Share

Bab 19

Fandy memasang ekspresi aneh. Wanita ini terlalu membanggakan dirinya sendiri, bukan?

"Gila!"

Setelah mengakhiri panggilan, Fandy terus tidur siang terlepas dari betapa marahnya Fitri.

Sesampainya di rumah lelang yang didirikan oleh Rumah Lelang Mahoni dekat Kota Valencia yang mirip dengan pertanian, keduanya turun dari mobil dan mengikuti seseorang untuk berjalan masuk. Harus dikatakan memang jauh lebih praktis dengan adanya kenalan seperti Claire.

"Nona Claire, lama nggak bertemu."

Rumah pertanian itu tampak tua dari luar, tetapi bagian dalamnya didekorasi dengan baik. Orang yang menyambut adalah seorang pria paruh baya yang agak gemulai.

"Lama nggak bertemu, ini Tuan Fandy yang kusebut. Ini Luke, penanggung jawab Rumah Lelang Mahoni di Kota Valencia."

Setelah berjabat tangan, Fandy langsung berbicara ke pokok permasalahan.

"Aku yakin Nona Claire telah memberitahumu tentang masalahku, berapa lama waktu yang kalian butuhkan untuk membelinya?"

Luke tersenyum.

"Tuan Fandy, aku nggak bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status