Share

Bab 17

Kalau sebelumnya, Rio akan meminta Kartu Kehidupan dari Fandy tanpa ragu dan menunjukkannya kepada Fitri.

Akan tetapi meski pengobatannya belum dimulai, Fandy sudah menjelaskannya. Kendati putranya tidak bisa mengerti, tetap saja dia mengerti kalau Keluarga Carter memang memiliki musuh seorang ahli bela diri dan beberapa tahun yang lalu juga pernah menerima ancaman. Tidak disangka yang terkena akibatnya adalah istrinya, jadi Rio tentu saja menjadi semakin percaya padanya.

"Tuan Fandy, bagaimana menurutmu?"

"Katakan padanya aku telah membawa Kartu Kehidupan dan langsung pergi. Kalau kalian merasa rumit, abaikan saja."

Setelah mengatakan itu, Fandy mengeluarkan dua jarum. Kali ini akupunktur hanyalah bantuan, yang benar-benar dia andalkan adalah kekuatannya.

Pengobatan dimulai dengan serius di sini, tetapi kepala pelayan yang ada di sana merasa serba salah. Bilang salah diam juga salah. Lagi pula, Dewi Perang sedang menunggu di luar, jadi bagaimana dia berani bicara terlalu banyak?

"Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status