Share

Bab 436

Penulis: Erlina
Usai mendengar, Braden langsung terbengong dan menatap Caden dengan syok. Jelas sekali, dia tidak menyangka Caden akan berkata seperti ini.

Mungkin Caden tidak memiliki maksud apa-apa, tapi Braden malah menganggap serius ucapannya.

Sejenis perasaan aneh tiba-tiba bergejolak di dalam hati Braden. Dia juga tidak tahu bagaimana mendeskripsikan perasaannya. Dia merasa gembira dan bangga lantaran mendapat pengakuan dari Caden. Hanya saja, dia juga merasa sedih dan penat lantaran tidak dikenali oleh Caden.

Namun, entah dari mana asal rasa sedih di hati Braden. Padahal Braden juga tidak berharap dikenali oleh Caden! Jelas-jelas keberadaan Caden tidaklah penting di hati Braden!

Sejak kecil, ketiga anak-anak hidup bersama dengan Naomi. Hanya ada Naomi yang selalu menjaga dan mencintai mereka.

Saat gembira, hanya Naomi yang menemani mereka.

Saat sedih, hanya Naomi saja yang menemani mereka.

Saat sakit dan tidak bisa tidur, saat belajar makan, belajar bicara, dan belajar jalan … semuanya ditema
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Knapa sih cerita nya susah banget mau ungkap jati diri Naomi dan anak2, biar semU masalah bs dioecahkan bersama. Ga mungkin lah Caden mau merebut anak2 nya Naomi, wong Caden ayah kandung nya. Pasti akan menjaga keselamatan anak2 nya dan move on aja Naomi nya. Buka lembaran baru. ber tele2.
goodnovel comment avatar
Ike Kartika
ini ank ko pikiran dewasa, yg dewasa GK peka, berbelit Belit kapan terungkapnya? kalau saling terbuka kan bersatu ngadepin musuh, trs lurusin perselisihan antara Naomi dan caden awal mula menikah dan ketemu, asa liyeur cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 437

    Hanya saja, Braden juga tahu ayah yang diinginkan Hayden dan Jayden bukanlah Caden!Pemikiran Jayden lebih polos. Selama Naomi suka, dia juga tidak peduli siapa yang akan menjadi ayahnya! Namun, berbeda dengan Hayden, Hayden sangat tidak menyukai Caden.Meskipun Naomi menyukai Caden dan Hayden mengakui pria itu sebagai ayahnya, tetap saja dia tidak bisa dekat dengan Caden!Hayden masih tidak bisa melupakan semua yang pernah Caden lakukan terhadap ibunya! Meskipun Naomi sudah melepaskan masalah itu, Hayden masih tidak bisa melepaskannya!Hanya saja ….Braden juga memiliki pemikirannya sendiri.Seiring dengan masuknya peran “ayah” di dalam hidup Braden dan juga pengaruh dari teman-teman sekolah, dia mulai mendambakan seorang ayah. Hanya saja, berbeda dengan Hayden dan Jayden, Braden lebih berharap ayah mereka adalah Caden!Mungkin ini namanya ikatan batin atau keajaiban dari hubungan darah! Mungkin karena Rayden juga! Bisa jadi, mungkin karena dalam suatu aspek, Braden cukup mengagumi Ca

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 438

    Bibir Braden bergerak. Dia pun berkata, “Kalau kamu bisa menangkapnya dengan selamat, aku pasti akan sangat mengagumimu!”Caden tersenyum. “Oke, demi membuatmu kagum sama aku, aku pasti bakal tangkap dia malam ini! Kecuali, dia nggak lagi di Kompleks Futuria!”Braden menegaskan dengan raut muram. “Kamu mesti kembali dengan selamat!”Padahal Braden sedang menitikberatkan soal keselamatan Caden, dia malah salah fokus!Caden tersenyum lagi. Dia memang tidak tertarik dengan Naomi, hanya saja dia benar-benar menyukai anak-anaknya.Berhubung Caden juga adalah seorang ayah, dia juga akan suka dengan anak lain. Hanya saja, dia tidak akan bersikap suka seperti bagaimana dia menyukai Braden, Hayden, dan Jayden.Sebelumnya Caden pernah berangan-angan. Alangkah bagusnya jika mereka adalah anaknya Caden! Kemudian, Caden mulai iri dengan nasib beruntung ayah mereka yang meninggal dini itu! Saat merasa iri, tiba-tiba Caden kepikiran suatu masalah. Dia ingin menangkap orang misterius itu karena orang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 439

