Share

Bab 218

Untungnya, Hayden adalah ahli bela diri yang memiliki reaksi luar biasa cepat. Sebelum Caden melihatnya, dia langsung menyelinap masuk ke sebuah bilik yang kecil.

Caden menatap Braden dan bertanya dengan bingung, “Tadi, kamu bicara sama siapa?”

Braden mengepalkan tangannya untuk menenangkan diri, lalu balik bertanya, “Apa Papa mau menghukumku?”

Braden tahu bahwa Caden pasti sudah mengetahui perbuatan Hayden. Sebelum Caden sempat menjawab, Braden lanjut berkata, “Ini semua perbuatanku sendiri. Aku nggak akan melibatkanmu. Kalau orang-orang itu marah, suruh saja mereka menghadapiku seorang.”

Caden menatap Braden dengan perasaan campur aduk, lalu menjawab, “Aku bukan datang untuk menghukummu. Apa kamu terluka?”

Braden merasa sangat terkejut. Caden tidak marah setelah Hayden menimbulkan keributan sebesar ini? Sepertinya, Caden bersikap cukup baik terhadap Rayden. Braden pun menjawab, “Nggak.”

“Baguslah kalau begitu. Sejak kapan kamu keluar dari kamar mandi? Kenapa aku nggak melihatmu kelua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yeni Iqbal
bagus ceritanya,, di tgu lanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status