Share

Bab 408

Author: Erlina
last update Last Updated: 2024-09-30 18:00:01
Apa maksud Caden? Apa dia datang untuk mengatasi masalah ini?

Hayden mengernyitkan keningnya. Dia menatap Caden dengan bingung.

Tiba-tiba Caden memalingkan kepala untuk menatapnya!

Kedua pasang mata saling bertemu. Hayden terbengong sejenak, segera mengalihkan pandangannya. Dia bagai ketahuan sedang mengintip saja.

Satu detik kemudian, Hayden mulai marah! Dia meronta sembari mengeluarkan ancaman. “Lepaskan aku! Kalau nggak, aku akan pukul kamu!”

Usai mendengar, Caden mengangkat tangannya untuk mengusap kepala Hayden. “Dasar nggak sopan.” Namun, nada bicara Caden masih kedengaran sangat lembut, begitu pula dengan gerakan tangannya. Dia menatap Hayden dengan tatapan penuh kasih sayang.

Saat ini, Caden masih belum tahu masalah Hayden adalah anak kandungnya. Di mata Caden, ketiga bocah cilik ini hanyalah teman baiknya Rayden. Sudah seharusnya dia menjaga mereka.

Selain itu, Caden juga sungguh salut dengan bocah-bocah ini. Semuanya sangatlah cerdik. Apalagi nasib ayah mereka juga tidaklah b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ida Suaida
terlalu bertele tele ceritanya
goodnovel comment avatar
Sukma Darmadi
gilaaaa ..sampe 409 Lom tau kalo itu anaknya dan istrinya....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 409

    Kedua mata Hayden berkilauan. “Cara apa?”“Nanti kamu juga akan tahu sendiri. Tenang saja. Selama ada aku, Keluarga Senjaya nggak akan panggil Naomi ke sini! Aku akan selesaikan masalah ini! Kamu yang patuh, dengarkan ucapanku. Nanti aku akan suruh dokter untuk periksa kamu. Kalau kamu nggak terluka, aku baru akan lepaskan kamu. Sekarang aku bawa kamu cari Braden dan Jayden dulu.”Nada bicara Caden bagai seorang ayah yang baik hati saja.Hati Hayden bagai telah dielus sesuatu saja. Dia menatap Caden dengan lekat-lekat. Ekspresinya juga kelihatan rumit. Dia tidak melakukan perlawanan, membiarkan Caden menggendongnya ke lapangan kuda.Setibanya di lapangan kuda, Caden menyuruh dokter untuk memeriksa Hayden. Setelah memastikan bocah ini baik-baik saja, Caden baru melepaskannya.Hayden bergegas kembali ke sisi Braden. Dia mengusap kedua tangan kecilnya dengan rasa bersalah. “Kak, sepertinya aku sudah buat masalah.”Braden mengusap kepalanya. “Jangan khawatir! Ada yang akan menangani masala

    Last Updated : 2024-09-30
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 410

    Emm?Setelah anggota Keluarga Senjaya mendengar, kedua matanya seketika terbelalak lebar.Usai ketiga bocah cilik mendengar, kedua mata mereka juga ikut terbelalak lebar.Caden menepuk-nepuk bagian kusut di saku jasnya, lalu mengulangi sekali lagi, “Akulah wali dari anak-anak ini. Apa yang mau dibahas Keluarga Senjaya? Bagaimana cara memperhitungkan semua ini?”Emosi Jessica langsung membara. “Caden, apa kamu sudah gila? Mereka itu bukan anakmu. Sejak kapan kamu jadi wali mereka?”Caden menatapnya. “Kalau aku bilang iya, berarti iya. Apa kamu keberatan?”“Aku ….” Jessica menggigit bibirnya dengan kesal.Ketika mendengar ucapan Caden, Clara tahu riwayat mereka telah tamat! Tubuhnya seketika terasa lemas. Dia kembali jatuh pingsan.“Ma!” jerit Jessica, lalu segera berlari ke sisi Clara.Dokter keluarga segera kemari untuk memeriksa. Kemudian, dokter mendiagnosis Clara jatuh pingsan karena terlalu syok. Kondisinya tidaklah serius.Saat ini, Jazli baru saja tersadar dari syoknya ketika men

