Share

Bab 1489

Penulis: Erlina
Furla berkata dengan sedih, “Dia tinggal di sebelahmu. Aku nggak tenang. Meskipun dia sudah pernah menikah, dia tetap terlalu cantik dan unggul, apalagi kamu dan orang tuamu memperlakukannya dengan sangat baik. Aku takut dia akan menggantikan posisiku. Jadi, aku sengaja mengekspos tempat tinggalnya saat ini, supaya dia bisa pindah rumah.”

Dylan mengetuk batang rokok. “Aku tahu masalah ini. Selain ini? Kalau kamu ingin dia pindah rumah, kamu juga nggak perlu menghancurkannya.”

Bibir Furla gemetar. Dia terdiam beberapa saat, baru berkata dengan menangis, “Aku iri sama dia. Huhuhu …. Latar belakang keluarganya bagus sekali. Begitu pula dengan dirinya sendiri. Dia juga beruntung! Setelah dikurung setahun lebih oleh suaminya, dia masih bisa kembali dengan hidup! Intinya, setelah dia kembali, dia masih bisa bangkit kembali, bahkan lebih tenar daripada sebelumnya!”

“Kamu tahu sendiri, kalau orang sepertiku nggak bertemu penyelamat, akan sangat sulit untuk bisa populer di dunia hiburan? Setiap
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1490

    Ketika melihat Dylan tidak bersedia untuk melepaskannya, Furla pun berkata dengan menyeka air matanya, “Aku pasti akan minta maaf sama Camila. Dia itu korban. Masalah minta maaf, aku ikuti dia saja. Boleh nggak kamu perbolehin aku ngobrol dulu sama dia?”Dylan tidak melanjutkan. Furla pun berkata, “Kalau Camila juga meminta aku untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka … kalau masalah ini baru bisa diselesaikan setelah aku melakukan permintaan maaf secara terbuka, aku akan melakukannya!”Dylan menghela napas panjang. Kali ini, dia baru mengangguk.Furla mengendus. “Apa sekarang kamu bisa mengatakan masalah kita?”Dylan menyalakan rokok lagi, lalu berkata dengan terus terang, “Aku menyukaimu karena kamu membuatku teringat akan sesuatu. Kamu sangat mirip dengan seorang teman seperjuanganku. Jujur saja, kamu hanyalah penggantinya. Yang aku sukai bukan kamu. Kalau kamu nggak bisa menerima hal ini, kita bisa pisah sekarang. Aku nggak akan memaksamu.”Furla menatap Dylan dengan terbengo

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1491

    Setelah panggilan diakhiri, Dylan duduk di mobil untuk membaca berita. Ketika membaca hujatan dan komentar warganet kepada Camila, keningnya spontan berkerut. Dylan berpikir sejenak, kemudian menghubungi Camila.Camila berkata, “Ceritanya panjang.”Dylan bertanya, “Apa kamu lagi sibuk?”“Lagi lihat media sosial.”“Kamu masih ada suasana hati untuk lihat media sosial?”“Jadi, apa yang mesti aku lakukan? Menangis? Tim humas lagi pikirkan solusi. Aku nggak usah mengkhawatirkan masalah ini.”Dylan meminta maaf. “Aku minta maaf atas masalah hari ini.”“Kamu sudah minta maaf. Katakan saja intinya.”“Furla … sudah mengaku. Katanya dia memang sengaja mencelakaimu. Alasannya karena kamu tinggal di sebelahku. Dia nggak tenang, makanya dia ingin menjebakmu agar kamu pindah. Alasan lain karena dia iri sama kamu.”Camila menggigit bibirnya, lalu langsung mengomel, “Seleramu nggak bagus. Semua kekasihmu bermasalah!”Dylan tidak bisa membantah. Dulu dia juga berpacaran dengan banyak wanita, tetapi ti

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1492

    Camila berkata dengan menyipitkan matanya, “Nggak usah ketemu. Kalau ada masalah, cukup bicarakan di telepon saja.”Furla mulai menangis lagi. Dia menangis dengan begitu sakit hati.Camila tidak menghiraukannya dan langsung berkata, “Maaf, aku cukup sibuk, nggak ada waktu untuk mendengar kamu menangis. Kalau kamu ingin menangis, kamu bisa hubungi Dylan, biar dia saja yang dengar.”Furla terisak-isak. “Kak Camila, aku bersalah. Aku … aku memang sengaja atas masalah hari ini. Aku ….”Furla mengulangi sekali lagi ucapan yang sudah dikatakan Dylan tadi kepada Camila, terutama soal semua usaha yang dikerahkan Furla untuk menggapai impiannya!“Aku benar-benar minta maaf. Aku bersalah. Anggap saja aku masih kecil dan nggak pengertian, jadi maafkan aku, ya?”Camila membalas dengan tegas, “Nggak!”Furla terdiam.Camila berkata, “Aku nggak masalah kalau kamu memanfaatkan popularitas Dylan. Tapi, sekarang kamu lagi mencelakaiku. Mana mungkin aku akan memaafkanmu?”“Kamu lakukan klarifikasi dengan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1493

