Share

Bab 155

Penulis: Daffa Adzriel
Fandy sedang duduk di halaman Vila Dansel seolah sedang menunggu seseorang.

Telepon berdering, ternyata telepon dari Tuan Rijunta.

"Kak Fandy, Ronan baru saja menelepon bahwa Fitri pergi menemuinya dan bertanya tentang situasi di ruang pesta tadi malam. Ronan bilang Rendra mengalami serangan jantung, tapi masih nggak mengungkapkan identitasmu."

Tentu saja Fandy tahu ada seseorang yang berjaga di luar, sepertinya memang Sharon yang mengirimnya.

Pada saat yang sama, berita kematian Rendra tidak dapat ditahan, pada akhirnya akan sampai ke Fitri. Ini juga alasan kenapa tidak membiarkan Ronan segera meninggalkan Kota Valencia.

Tidak ada gunanya jika orang lain yang mengatakan ini, tapi siapakah Ronan? Sebagai penguasa Aula Hukum Pidana Tim Drag, statusnya benar-benar tinggi. Sharon hanya bisa menanyakan beberapa pertanyaan, tapi mana mungkin berani memastikannya sendiri? Jadi masalah Rendra benar-benar sudah berakhir.

"Suruh Ronan untuk menelepon Sharon saja."

"Aku tahu Kak Fandy."

Fandy bu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 156

    "Ketua Ronan.""Sharon, tadi malam aku lupa memberitahumu. Fandy juga anggota Tim Drag."Apa!Sharon membuka mulutnya lebar-lebar sambil memandang Fandy dengan tidak percaya. Sejujurnya, Sharon belum pernah merasakan badai yang begitu besar di hatinya seumur hidupnya.Di matanya, Fandy adalah dokter kampung yang tidak berguna, tiba-tiba menjadi anggota organisasi Tim Drag yang sangat hebat di Negara Limas? Apa ada yang lebih menarik dari ini?"Kenapa?"Setelah melihat Sharon tertegun di sana seolah berubah menjadi batu, Fitri juga mengerutkan kening. Dalam situasi ini, sesuatu yang besar pasti sudah terjadi.Sharon terbangun, tatapan matanya sangat rumit dan akhirnya berbisik."Dewi Perang, baru saja Ronan menelepon aku, katanya ...."Fitri merasa kesal."Jangan paksa aku menanyakan pertanyaan kedua!"Sharon menelan ludahnya, benar-benar tidak ingin mengatakan ini."Dia bilang Fandy juga anggota dari Tim Drag!"Dalam sekejap, tatapan mata Fitri berubah drastis. Fitri melihat ke arah Fa

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 157

    Fitri memberinya waktu tiga hari, jelas memutuskan bahwa Fandy ada hubungannya dengan Ronan, bukannya mereka sebenarnya dari Tim Drag."Dewi Perang, kamu nggak percaya bahwa Fandy adalah anggota Tim Drag?"Setelah mendengar kata-kata Sharon, Fitri menoleh ke arah sana dan segera menyadari ada yang tidak beres."Kenapa? Kamu adalah asisten Fitri, mana perlu peduli dengan anggota Tim Drag? Kenapa mentalmu mudah sekali tergoyahkan?"Sharon tertegun, dengan hati-hati memikirkan arti kata-katanya."Entah mau mengutamakannya atau nggak, kita akan melihat hasilnya dalam tiga hari saja."Di halaman depan vila, Burhan masuk setelah Fitri pergi."Fan, tempatmu benar-benar ramai. Mereka semua ini tokoh besar."Fandy tersenyum pahit."Jangan bercanda."Burhan tersenyum sambil duduk."Kalau namamu sebagai dokter sakti terungkap, bagaimana dengan Fitri? Pasti akan patuh jatuh ke dalam pelukanmu."Fandy menggelengkan kepalanya sambil menghela napas."Guruku bilang semuanya tergantung pada hati. Fitri

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 158

    Fitri berkuasa dan masih memiliki aura dewi perang, tapi masih harus mengikuti segala peraturan. Tubuh putranya sudah dibedah, tapi tidak ada jejak kematian karena serangan, jadi sangat mustahil untuk menangkap Fandy.Jadi mana mungkin Arjuna bisa duduk diam begitu saja? Putra satu-satunya sudah meninggal, jadi apa gunanya menghasilkan lebih banyak uang? Pada usianya yang sudah tua, tidak mungkin untuk punya anak lagi, jadi Arjuna menemukan organisasi pembunuh yang sangat menakutkan, Organisasi Murka dan hampir mengosongkan kekayaan keluarganya hingga akhirnya organisasi itu menerimanya.Organisasi biasa tidak akan menghabiskan banyak uang. Yang diinginkan Arjuna adalah bertarung sampai mati. Dengan kata lain, jika mengirim seorang pembunuh dan dibunuh oleh Fandy, Organisasi Murka tidak akan menghentikan misinya, tapi akan terus mengirim yang lebih kuat."Fandy, aku sedang menunggu hari kematianmu!"Di sisi lain, Fandy sedang minum bersama Arnold."Arnold, kalau minum seperti ini, kamu