    Last Updated : 2024-10-01
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 411

    “Benar! Benar! Kalau ada apa-apa dengan anak-anak, Keluarga Senjaya pasti akan tanggung jawab. Setelah aku menyelidiki masalah ini sampai tuntas, aku akan langsung mencarimu.”“Emm.” Caden berdiri dengan puas. Ketika melihat Jayden sedang merinding ketakutan, dia langsung menggendong si kecil. “Braden, Hayden, ayo kita pergi.”Mereka berdua sangat patuh, segera berdiri, lalu pergi bersama Caden.Belum sempat mereka berjalan jauh, terdengar suara jerit marah Jazli dari belakang. “Dasar bodoh! Apa kalian ingin menghancurkan Keluarga Senjaya! Kenapa aku bisa menikahi wanita jalang sepertimu! Kenapa aku bisa memiliki anak bodoh dan sadis sepertimu! Apa kalian mau buat aku mati karena emosi!”“Semua ini akibat dari perbuatanmu sendiri,” balas Braden dengan dingin.Seandainya Jazli tidak mencari pihak ketiga di luar sana, kemudian Clara berhasil menjadi istri sahnya, bisa jadi masalah tidak akan berkembang menjadi tahap seperti sekarang ini. Semuanya juga salah Jazli sendiri! Dasar pria bere

    Last Updated : 2024-10-01
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 412

    Hayden dan Caden menoleh secara bersamaan. Ekspresi dan gerakan mereka sama persis, kelihatan penuh waspada.Mereka berdua tidak berada di dalam satu mobil, tetapi mereka juga bisa merasakan ada bahaya.Braden yang duduk semobil dengan Hayden bertanya, “Ada apa, Hayden?”Hayden membalas dengan mengernyitkan keningnya, “Sepertinya ada yang memantau kita dari belakang.”“Siapa? Caden?”“Aku nggak bisa melihat wajah orang itu. Tapi, aku bisa merasakan aura nggak bersahabat dari orang itu. Seharusnya bukan Caden.”Braden juga mengerutkan keningnya. Dia menatap Tiara yang masih belum siuman, lalu bertanya, “Gimana sama Mama Tiara?”Saat ini, Tiara masih belum bangun dari pingsannya. Sopir yang mengendarai mobil adalah utusan Caden. Braden melihat beberapa saat, baru mengalihkan pandangannya. “Nanti aku akan bangunin dia sewaktu kita sampai di depan kompleks. Mama Tiara gampang dikelabui. Kamu nggak usah khawatir masalah ini.”…Di sisi lain, Caden juga sudah mengalihkan pandangannya. Dia m

    Last Updated : 2024-10-01
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 413

    “Aku nggak ada waktu. Kalau ada urusan, kita bicarakan dari telepon saja.” Nada bicara Caden sangat dingin, tidak ada kehangatan sama sekali.Tony juga tidak merasa aneh. “Minggu depan sudah malam Tahun Baru. Jangan lupa bawa Rayden untuk makan malam di rumah.”“Aku mengerti.”“Selain itu, masalah munculnya serigala di saat upacara menyembah leluhur waktu itu … apa kamu sudah menyelidiki apa yang terjadi?”“Belum.” Tony melanjutkan, “Pada akhirnya, sekelompok serigala itu memang menyerang orang lain. Tapi aku merasa sasaran awal mereka itu Rayden. Aku khawatir ada yang ingin turun tangan terhadap Rayden. Kamu mesti selidiki masalah ini dengan baik, jangan lengah. Ada darah Keluarga Pangestu di dalam tubuh Rayden. Jangan sampai terjadi apa-apa sama dia!”“Emm.”Tony juga tidak berbicara lagi. Caden langsung mengakhiri panggilan. Dia juga malas untuk menghadapi Tony yang bermuka dua itu.Sesungguhnya, Tony memang tidak ingin Rayden meninggal. Hanya saja, dia pasti tidak ingin Rayden bai