    Selesai Furla mengklarifikasi, keluar lagi sebuah berita yang menghebohkan. Furla mengajukan putus dengan Dylan!Warganet menjadi semakin heboh. Mereka bukan merasa syok dengan kabar putus, tetapi mereka merasa sangat langka karena Furla yang mengajukan putus!Dylan telah berpacaran dengan banyak wanita sebelumnya. Biasanya Dylan yang mengajukan putus. Furla adalah wanita pertama yang mengajukan putus dengan Dylan!Para warganet merasa penasaran. Kenapa Furla berinisiatif untuk melepaskan orang kaya itu?Mereka pun bertanya di ranah siaran langsung, tetapi Furla juga tidak menjelaskan. Dia hanya mengatakan semua karena dirinya tidak baik. Dia membungkukkan tubuhnya memberi hormat kepada para warganet, lalu menutup siaran langsung. Ada yang memperhatikan alasan putusnya Furla dengan Dylan. Ada juga yang membawa opini publik dengan mengatakan Furla bisa melakukan klarifikasi melalui siaran langsung pasti karena dipaksa. Alhasil, semua orang mulai menghujat Camila.Siaran langsung klari

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1494

    Morris menerima pesanan untuk Camila, itu sama saja dengan mendukung Camila.Semua orang juga tahu jiwa patriotik Morris. Dia tidak pernah berhubungan dengan artis yang berkepribadian dan beretika buruk. Sekarang, Morris menerima pesanan untuk Camila, siapa lagi yang berani meragukan kepribadian Camila?Keputusan Morris sama saja dengan mengumumkan ke semua orang bahwa pandangan hidup Camila tidak bermasalah!Sementara itu, biasanya pihak merek selalu mengikuti keputusan Morris. Jika Morris mendukung Camila, mereka juga akan ikut mendukung Camila.Tidak dipungkiri, langkah yang diambil Dylan sangat bagus!Morris melihat Naomi lagi dengan ekspresi lembut. “Aku memang bergumul dalam dunia fesyen dan hiburan, tapi aku nggak memperhatikan berita dan masalah pribadi artis. Terkadang ketika terbaca berita, aku juga nggak mengikutinya. Jadi, aku nggak tahu lingkaran pertemanan Dylan dan Camila, juga nggak tahu mereka adalah teman kalian.”“Setelah mengenal Jayden, aku mulai mencemaskan Mia, j

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1495

    Ada warganet yang meninggalkan pesan untuk Morris.[ Halo, Pak Morris. Apa kamu mengerti persoalan Camila dan Leon? ]Morris yang selama ini sangat kalem itu pun membalas langsung.[ Nggak begitu jelas. Setahuku, dulu Camila sangat mencintainya. Tapi sekarang dia sudah seperti angin lalu di mata Camila. ]Warganet bertanya.[ Pak Morris, kalau Camila nggak suka sama Leon lagi, kenapa dia tinggal di rumah pernikahan mereka dulu? Dia juga bukannya nggak ada uang untuk beli rumah baru. ]Morris membalas.[ Aku nggak bisa membahas terlalu banyak soal privasi orang lain. Tapi, aku yakin dia nggak pindah dari rumah itu nggak ada hubungannya dengan Leon. Aku harap kalian semua bisa mempertahankan akal sehat kalian, jangan mendengar kabar angin. ]Warganet bertanya lagi. [ Pak Morris, apa Camila itu bucin? ]Morris mengetik.[ Setahuku, dia bukan bucin, pemikirannya sangat jernih. Dia berani mencintai dan membenci, tegar dan rasional. Kepribadiannya bukan dibuat-buat, melainkan memang seperti