    Jadi, sepertinya tidak salah jika Braden mengatakan Caden bodoh! Mengenai soal tidak tahu diri ….Sebenarnya juga karena Caden malah percaya dengan gosip yang beredar tentang sikap tidak senonoh ibunya. Bukannya itu sama saja mengatakan kehidupan Naomi kacau balau? Siapa juga yang menyebabkan gosip itu?Sekarang dia malah menyalahkan Mama?Caden memang kurang ajar!Pantas saja Mama tidak suka dengan Caden. Seandainya Naomi menyukai Caden, sepertinya Braden tidak akan membiarkannya hidup tenang, dia pasti akan persulit Caden.Tadi malam, Naomi mengatakan ingin melupakan konflik lama, lalu berhubungan dengan damai. Itu berarti Mama tidak membencinya lagi!Sesuai dengan situasi orang-orang pada umumnya, selanjutnya Caden cukup mendapatkan hati ibu mereka saja. Namun, sekarang setelah dipikir-pikir ….Semakin dipikir-pikir, Braden semakin marah saja. Jadi, saat meninggalkan ruang baca, dia pun membanting kuat pintu.Caden pun terbengong. Dia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Braden.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 440

    Saat Caden tiba di Kompleks Futuria, suasana di dalam kompleks sangatlah hening. Hanya ada beberapa lampu yang dinyalakan.Sudah malam, kebanyakan orang juga sudah tidur.Caden memarkirkan mobilnya di ujung, lalu mengangkat kepala menatap rumah di seberang Tiara.Tiara tinggal di seberang nenek tua itu. Lampu di dalam rumah sedang dalam keadaan tidak menyala.Caden menyipitkan matanya, lalu menuruni mobil.Jasad kucing jalanan di dalam kompleks sudah dibersihkan. Hanya saja, masih tercium bau darah di sekitar.Caden berjalan ke gedung nomor 10, lalu menaiki lift ke lantai teratas. Saat ini, dia sudah tiba di seberang rumah Tiara.Tatapan Caden melirik papan nomor rumah. Kemudian, dia menekan bel. Sesuai dengan dugaan Caden, meski bel rumah terus berbunyi, tidak ada yang menyahut. Caden mengeluarkan ponselnya berlagak sedang telepon.“Halo? Pihak manajemen? Aku penghuni gedung 10. Air di lantai atas bocor ke rumahku. Sekarang nggak ada orang di rumahnya. Kalian coba ke atas untuk ….”B

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 441

    Caden berkata dengan sinis, “Aku nggak kenal sama dia. Apa kamu merasa aku akan melepaskanmu demi seorang orang asing? Kecuali kamu beri tahu aku keberadaannya!”Si pria berkata dengan tersenyum, “Kamu akan melepaskannya. Aku sangat memahamimu.”Kening Caden sedikit berkerut. “Kenapa kamu bisa memahamiku?”“Karena aku sudah mengenalmu dari dulu. Hehe, tapi sayangnya, kamu sudah nggak ingat sama aku. Tapi, semuanya juga bukan masalah. Cepat atau lambat kamu pasti akan mengingatku.”Tenaga tangan si pria semakin kuat lagi. Napas wanita tua itu menjadi sesak. Dia pun mulai meronta.Raut wajah Caden berubah muram.Benar apa kata si pria. Meski Caden tidak kenal dengan wanita tua ini, dia juga tidak akan membiarkan wanita tua ini mati begitu saja.“Aku bisa lepaskan kamu, tapi kamu mesti jawab satu pertanyaanku.”“Apa kamu merasa kamu berhak untuk negosiasi?” Caden menatapnya dengan dingin. “Kalau kamu memahamiku, seharusnya kamu tahu, terkadang ketika aku emosi, aku bahkan nggak kenal sam

