orang misterius itu. Orang misterius itu selalu menghasut Naomi untuk membunuh Caden! Hanya saja ada yang aneh! Waktu itu, orang misterius menyusun rencana penculikan Baby. Kemudian, bukannya dia sudah mati saat pesawat jatuh? Sekarang dia malah muncul lagi?Naomi memberanikan dirinya untuk membalas pesan. [ Siapa kamu sebenarnya? Untuk apa kamu mencariku? ]Pesan yang dikirim gagal.Naomi mengerutkan keningnya menunggu sejenak. Orang itu tidak mengirim pesan lagi. Hanya ada selembar foto dan juga satu percakapan di dalam laman percakapan mereka. [ Sayangku, sudah lama nggak bertemu. ]
Baru saja polisi pergi bersama mereka, tiba-tiba Yuna datang. “Kalian mau ke mana? Kalian mau bawa suamiku ke mana?”Loki segera berlari ke hadapan Yuna. “Mereka bilang aku sudah bersikap kasar sama kamu. Coba kamu jelaskan ke polisi. Aku nggak kasari kamu, ‘kan?”Yuna terbengong sejenak. Dia refleks menarik pakaiannya lantaran takut bekas luka akan kelihatan. Kemudian, Yuna pun menggeleng dengan kuat. “Nggak, dia nggak pernah pukul aku! Pak polisi, apa ada yang salah!”Kening Naomi berkerut. Dia tidak sanggup melihatnya lagi! Naomi menyerahkan Jayden kepada Tiara, lalu menyuruh Tiara membawa Hayden dan Jayden ke kamar.Setelah anak-anak masuk ke kamar pasien, Naomi baru berkata kepada Yuna di hadapan polisi, “Dia nggak pernah pukul kamu? Jadi, dari mana asal bekas luka di tubuhmu? Jadi, bagaimana ceritanya dengan bekas luka di tubuh putrimu?”“Itu … kami nggak sengaja terjatuh.”“Jatuh? Demi melindunginya, kamu malah nggak peduli dengan hidup matimu dan juga putrimu? Kamu itu seorang
Loki tahu sendiri bahwa dirinya adalah ayah kandung Jayden. Jika dia adalah orang baik, bisa jadi Caden dan Naomi akan membuatnya duduk di puncak piramida kehidupan. Hidupnya akan menjadi sukses dan terpandang! Namun, Loki sudah menyia-nyiakan kesempatan itu!Tuhan telah memberinya sebuah kartu as. Hanya saja, dia sudah menghancurkannya! Dia tidak pantas untuk menjadi ayah kandung Jayden!Hubungan Jayden dan Loki mirip dengan hubungan Caden dengan anggota Keluarga Pangestu. Mereka hanya memiliki hubungan darah saja. Sebatas itu saja!Tentu saja Loki mengerti apa maksud ucapan Caden. Dia bertanya dengan kening berkerut, “Apa maksudmu?”Caden berkata dengan suara dingin, “Kamu nggak akan mendapatkan apa pun.” Usai berbicara, Caden melihat ke sisi polisi. “Dia ada hak asuh, tapi aku nggak merasa dia bisa mengasuh anak dengan baik. Kalau anak hidup bersamanya, anak itu hanya akan hidup sengsara saja.”Loki segera berkata, “Hidup sengsara kalau hidup bersamaku? Dia itu anak kandungku. Aku p
Tiara segera mengangguk, lalu membawa Hayden kembali ke kamar pasien.Sekarang penyelamat telah datang. Tidak ada gunanya Tiara dan Hayden di sini. Lebih baik mereka pergi menemani Naomi dan Jayden saja.Sesuai dugaan, Naomi sedang menangis sembari memeluk Jayden. “Maaf, Jayden. Mama sudah membohongimu. Maaf ….”Tiara segera melangkah maju. “Apa kamu bodoh? Kamu nggak jujur sama Jayden juga demi kebaikan Jayden. Kamu nggak bersalah! Jayden, kamu nggak boleh salahin Mama, ya. Dia nggak terus terang sama kamu agar kamu bisa tumbuh besar dengan tenang seperti Braden dan Hayden! Mama Tiara berani jamin, Mama adalah orang yang paling mencintaimu di dunia ini!”Hayden juga berkata dengan buru-buru, “Jayden, coba kamu pikirkan bagaimana Mama memperlakukanmu selama ini. Kamu memang bukan anak kandung Mama, tapi Mama benar-benar sangat mencintaimu.”Jayden terdiam membisu. Dia merasa bagai disambar geledek saja! “Aku … aku bukan anak yang dilahirkan Mama?”Naomi menangis sembari meminta maaf.
Sebelum Hayden mencari Loki, Loki duluan datang mencarinya! Dia sedang menangis di luar kamar pasien Tiara. “Bu Naomi, mohon kembalikan Jayden kepada kami. Jayden adalah satu-satunya penerus keluargaku. Apa pun ceritanya, kami harus membawanya pulang. Aku mohon Bu Naomi ….”Orang-orang di dalam kamar pasien terdiam membisu.Naomi sungguh tidak menyangka Loki akan datang secara tiba-tiba. Dia spontan merasa panik! Dia langsung memeluk Jayden dengan erat lantaran khawatir akan direbut oleh Loki.Jayden menatap Naomi dengan terbengong. “Ada apa Mama? Apa Paman di luar sana lagi ngomongin aku?”Kedua mata Naomi memanas. Bibirnya sedikit berkedut. Dalam seketika, dia tidak tahu bagaimana menjawabnya. Jayden menatap Naomi dengan terbengong ….“Aku ke depan dulu!”Hayden dan Tiara sangat gusar saat ini. Mereka keluar kamar pasien bersama.Ketika melihat mereka berdua, kening Loki berkerut. “Di mana Bu Naomi dan anakku?”Tiara membalas dengan nada ketus, “Kalau ada masalah, bicarakan baik-baik
Hayden terisak-isak. “Kakak baik-baik saja. Hanya saja, tiba-tiba aku kepikiran kata-kata itu saja. Ayo, kita pergi. Kita pergi ke rumah sakit untuk antar makan Mama dan Mama Tiara. Kak Braden dan Rayden tinggal di sini buat jagain Nenek dan Jayden.”“Emm.”Setelah Hayden dan Jayden pergi, Braden segera menghubungi Caden untuk memberi tahu apa yang terjadi.Caden baru saja membayar biaya pengobatan Mia. Dia juga berpesan kepada pihak rumah sakit, jika Mia keluar rumah sakit lagi, sisa saldo deposit wajib dikembalikan ke rekening pengirim.Caden sudah menyelidiki Loki. Semalam Loki mengambil uang itu untuk berjudi! Dia tidak mungkin membiarkan Loki menggunakan cara yang sama untuk mendapatkan sepeser pun!Ketika mendengar Braden mengatakan Loki ingin memanfaatkan Jayden untuk mendapatkan uang, terlintas ekspresi dingin di mata Caden.Loki malah ingin memeras Caden. Dia memang tidak tahu diri!“Kalian jaga nenek kalian dan Baby saja. Kalian nggak usah khawatir dengan masalah ini. Aku ak