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1496

    Naomi membaca berita di ponselnya. Hati yang tadinya tegang akhirnya menjadi lega. Dia mengangkat kepalanya menatap Morris dengan penuh rasa terima kasih.Naomi mengerti Morris bisa mendukung Camila juga karena melihat hubungan mereka. Naomi sungguh merasa beruntung bisa bertemu lebih banyak orang yang berhati baik daripada yang jahat.Camila mengirim sebuah emotikon memeluk dan mencium.[ Nanti saat kamu dan Jayden pulang, aku akan bersujud dan berterima kasih sama kamu! ]Naomi membalas dengan tersenyum.[ Aku lagi temani Pak Morris makan. Sampai jumpa besok. ]Camila segera membalas.[ Bantu aku sampaikan rasa terima kasihku yang sebanyak-banyak … banyaknya kepada Pak Morris! ][ Aku mengerti. ]Camila mengirimkan emotikon cium. Dia berpikir sejenak, lalu menelepon Dylan. “Aku berterima kasih kepadamu atas masalah Pak Morris. Tapi, kamu nggak usah keluarkan uang itu. Berapa pesanan itu? Biar aku transfer ke kamu.”Dylan berkata, “Sudah seharusnya aku yang mengeluarkan uang itu. Uang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1497

    Camila merias wajahnya sembari berkata, “Aku dan Dylan cuma berteman saja. Hubungan kami cukup bagus. Mengenai masalah terlibat, anggap saja aku lagi sial.”Tiara berkata, “Dia menghabiskan uang begitu banyak buat kamu. Warganet saja nggak bisa tinggal diam lagi. Coba kamu terus terang sama aku. Sebenarnya apa hubungan kalian?”Camila berkata dengan tersenyum, “Kalau ada apa-apa dengan kami, apa mungkin aku nggak beri tahu kamu dan Naomi? Kami nggak ada hubungan apa-apa.”Tiara menghela napas panjang. “Baguslah kalau nggak ada hubungan apa-apa. Aku benar-benar khawatir kamu akan terluka lagi.”Camila tahu Tiara sedang mencemaskannya. Setelah merias wajahnya, dia pun berdiri untuk memeluk Tiara. “Tenang saja. Kelak aku yang boleh menindas cowok berengsek, aku nggak akan ditindas cowok berengsek lagi!”Tiara mengangguk dengan tersenyum. “Emm!”Camila ingin mengatakan mengenai persoalan Tiara dengan Andrew. Namun, begitu mengungkit soal Andrew, Camila pasti akan merasa sedih. Jadi, dia la

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1528

    Dylan merasa sakit kepala. Dalam waktu singkat, dia tidak kepikiran cara yang bagus. Dia menekan-nekan keningnya, lalu mengangkat kepalanya untuk melihat mercusuar di kejauhan ….Dylan terdiam dalam waktu lama, baru berjalan ke lantai atas. Dia pergi mengganti pakaian, lalu menghubungi pembantu, meminta mereka untuk membereskan rumah. Dia pun mengendarai mobil meninggalkan rumah.Saat sudah berjarak jauh dari kompleks, tiba-tiba Dylan kepikiran dengan terusan Camila. Terusan itu model sempit di bagian pinggang, tidaklah gampang untuk melepaskannya. Berhubung mereka berdua sangat buru-buru semalam, Dylan juga tidak menarik ritsleting, melainkan langsung merobeknya!Camila mengenakan terusan yang robek itu memamerkan pundak indah dan lekuk tubuhnya yang indah. Dia menarik kerah kemeja Dylan, lalu mengangkat dagu si pria ….Wanita itu sangat seksi dan memesona, hingga tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata! Waktu itu, Dylan menindih Camila di kaca …. Dia juga tidak pergi ke lantai ata

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1527

    Fiona berkata dengan nada kesal, “Gosip itu bukan disebar sama Papa Mama, tapi disebar sama Bu Joana. Dia nggak tahu wanita itu adalah Camila. Kamu nggak usah khawatir dengan reputasi Camila.”“Tapi, Dylan, kamu tahu betapa inginnya Papa dan Mama punya cucu? Kalau kamu seperti ini terus, apa Papa dan Mama sanggup untuk menerimanya?”“Semalam Mama nggak tidur semalaman karena merasa gembira! Papa juga bangun sebelum langit terang. Dia berlutut di aula persembahan dan baru berdiri pada jam 12 siang! Semua Papa lakukan demi berdoa semoga leluhur melindungi kamu dan Camila, juga melindungi anak di dalam perut Camila!”“Mereka sudah berumur 50-an tahun. Kalau kamu begini terus, kondisi tubuh mereka pasti nggak tahan! Lagi pula, hari ini ada beberapa teman Mama telepon Mama untuk bertanya masalah itu. Mama memang nggak mengaku, tapi mereka sudah mulai beri selamat.”“Karena kehidupan pribadimu terlalu kacau, Papa dan Mama sering ditertawakan orang-orang. Akhirnya hari ini mereka bisa membusu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1526