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 442

    Tendangan itu cukup kuat. Si pria mengerang kesakitan, lalu hendak berdiri untuk melarikan diri. Namun, dia tidak berhasil untuk membangkitkan tubuhnya. Sepertinya tulangnya sudah patah!Caden terbengong sejenak, lalu bergegas melihat ke depan pintu. Kemudian, dia menyadari seorang bocah cilik sedang berdiri di luar sana!Si bocah cilik mengenakan jaket bulu tebal dengan topi bebek di atas kepalanya. Dia melipat kedua tangan di depan dada, berdiri sembari mengerutkan keningnya.Saat tatapan mereka berdua saling bertemu. Si bocah cilik langsung menunjukkan sikap arogannya, segera mengalihkan pandangannya, lalu mendengus dingin!Baru saja Caden ingin bertanya kenapa dia bisa kemari, Hayden langsung mengeluarkan lolipop di mulutnya, lalu berjalan memasuki rumah. “Jangan kira aku datang karena mencemaskan keselamatanmu! Aku bukan peduli sama kamu. Aku bisa ke sini juga karena Rayden! Hmph! Jangan berpikir kebanyakan.”Caden terdiam membisu menatap Hayden yang menyamar wajahnya mirip dengan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 443

    “Iya. Jadi, terserah kamu mau pukul atau bunuh aku. Lagi pula, aku juga nggak bisa hidup lagi. Kalau kamu nggak bunuh aku, aku juga bakal dibunuh sama dia.”Caden berkata dengan dingin, “Belum tentu. Kamu pasti punya informasinya. Kamu bisa melakukan transaksi sama aku. Kalau aku puas, bisa jadi aku akan memberimu jalan buat hidup.”Si pria malah tertawa … tertawa terbahak-bahak. “Dia itu monster. Nggak ada yang bisa terlepas dari genggamannya. Kalau dia menginginkan nyawa seseorang, orang itu juga nggak akan bisa kabur.”“Tapi, bukannya dia ingin membunuhku? Sekarang aku masih baik-baik saja?”“Kamu salah! Dia nggak ingin kamu mati. Dia hanya ingin kamu hidup bagai di neraka. Hahaha ….”Terlintas aura dingin di wajah Caden. “Beri tahu aku, siapa dia? Aku jamin akan pertahankan nyawamu!”Si pria malah menggeleng. “Aku pasti nggak akan beri tahu kamu identitasnya. Meski aku mati, aku juga nggak akan khianati dia. Aku rela mati untuknya.”Dari nada bicara pria ini, dia bagai seorang peng

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 444

    Andrew membawa Tiara dan Hayden ke lantai atas.Setelah membaringkan Tiara ke atas ranjang, Hayden bergegas ke kamarnya untuk menghubungi Braden. “Kak, celaka!”“Emm, aku sudah tahu!”Hati Hayden terasa panik. “Pak polisi mencurigai Caden telah melakukan pembunuhan. Dia sudah dibawa pergi sama pak polisi. Padahal aku sudah bilang bukan dia yang membunuh, pak polisi tetap nggak percaya sama omonganku. Jelas-jelas orang itu lompat sendiri dari atas gedung. Aku juga melihat dengan mata kepalaku sendiri. Aku bisa bersaksi!”Hayden memang membenci Caden, ingin membalas dendam ibunya! Hanya saja, dia tidak akan memanfaatkan kesempatan ini.Didikan Naomi sangat bagus. Mereka pasti tidak akan bercanda dengan masalah sepenting ini. Jadi, meski Hayden tidak menyukai Caden, dia tetap memberi tahu polisi bahwa Caden bukanlah pelakunya.Ketika melihat Caden ditangkap polisi, Hayden merasa panik, khawatir, dan juga kesal!Braden berkata, “Dia dibawa pergi pak polisi juga hanya demi menjalankan prose

