Share

bab 37

Bau obat tercium dengan jelas, suasana juga sangat dingin saat Murni membuka mata. Dinding bercak putih khas rumah sakit itulah yang pertama kali dilihat oleh Murni. Wanita itu menoleh sebentar dilihatnya Dave sedang tertidur di tepi ranjang. Dia mencoba mengingat apa yang terjadi.

"Aida!" teriak Murni saat teringat nasib tragis yang menimpa anaknya membuat Dave terjaga dari tidurnya.

Pria itu segera mendekati Murni.

"Murni, tenanglah, tenang." Dave membawa Murni kedelapannya saat melihat air mata wanita itu mengalir deras.

"Aida Dave," ucap wanita itu disela tangisnya.

"Tenanglah. Sabar," ucap Dave pelan. Jujur hati wanita lelaki itu juga hancur mengingat nasib tragis yang menimpa Aina. Dia pun merasakan kesedihan yang Murni rasakan. Terbayang di benak Dave saat-saat terakhir Aida. Wajah ceria anak itu yang melambaikan tangan kepadanya membuat Dave merasa sedih. Lelaki itu pun ingin menangis seperti Murni, akan tetapi dia tahan dan menguatkan hati.

"Kenapa bukan aku saja yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status