    Jadi kalau ada yang mengandung anak Dylan, orang itu pasti adalah Camila!Namun, Dylan dan Camila baru saja berhubungan semalam. Camila juga tidak mungkin mengandung dalam waktu secepat itu! Gosip! Semua ini murni adalah gosip!Dylan bertanya dengan raut murung, “Kamu dengar dari siapa?”Edward menjawab, “Aku dengar dari mamaku. Mamaku dengar dari Bu Joana!”Dylan terbengong. “Bu Joana? Dia nggak sering berhubungan sama aku. Kenapa dia bisa tahu kekasihku hamil atau nggak?”Edward berkata, “Mengenai masalah itu, aku juga nggak tahu. Tapi kata mamaku, setelah dia dengar kabar dari Bu Joana, dia telepon mamamu. Mamamu memang nggak mengakuinya, tapi juga nggak menyangkal.”“Intinya, sekarang bukti sudah kuat. Mamamu juga sudah mulai cari pusat perawatan pasca-melahirkan. Lagi pula, dari bulan yang dia pesan, seharusnya bukan dipesan buat kakak kita.”Dylan terdiam membisu.Pantas saja semalam Kevin dan Lyana begitu gembira hingga memasang karpet, juga pergi ke aula persembahan untuk melap

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1525

    Kamu berbeda sama mereka ….Detak jantung Camila menjadi melambat. Dia terbengong beberapa detik, baru menunjukkan wajah tenangnya. “Apanya yang berbeda?”Bibir Dylan bergerak, tetapi dia tidak bersuara.Camila tersenyum. Nada bicaranya terdengar lembut. “Aku sama seperti mereka, nggak ada bedanya.”Kening Dylan tidak berhenti berkerut. “Beda!”Camila terdiam.Suasana di sekitar menjadi hening dalam seketika. Camila kembali berbicara, “Masalah semalam sudah berlalu bagiku. Aku nggak akan masukin ke hati. Kalau kamu ingin bertanggung jawab sama aku, lupakan saja. Aku nggak butuh. Kalau kamu ingin suruh aku tanggung jawab sama kamu, kamu bilang saja bagaimana cara tanggung jawabnya.”Dylan menurunkan kelopak matanya untuk menatapnya. “Seharusnya aku yang tanggung jawab.”Camila tersenyum. “Aku sudah bilang. Aku nggak butuh tanggung jawab dari kamu.”Suara Dylan terdengar buru-buru. “Kelak ….”Camila memotong omongan Dylan. Nada bicaranya terdengar santai, “Tergantung kamu saja, kalau kam

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1524

    Dylan berkata pada Camila dengan berlagak tenang, “Kamu tunggu sebentar, ya. Aku akan goreng 2 telur buat kamu. Selesai makan, kita baru bicara baik-baik. Jangan sampai kamu kelaparan.”Dylan mengulurkan tangannya. Dia menyadari belasan telur ayam yang baru diantar tadi sudah disia-siakannya! Tumpukan masakan gosong di dalam tong sampah adalah “hasil karya” Dylan! Dia tidak terlalu jago dalam soal memasak ….Lebih tepatnya bukan tidak terlalu jago, melainkan tidak bisa sama sekali!Dulu Dylan tidak pernah memasak. Dia sama sekali tidak tertarik dalam soal memasak. Dia bisa turun tangan untuk memasak hari ini juga karena kondisi agak berbeda.Tempat ini jauh dari pusat kota, jadi tidaklah gampang untuk memesan makanan. Mereka berdua telah berhubungan sangat lama semalam, Camila sedang krisis tenaga. Dia belum sarapan dan juga belum makan siang. Sekarang dia pasti kelaparan.Jadi, Dylan baru memutuskan untuk memasak. Dia ingin memasak 2 telur goreng untuk mengisi energi Camila. Dia juga