    Last Updated : 2024-10-01
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 414

    Di Kompleks Futuria.Setelah sopir yang diutus Caden meninggalkan tempat, ketiga bocah cilik baru membangunkan Tiara.Tiara menyadari mereka sedang berada di dalam kompleks. Dia pun merasa syok.“Bukannya kita pergi ke Kediaman Keluarga Senjaya? Kenapa kita bisa ada di sini? Apa yang terjadi?”Para tukang bohong mulai beraksi.“Sepertinya karena efek obat, Mama Tiara ketiduran begitu sampai di Kediaman Keluarga Senjaya. Kami nggak tega buat bangunin Mama Tiara. Jadi, kami masuk sendiri.”“Kami sudah minta maaf sama mereka. Mereka juga sudah memaafkan kami. Perbincangan berakhir dengan menyenangkan. Setelah itu, kami pun pulang.”“Tapi, kami menyadari Mama masih belum bangun. Jadi, anggota Keluarga Senjaya mengutus sopirnya untuk mengantar kita pulang.”Ketiga bocah cilik saling menimpali. Tiara pun terbengong ketika mendengarnya. “Apa … iya seperti itu? Apa mereka nggak persulit kalian?”“Tentu saja nggak. Perbincangan kami sangat menyenangkan.”Tiara pun menghela napas lega. Tiba-tiba

    Last Updated : 2024-10-01
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 415

    “Aku sudah membantu mereka, mereka sangat terharu? Jadi, mereka bersedia untuk makan bersamaku?” tanya Caden.“Iya! Itu maksudku! Nggak gampang untuk bisa mendapatkan kesempatan ini. Papa harus menghargainya. Demi menunjukkan ketulusan hatimu, Papa masak saja masakan andalanmu!”Caden terdiam membisu. Kenapa Caden tiba-tiba merasa dirinya sangat tidak bernilai? Setelah mengulurkan bantuan, dia malah mesti traktiran?Ketika menyadari ayahnya tidak berbicara, Rayden kembali menimpali, “Bukannya Papa mau mengejar Mama? Tentu saja Papa mesti jalin hubungan baik sama anak-anaknya! Dulu sikap Papa terhadap Mama sangat nggak bagus, Braden dan yang lainnya juga nggak suka sama Papa.”“Kalau bukan karena bantuan Papa hari ini, mereka juga nggak bakal setuju buat makan bersama Papa! Jadi, Papa jangan merasa sedih, malahan Papa harusnya merasa gembira. Jangan nggak tahu diri!”Sindiran sang putra memang terasa sangat mematikan!Caden menggigit bibir bawahnya, lalu bertanya, “Apa Naomi juga ikut?”

    Last Updated : 2024-10-01
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 416

    Ketika Caden tiba di Happy Bar, Dylan sedang bersama dengan seorang wanita muda di dalam ruang VIP. Tubuh wanita itu sedang menempel di tubuh Dylan. Mereka sedang bermesra-mesraan. Saat melihat Caden masuk ke ruangan, Dylan menyuruh wanitanya untuk menyapa. “Panggil Kak Caden.”Semua orang juga tahu Caden adalah teman baik Dylan. Hubungan mereka sangatlah akrab.Bahkan lebih sulit untuk bertemu Caden daripada bertemu dengan Dylan. Ditambah lagi, dengan Caden yang terkenal dengan temperamen buruknya. Ketika si wanita bertemu dengan Caden, dia merasa antusias, gugup, dan juga takut.“Kak … Kak Caden.”Tanpa melihat si wanita sama sekali, Caden langsung berjalan ke hadapan Dylan. Dia menyalakan rokok, lalu duduk bersilang dan bersandar di sofa.Si wanita yang tidak dihiraukan merasa penat. Dia menatap Dylan dengan mata memerah. “Kak Dylan.”Dylan mencubit pipi si wanita muda, lalu mengeluarkan selembar kartu bank kepadanya. Dia menghibur, “Kamu jangan ladeni dia. Dia bukan punya bias sam