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1289

    Camila juga tidak bodoh. Saat mendengar nada bicara Caden, dia tahu Caden sedang cemburu. Camila sungguh bingung. Kenapa seorang presdir malah gampang cemburu?Pria ini jarang berpacaran. Ketika berpacaran, dia malah begitu menakutkan, cemburu terhadap segala hal!Ketika kepikiran Camila yang mengajak Naomi untuk melihat video bersama, Camila segera berkata, “Naomi, aku temani Bibi Lyana dulu, ya. Kamu jalannya yang pelan. Jangan buru-buru.”Baru saja Camila menyelesaikan omongannya, dia yang mengenakan sepatu hak tinggi segera berlari ke sisi Lyana untuk bersembunyi sejauh mungkin.Naomi tidak mengejar Camila, melainkan bertanya pada Caden, “Apa kamu belum melihat?”Raut wajah Caden kelihatan muram. Dia bagai telah dihadapkan oleh masalah besar saja. “Belum!”Kali ini, Naomi dapat merasakan ada yang aneh dengan suasana hati Caden. Dia mengejapkan matanya dengan bingung. “Belum ya belum, kenapa kamu kelihatan kesal sekali? Kalau kamu ingin lihat, kamu bisa minta sama Paman Kevin.”“Aku

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1288

    Pelayan Keluarga Hermanto masih tidak tahu apa yang terjadi. Hanya saja, mereka semua tahu diri. Mereka menyadari bahwa hari ini Kevin sangat emosi! Usai mendengar, Lyana segera berlari ke sisi aula. “Aku pergi lihat dia. Biarkan aku masuk.”“Kamu juga nggak boleh ke dalam!” jerit Kevin.Lyana menangis. “Apa kamu ingin dia mati di dalam sana!”“Kalau dia ingin mati di dalam sana, aku juga nggak akan beri dia kesempatan! Selama ini, semua generasi Keluarga Hermanto nggak pernah melakukan hal kotor seperti ini. Entah kenapa kami bisa memiliki anak kurang ajar seperti dia!”“Kalau dia nggak bersedia untuk menikahi Catherine, lapor polisi saja. Biar polisi saja yang menangkapnya!”Begitu mendengar, Lyana hampir saja terjatuh. Untung saja ada Naomi dan Camila yang memapahnya.Hati Lyana sungguh terasa sakit. “Kamu nggak boleh berbuat seperti itu. Dia itu putra kandungmu. Kalau sampai polisi menangkapnya, seumur hidupnya dia akan celaka. Huhuhu ….”Wajah Kevin kelihatan merona. “Dia bahkan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1287

    Camila hendak mengatakan sesuatu. Bibirnya mulai bergerak, tetapi pada akhirnya dia memilih untuk bungkam.Lyana menggeleng. “Dengar-dengar ada yang sengaja memasangnya demi mengintip. Alhasil, malah kedapatan video Dylan dan Catherine. Orang itu mengirim video ini kepada keluarga kami dan juga Keluarga Suryadi. Dia sekaligus memeras 2 keluarga.”“Seandainya kami nggak setuju, mereka akan memviralkan video ini tanpa sensor. Kalau sampai video itu diekspos, Dylan pasti akan ditangkap. Nama Catherine juga akan menjadi buah bibir orang-orang. Semua itu nggak bagus bagi keluarga kami.”“Sekarang, masalah pemerasan sudah diatasi, hanya tersisa masalah internal 2 keluarga saja. Kalau masalah ini bisa diselesaikan dengan melaksanakan pernikahan, masalah ini tergolong selesai. Tapi sekarang masalah ada di diri Dylan, dia nggak bersedia untuk menikah ….”Camila berkata, “Kalau dia nggak bersedia, itu berarti dia nggak suka. Kalau mereka berdua dipaksa untuk menikah, mereka juga nggak bakal baha

