Share

Bab 44

Kamu dari mana Dave?" tanya Murni yang saat itu sedang duduk di taman. Sekarang murni berusaha melupakan Aida, dia tidak ingin lagi mengingat-ingat tentang kejadian tragis yang menimpa anaknya walaupun itu sulit. Murni tidak terus menerus terpuruk, walau bagaimanapun hidup harus tetap diteruskan. Walaupun terkadang murni merasa bahwa Aida masih hidup dan berada di suatu tempat.

Dave tersenyum," aku ada urusan sebentar. Kenapa tanya? Kamu kangen sama aku ya," goda lelaki itu. Dia hendak memeluk Murni. Namun, Murni menolak.

"Kita bukan mahram Dave," ucap Murni dan memang walaupun mereka tinggal satu rumah Murni selalu menjaga jarak dengan Dave.

"Iya maaf," jawab Dave.

"Dave, Aku ingin mengadakan yasinan untuk Aida. Aku akan mengundang beberapa anak yatim untuk mengirimkan doa padanya," ucap Murni pelan. Dada wanita itu sesak saat menyebut nama Aida. Air mata hampir tak bisa dibendung.

"Besok malam saja. Aku janji. Karena nanti malam aku sedang mempersiapkan sesuatu untuk kamu." Dave
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status