Share

Bab 153

“Apa ada yang nggak bisa dibicarakan dari telepon? Ada masalah apa sampai perlu bicara di hadapan orang banyak?”

“Lebih jelas untuk bicara langsung.”

Tony merasa sangat tidak puas. “Katakanlah! Masalah apa?”

Ekspresi Caden kelihatan datar. “Aku ingin tanya Kakek. Sebelum terjadi sesuatu dengan Bastian, apa yang Kakek bicarakan dengan Albert?”

Ketika mengungkit nama “Albert”, raut wajah Tony langsung berubah drastis! Dia melebarkan kedua matanya, menatap Caden lekat-lekat.

Semua orang di sekitar juga tidak bodoh. Mereka bisa merasakan ada yang aneh. Suara desas-desus mulai kedengaran.

“Siapa si Albert itu?”

“Aku dengar-dengar, sebelumnya Bastian dan teman-temannya pernah melecehkan seorang gadis. Kemudian, gadis itu mengakhiri hidupnya dengan lompat dari atas gedung. Sepertinya Albert itu adalah adik kandungnya gadis itu.”

“Maksudmu, Bastian dibunuh oleh Albert?”

“Dia hanyalah seorang preman kaleng. Seandainya nggak ada yang mendukungnya dari belakang, mana mungkin dia memiliki kesempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
good...kau belum tau saja klu sandaran kesayangan itu adalah cucumu sekaligus rival yang akan menghancurkan mu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status