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1286

    Masalah ini sudah bersangkutan dengan hukum. Jika Keluarga Suryadi menggugatnya, Dylan pun bisa dijatuhkan hukuman penjara!Camila bertanya dengan kening berkerut, “Apa Bibi yakin Dylan sudah melecehkannya?”Lyana mengangguk. “Dia sudah mengeluarkan videonya! Si berengsek itu … dia … memang mengesalkan sekali. Huhuhu ….”Lyana sungguh merasa marah, khawatir, dan juga tidak berdaya! Dia marah karena putranya malah melakukan hal biadab seperti ini! Namun, dia juga khawatir Keluarga Suryadi benar-benar menggugat putranya!Lyana ingin mencari ide yang lebih bagus untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi Lyana tidak menemukannya! Itulah sebabnya Lyana merasa sangat kesal ….Naomi menarik selembar tisu, lalu menyeka air mata Lyana. “Sekarang apa kata Keluarga Suryadi?”Lyana berkata dengan terisak-isak, “Keluarga Suryadi berharap mereka berdua bisa segera menikah. Sekarang masalah seperti ini sudah terjadi, entah si Catherine akan hamil atau nggak. Mereka juga nggak ingin putri mereka dicap h

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1285

    Sebab dalam beberapa kali kumpul bersama, Anika sering berbicara dengan arogan, mirip dengan orang kaya baru saja. Dia selalu memuji putranya, lalu mengutuk menantunya!Sepertinya Anika tidak sadar bahwa putranya yang beruntung telah menikah dengan wanita dari keluarga kaya. Semua yang dimiliki Leon juga adalah pemberian Keluarga Nandara. Dia malah merasa Keluarga Nandara telah beruntung memiliki putranya? Dia bahkan merasa Camila tidak pantas untuk bersama putranya!Sebelumnya Anika pernah mengatakan bahwa Camila hanyalah seorang wanita cantik yang tidak berguna. Dia selalu menghamburkan uang, tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, juga tidak pintar dalam melayani orang tua.‘Cewek murahan itu pasti akan jadi janda nantinya. Tunggu saja! Dia nggak cuci kaki aku, juga nggak pijat pundakku. Cepat atau lambat putraku pasti akan menceraikannya!’Konyol, ‘kan?Anika kira siapa dirinya? Malah harus mencuci kaki dan memijat pundaknya? Bahkan berharap putranya bercerai. Apa Anika kira

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1284

    Naomi spontan menyela, “Apa mereka nggak minta Paman Kevin untuk mengampuni Dylan?”“Nona Catherine sudah meminta pengampunan, tapi nggak dengan orang tuanya. Hari ini mereka kelihatan marah sekali.”Naomi tidak mengerti. Bukannya konon katanya menantu itu separuh anak sendiri? Meski marah, kenapa mereka malah membiarkan Dylan dipukul habis-habisan? Sebenarnya kesalahan apa yang diperbuat Dylan?“Tuan Caden, Tuan dan Nyonya lagi di aula persembahan. Kalau anggota Keluarga Suryadi, mereka ada di ruang tamu. Kalian ….”“Kami langsung ke aula persembahan saja,” balas Caden.“Oke, oke.” Pengurus rumah segera membawa Caden dan yang lain ke aula persembahan.Aula persembahan di Keluarga Hermanto sama dengan Keluarga Pangestu, gedungnya terletak di bagian paling belakang halaman. Dari kejauhan, mereka bisa mendengar suara pukulan yang keras. Bahkan ketika mendengar saja, mereka pun bisa merasa betapa sakitnya pukulan itu!Ekspresi Caden, Naomi, dan Camila kelihatan sangat serius!Tidaklah be