    Last Updated : 2024-10-02

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1054

    Seandainya Naomi tahu kondisi keluarga asli Jayden, sepertinya dia akan merasa sangat cemas!Setelah ragu beberapa saat, Caden pun menelan kembali informasi tentang Loki ke dalam perutnya.“Oke, aku akan utus orang untuk menyelidikinya. Nanti aku akan beri tahu kamu hasilnya.”“Emm.”Naomi berpamitan dengan Tiara dan Intan, lalu pergi ke bangsal rawat inap anak.Di dalam kamar pasien, Mia sudah siuman.Yuna duduk di samping ranjang sembari mengusap wajah anaknya dengan mata merah. Suaranya terdengar lembut. “Mia kagetin Mama saja. Kalau terjadi apa-apa sama Mia, Mama pasti nggak bisa hidup lagi. Maaf, Mia, semua ini gara-gara Mama nggak berguna. Mama nggak berhasil melindungi Mia.”Salah satu tangan si gadis sedang ditusuk jarum infus. Dia mengangkat tangannya yang satu lagi, lalu menyeka air mata Yuna. “Mama jangan menangis. Aku nggak salahin Mama.”Yuna terisak-isak. “Mama nggak menangis. Apa Mia masih merasa sakit?”Gadis itu menggeleng dengan pengertian. “Nggak sakit. Apa Mama kesa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1053

    Setelah kembali ke kamar pasien, Tiara menghiburnya, “Naomi, kamu jangan gugup. Yang penting dia nggak berencana untuk mengakui Jayden. Dengan persyaratan keluarganya, dia nggak sanggup memberi kebahagiaan kepada Jayden. Kalau Jayden pulang bersama mereka, hidupnya pasti akan sengsara.”Bukan hanya persyaratan keluarganya saja, ibu kandungnya itu juga tidak normal.Intan juga menimpali, “Asalkan mereka nggak mencari masalah, kamu bisa terus mengasuh Jayden. Kamu jangan terlalu gugup. Oh, ya, apa Jayden tahu masalah ini?”Naomi menggeleng. “Masih belum tahu.”“Kalau begitu, jangan beri tahu dia dulu.”Bagaimanapun, kondisi keluarga kandung Jayden tidaklah bagus. Seandainya Jayden mengetahuinya, bisa jadi dia akan terus memikirkan ibu kandungnya. Pada saat itu, Naomi akan berada di posisi serbasalah.Seandainya Jayden kembali ke sisi Yuna, dia mesti meninggalkan Naomi. Jika Jayden melepaskan Yuna, sepertinya Jayden akan merasa tidak tega? Jadi, lebih baik tidak memberi tahu masalah ini k

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1052

    Yuna juga tidak berhenti bersujud di hadapan Intan dan Tiara. Seolah-olah jika mereka tidak mengulurkan bantuan, Yuna tidak akan berhenti untuk bersujud.Perasaan seperti itu sangat tidak nyaman, bagai sedang diancam secara terang-terangan saja! Jika mereka tidak membantu Yuna, bisa jadi mereka akan dicap telah menindasnya!Padahal mereka telah mengantar putrinya ke rumah sakit, mereka juga telah membayar uang deposito 40 juta ke pihak rumah sakit. Apa semua itu tidak tergolong sedang membantu?Mereka sudah membantu Yuna. Jadi, apa lagi yang diinginkan Yuna? Bukannya dia seharusnya berterima kasih?Selain itu, Tiara menyadari wanita ini sangat cengeng. Dari tadi, dia terus menangis hingga sekarang!Tiara tahu Yuna merasa sedih lantaran putrinya sedang sakit. Bukannya Tiara tidak kasihan terhadap Yuna. Hanya saja, mereka sedang berada di rumah sakit. Tidak berhenti menangis hanya akan mengganggu pasien lain saja. Intan dan Tiara sudah membujuk Yuna dalam waktu yang sangat lama. Namun,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1051

