Share

Bab 212. Dalam perjalanan pembuangan.

Bus Antar kota yang melaju itu terlihat semakin cepat melintasi jalan beraspal hitam dan sudah melewati jalan Tol bebas hambatan.

Beberapa kota sudah terlewati hingga kini menuju sebuah Pelabuhan Kapal.

Hampir semua penumpang tertidur tanpa mempedulikan hawa panas di luar karena Bus ini memiliki AC khusus hingga mereka bisa tidur dengan leluasa tanpa kepanasan. Mungkin saja mereka kelelahan karena bus ini berasal dari kota S menuju Kota X.

Hanya ada beberapa penumpang yang masih terjaga, termasuk pria yang masih setia menatap pria tampan di sampingnya itu sambil terus menjaga tas hitam yang ia pungut dari bawah kursi Bus tadi di balik punggungnya.

Mungkin ia takut ada copet di dalam Bus itu. Ia yakin jika isi tas itu pasti berharga.

Pria tampan yang tak lain adalah Fic itu masih sedikit terpengaruh efek obat bius yang sengaja di suntikkan seseorang padanya beberapa jam yang lalu.

Bermaksud agar Fic tidak bisa melawan ketika mereka memaksa Fic untuk berbaring di ranjang jenazah dan sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status