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1523

    Ruangan kamar menjadi hening dalam seketika. Camila baru mencondongkan kepalanya. Dia menyalakan lampu di kamar. Setelah memastikan Dylan benar-benar telah pergi, dia baru membungkus tubuhnya dengan selimut dan menuruni ranjang.Baru saja kaki Camila menginjak ke lantai, dia kembali jatuh duduk di atas ranjang. Seluruh tubuhnya terasa pegal. Kedua kakinya juga lemas, seolah-olah ditindih oleh benda berat saja.Camila tahu inilah hasil dari kegembiraan semalam!Camila mengerutkan keningnya dan menenangkan dirinya sejenak. Dia memaksa dirinya untuk menahan rasa tidak nyaman itu, lalu pergi mengunci pintu kamar. Setelah pintu dikunci, Camila baru merasa tenang.Ketika melihat tisu-tisu di atas lantai, gambaran semalam kembali terbayang di benaknya ….Pertempuran yang sengit. Hal yang paling penting adalah Camila duluan yang memulai! Wajahnya terasa membara. Dia sungguh merasa canggung.Camila bukanlah wanita yang manja. Dia juga sudah dewasa, apalagi sudah pernah menikah, tidur dengan pri

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1522

    Lagi pula, meskipun melarikan diri, setelah Camila bangun, dia juga akan tahu Dylan orangnya! Semua ini seperti mengemudi di saat mabuk saja. Pada dasarnya, masalah sudah sangat serius. Jika kamu melarikan diri lagi, permasalahan akan menjadi semakin serius lagi!Seandainya tidak melarikan diri, bagaimana kalau Dylan memukul dirinya hingga babak belur, lalu mengakui kesalahannya? Tidak! Dylan tidak sanggup untuk memukul dirinya sendiri!Ketika kepikiran bagaimana Camila mengakhiri hubungannya dengan Leon, Dylan pun merasa frustrasi. Jangan-jangan Camila juga akan mengebirinya?Jantung Dylan berdetak kencang ….Dylan sudah merokok belasan batang. Setelah galau selama setengah hari, pada akhirnya dia pun menerima nasibnya.Lagi pula, Dylan sudah meniduri Camila. Dia juga tidak bisa mengadang badai yang akan datang.Berhubung tidak kepikiran dengan solusi penyelesaian yang bagi, terserah saja mau bagaimana. Setelah Camila bangun, Dylan akan menyerahkan pisau kepadanya. Camila bebas untuk

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1521

    Tanpa menunggu respons dari Dylan, sesosok hantu wanita berlumuran darah tiba-tiba muncul di depan layar!Dylan merasa kaget hingga tubuhnya gemetar. Dia spontan meraih ponselnya, lalu melemparnya sejauh mungkin!Ponsel menghantam bagian cermin di atas dinding. “Prang ….”Cermin hancur berkeping-keping di atas lantai!Seluruh bulu kuduk Dylan berdiri! Dia segera masuk ke dalam selimut dan memeluk wanita di atas ranjang dengan erat untuk memberanikan dirinya!Sejak kecil, Dylan takut dengan sosok hantu dan sejenisnya.Entah Camila terbangun akibat pelukan erat atau suara ricuh di dalam kamar. Dia yang masih memejamkan matanya berkata dengan kesal, “Ngapain?”Dylan masih merasa takut. Dia tidak sadar bahwa suara itu adalah suara Camila.“Sayang, layar ponselmu sudah mengagetkanku. Biarkan aku peluk sebentar.”“Awas! Aku mau tidur!”Camila masih belum sadar sepenuhnya. Dia memaksa untuk melepaskan tangan Dylan, lalu membalikkan tubuhnya untuk melanjutkan tidurnya.“Ayo, sini, tidur sambil

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1520

    Dylan pernah berhubungan dengan terlalu banyak wanita sebelumnya. Di hadapan wanita lain, biasanya Dylan berlagak terbengong. Namun, Camila telah membuat Dylan benar-benar terbengong!Dylan sungguh merasa tidak berdaya. Dia sungguh tidak menyangka mereka yang tadinya sedang mencurahkan isi hati akan berkembang hingga tahap seperti ini!Saat membuka telapak tangannya sendiri, tangannya sudah dipenuhi dengan keringat. Dia sungguh merasa syok!Ketika menunduk melihat perubahan tubuhnya, Dylan mengerutkan keningnya dan menggertakkan giginya!“Alkohol! Aku mau minum alkohol! Beri aku alkohol!” Tiba-tiba Camila mengangkat kepala untuk melihatnya.Riasan Camila sudah berantakan, begitu pula dengan rambutnya. Matanya memerah. Air mata terlihat menempel di atas bulu matanya. Dia kelihatan sangat malang.Belum sempat Dylan berbicara, Camila berkata lagi, “Apa aku nggak pantas untuk minum alkoholmu lagi?”Dylan berkata, “Kamu tunggu sebentar …. Aku akan biarkan kamu minum sampai puas!” Dylan pun

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status