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1283

    Caden mengendarai mobil menuju ke Vila Maison sembari membalas, “Meski sudah dewasa, dia tetap adalah anak kecil di mata papanya. Kalau memang mesti dipukul, papanya juga akan memukulnya!”“Hanya saja, sudah lama Paman Kevin nggak semarah ini. Sepertinya kesalahan yang diperbuat Dylan kali ini sudah menyentuh batas kesabaran Paman Kevin.”Naomi bertanya, “Menurutmu, masalah apa?”Caden berpikir sejenak. “Kata Kak Fiona, masalah ini ada hubungannya sama Catherine. Seharusnya masalah asmara.”“Pemikiran Paman Kevin sangat konservatif, terbalik sama Dylan yang berpikiran terbuka. Bisa jadi pemikiran mereka nggak sama, jadi berantem.”Camila bertanya, “Siapa si Catherine?”Naomi menjawab, “Aku pernah ketemu dia sebelumnya. Dia itu calon istrinya Dylan. Mereka berdua berencana untuk tunangan di akhir tahun. Tapi aku dengar dari Kak Fiona, sepertinya Dylan nggak suka sama dia. Dia bisa setuju untuk bertunangan juga demi menghadapi orang tuanya.”“Apa Catherine suka sama dia?” tanya Camila.N

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1282

    [ Suamiku, apa kamu lagi sibuk? ]Naomi mengirim pesan kepada Caden.Satu detik kemudian, Caden tidak lagi mengerutkan keningnya. Raut wajah yang tadinya dingin berubah hangat. Dia pun mulai melembut.Bukan hanya bersikap lembut saja, Caden juga segera meletakkan pena di tangannya, lalu mengesampingkan pekerjaannya. Dia mengambil ponselnya untuk menghubungi istrinya.Sebelum menerima pesan singkat dari istri, pekerjaan paling penting! Setelah menerima pesan singkat dari sang istri, apa pun tidak bisa dibandingkan dengan istri!Caden berjalan ke depan jendela. Suaranya terdengar sangat lembut. “Sudah bangun?”Steven yang tahu diri segera melangkah mundur. Begitu keluar, dia pun berkata, “Selamat semuanya, kalian sudah dibebaskan. Kalian sudah boleh pergi makan siang.”Semua orang merasa syok. “Bos sudah istirahat?”“Emm, kalian terlalu kasihan, jadi ada yang menyelamatkan kalian.”Orang-orang bertanya, “Pahlawan yang mana?”“Aku tahu! Aku tahu! Pasti istrinya Bos! Aku baca di internet,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1281

    Saat ini, Salvia sudah tidak menjerit lagi. Dia berbaring di atas ranjang dengan menekan bagian perut dan meringkuk. Keningnya kelihatan berkerut. Wajahnya memucat. Keringat dingin membasahi keningnya.“Ayo, cepat … cepat suntikan obat pereda rasa sakit …. Cepat! Aku nggak bisa bertahan lagi …. Huhuhu ….”Keringat dingin tidak berhenti menetes. Dia juga tidak berani menangis terlalu keras, juga tidak berani untuk menjerit. Jika Salvia bergerak, tubuhnya akan terasa semakin sakit.Robbin sungguh kasihan ketika melihat apa yang dialami Salvia. Hanya saja, orang seperti itu tidak pantas untuk dikasihani. Robbin tidak menatapnya lagi. Dia mencari tempat kosong untuk menelepon Caden.Saat ini, Caden sedang berada di perusahaan. Setelah Naomi dan anak-anak tidur, dia langsung berangkat ke perusahaan.Berhubung Caden sudah pergi lama, memang ada Steven yang membantunya, tetap saja ada banyak pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan sendiri oleh Caden.Begitu mengangkat panggilan, Robbin lan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status