    Saat Naomi dan Caden tiba di rumah sakit, Mia masih sedang dalam penyelamatan dokter.Yuna sedang menunggu di depan pintu ruangan. Dia jatuh duduk di lantai dengan menangis histeris.Intan dan Tiara berjalan ke sisi Yuna dengan kening berkerut. Mereka bukan datang untuk menghiburnya. Raut wajah mereka kelihatan sangat jelek.Naomi dan Caden berjalan keluar lift. Ketika melihat Yuna, tubuh Naomi gemetar hingga menghentikan langkahnya.Naomi berdiri di depan lift, menatap Yuna dari kejauhan. Dia sungguh merasa takut. Dia tidak melakukan kesalahan! Dia tidak melakukan hal yang bersalah terhadap wanita itu!Jayden dipungut oleh Naomi, bukan diculiknya! Naomi telah membesarkan Jayden dengan susah payah. Dia juga telah memberi kasih sayang seorang ibu kepada Jayden. Jadi, Naomi tidak merasa bersalah. Malahan wanita itu seharusnya berterima kasih kepada Naomi karena sudah menyelamatkan Jayden!Namun saat ini, Naomi tetap merasa takut! Dia takut wanita ini akan membawa Jayden meninggalkannya!

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1050

    Loki mengambil pisau di meja, lalu mengayunkannya ke arah Yuna dan Mia.“Ah!” Begitu melihat hal ini, Mia pun berseru ketakutan dan langsung pingsan.Yuna merasa sangat terkejut. “Mia! Mia! Huhuhu .... Mia, bangun! Jangan nakut-nakuti Mama! Mia! Mia!”Di sisi lain, Loki sama sekali tidak peduli pada putrinya. Dia menodongkan pisau itu ke arah Yuna dan lanjut berkata, “Cepat jawab pertanyaanku! Kesabaranku terbatas! Kutanya sekali lagi, kamu sudah ketemu putra kita?”“Loki, Mia sudah pingsan! Cepat tolong dia! Cepat! Huhuhu .... Loki, cepat tolong Mia! Kita harus segera bawa dia ke rumah sakit.”“Jawab pertanyaanku dengan jujur! Kalau nggak, jangan harap kamu bisa keluar dari rumah! Aku akan buat dia mati di sini!”Yuna pun ketakutan. “Oke, oke. Aku sudah ketemu putra kita. Aku bertemu dengannya di rumah sakit. Huhuhu ....”Loki mengerutkan keningnya dan terlihat agak panik. Bagaimanapun juga, dulu dia ....“Buat apa dia kembali? Dia yang mencarimu?”Yuna menggeleng. “Nggak, dia nggak m

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1049

    Yuna merasa sangat pusing setelah kepalanya dihantam oleh kursi. Saat rasa pusing itu hilang, dia baru bangkit dan langsung menyerang Loki sambil berseru marah, “Kalau hebat, bunuh saja aku! Bunuh aku! Kalau nggak bunuh aku, kamu itu bukan pria! Ayo cepat bunuh aku!”Yuna seperti sudah gila dan tidak berhenti berjalan mendekati Loki. Semua orang di tempat perjudian ini juga tidak lagi tertawa, malah mengerutkan kening.Ada yang berkata, “Loki, cepat bawa dia pergi. Aku lihat dia benar-benar berniat mati. Jangan sampai dia mati di sini dan melibatkan kami semua!”Loki juga menyadari keanehan Yuna hari ini. Dia berusaha bersabar, lalu menyeret Yuna keluar dengan mencengkeram lengannya.Melihat hal ini, Mia buru-buru mengikuti orang tuanya. Namun, tubuhnya pada dasarnya lemah. Baru berlari beberapa langkah, dia sudah terjatuh. Namun, tidak ada orang yang kasihan padanya atau memapahnya berdiri. Dia berdiri sendiri dengan susah payah dan lanjut mengejar orang tuanya.Namun, baru berlari be

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1048

    “Mama cuma bisa melihatnya panggil wanita lain dengan sebutan Mama. Mama mau tak mau harus melihatnya dekat dengan wanita lain. Dia ... dia bahkan melindungi wanita lain di hadapan Mama! Dia jelas-jelas darah dagingku. Huhuhu ...,” ujar Yuna sambil menangis.“Aku punya adik?” tanya Mia.“Iya. Kamu punya seorang adik!”“Kenapa Mama nggak bawa dia pulang?”“A ... aku ... aku nggak berani. Aku takut papamu menjualnya. Kalau adikmu dijual ke keluarga yang nggak baik, dia akan hidup menderita.”“Papa yang jual adikku?”“Benar! Dia yang menjual adikmu! Pembohong! Dia membohongiku! Ini semua salahnya!”Yuna tiba-tiba teringat sesuatu, lalu tatapannya tiba-tiba menjadi sangat tajam. Seluruh tubuhnya gemetar karena marah. Dia menyeka air matanya, lalu menggendong Mia dan meninggalkan tempat ini.Tidak lama kemudian, Yuna dan Mia tiba di depan sebuah bar bobrok yang sudah terbengkalai. Jika itu dulu, dia tidak mungkin berani datang ke tempat ini. Hari ini, dia dilanda amarah dan sudah kehilangan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1047

    Naomi tidak berhenti mengalihkan pandangannya dari Caden ke foto itu. Dia merasa sangat tidak berdaya, sebasalah, dan panik.“Ka ... kalau dia itu benar-benar ibu kandung Jayden, ki ... kita harus kembalikan Jayden kepadanya?”Caden tidak menjawab dan langsung memeluk Naomi. Jika Yuna benar-benar adalah ibu kandung Jayden, menurut aturan negara, mereka memang harus mengembalikan Jayden kepada wanita itu. “A ... aku ....” Naomi sudah menangis hingga tidak mampu berkata-kata. Dia menggenggam pakaian Caden erat-erat. Hatinya terasa sangat sakit hingga dia kesulitan bernapas.Naomi sering memikirkan apa yang harus dilakukannya apabila orang tua kandung Jayden datang mencari Jayden. Namun, dia tidak pernah berani memikirkan hal ini secara mendalam. Dia mengakui dirinya memang sangat egois. Dia tidak bersedia berpisah dengan Jayden, juga tidak bersedia memberikan Jayden kepada orang lain.Jayden memang bukan putra kandung Naomi. Namun, Naomi yang membesarkan Jayden. Saat dia menemukan Jayde

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1046

    “Jayden juga sayang banget sama Mama. Jayden akan selalu sayang sama Mama,” ucap Jayden.Suara imut Jayden menggema dalam mobil. Naomi sangat terharu, tetapi juga tiba-tiba merasa agak sedih. Entah kenapa, dia merasa sangat gelisah setelah teringat wanita aneh itu. Dia merasa seperti akan terjadi hal yang menakutkan.Naomi memeluk Jayden dengan sangat erat. Dia merasa Jayden seolah-olah akan direbut oleh orang lain apabila dia melepaskan pelukannya.Ketika Jayden dan Naomi kembali ke hotel, Maria dan Baby sudah bangun. Begitu melihat Naomi, mereka langsung menempel padanya. Berhubung keadaan Maria masih kurang stabil dan Baby adalah anak bungsu, mereka berdua adalah orang yang paling lengket dengan Naomi dalam keluarga ini. Begitu tidak melihat Naomi, mereka akan langsung menanyakan di mana Naomi. Saat Naomi membesuk Tiara di rumah sakit kemarin, Maria dan Baby juga tidak berhenti meneleponnya secara bergantian. Baru berpisah sebentar, mereka sudah merasa seperti tidak bertemu selama

DMCA.com Protection Status