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 159

    Ketika Arnold kembali, Fandy dapat melihat kegelisahan di matanya. Jelas sekali bahwa Arnold benar-benar mencintai Denada, jika tidak maka tidak akan seperti ini."Aku sudah memikirkannya. Aku ingin memberinya kesempatan lagi. Aku akan mencari waktu untuk berbicara dengannya lagi.""Ya, semuanya terserahmu. Kapan pun nggak akan masalah."Saat ini, Tuan Rijunta menelepon."Kak Fandy, orang tua itu sudah ditemukan."Rijunta mengatakan sebelumnya bahwa di sebuah desa yang berada di pinggiran Kota Valencia, ada seorang orang tua yang punya sebidang tanah. Meski membawa uang tunai 20 miliar, orang tua itu tidak bergeming dan mengatakan itu adalah warisan berharga keluarga.Awalnya, Fandy berencana pergi ke sana setelah mengatasi Adriano, tapi orang tua itu menghilang.Benar sekali, meski Rijunta telah mengatur agar orang-orang mengawasinya, tidak ada yang mendapatkannya. Tanpa diduga, sekarang ada kabar."Di mana orangnya?""Mungkin kamu nggak akan percaya, tapi pria tua ini sebenarnya puny

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 160

    Saat tiba di vila nomor 7, di dalam gelap dan sepertinya tidak ada orang yang tinggal di sana.Namun, karena Rijunta sudah mengatakan itu, orang itu pasti ada di dalam.Untungnya, Fandy membunyikan bel pintu. Jika tidak meminta bantuan pada orang itu, Fandy pasti tidak akan bertindak seperti ini.Setelah menekan tombol selama setengah jam, pintu halaman akhirnya terbuka, tapi tidak ada yang keluar. Pintu di dalam juga terbuka setelah Fandy berjalan beberapa langkah.Begitu masuk ke dalam vila, suasana masih gelap dan masih kosong.Krak!Lampu meja di ruang tamu menyala, menerangi seorang orang tua yang duduk di sofa."Kamu pasti bekerja sama dengan mereka untuk membeli tanahku? Kamu cukup gigih juga, bahkan terus membunyikan bel pintu dengan sopan selama setengah jam."Fandy berjalan mendekat dan berkata dengan serius."Pak Tua, aku sangat membutuhkan bantuanmu untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Aku juga berharap mendapatkan bantuanmu, sebutkan saja syarat apa pun yang kamu inginkan.

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 161

    Fandy mengernyit. Sejak orang itu muncul, dia merasakan ada aura membunuh yang menargetkannya, tetapi segera hilang dan dialihkan ke pria tua. Alhasil, sekarang Fandy mendengar perkataan semacam itu."Kamu datang untuk membunuhku?"Pria paruh baya itu tersenyum getir. Pada saat ini, hanya wajah dan kedua kakinya yang bisa digerakkan dengan pelan. Sejujurnya, dia sangat tercengang oleh kekuatan Fandy. Serangan dari separuh cangkir itu tidak meninggalkan luka pada tubuhnya, tetapi dia malah begini."Benar. Hanya saja, kami terlalu meremehkanmu."Seakan-akan baru paham, pria tua itu mundur selangkah dengan terkesiap dan terdiam."Menarik. Kamu sepertinya pembunuh profesional, 'kan? Kelihatannya, organisasi pembunuh kalian mau dibantai."Fandy tidaklah asing terhadap organisasi pembunuh. Saat di Desa Persik, ada pembunuh yang berhasil menemukannya entah dengan cara apa dan pergi membunuhnya. Sembilan senior Fandy marah, bahkan ada tiga senior yang berangkat hari itu juga. Keesokannya, orga

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 162

    Pria tua itu merasa lega dan mengangguk pada Fandy. Lalu, pria paruh baya ambruk di lantai."Ada orang yang urus mayatnya."Fandy tidak segan untuk membunuh orang di depan pria tua yang adalah mantan pembunuh."Aku ini orang yang tepat janji. Tunggu sebentar, aku ambilkan jenggot musa."Fandy sama sekali tidak takut pada Organisasi Murka. Selama dirinya cukup kuat, dia tidak perlu menghiraukan orang-orang lemah yang menjijikkan itu.Saat Fandy keluar dari vila, Rijunta yang sudah mendapat kabar masuk bersama rombongannya untuk menangani mayat.Di dalam vila No. 6 di samping, Chaesa sedang mengeluh pada Wanda yang baru saja pulang."Ibu! Hiks, Fandy benar-benar berengsek. Dia tampar aku. Ibu harus menegakkan keadilan untukku."Meskipun marah, Wanda masih berpikiran jernih."Anakku sayang, bersabarlah untuk saat ini. Ayahmu baru saja tanda tangan kontrak. Kontrak ini harus stabil untuk sementara waktu. Kalau konfrontasi, kalau Fandy mengacau, kalau kita kehilangan kesempatan kerja sama i

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 163

    Pada saat yang sama, di perkemahan Tentara Markotop, Sharon sangat bersemangat."Dewi Perang! Tuan Besar Rick pasti selamat kali ini, pasti."Fitri sangat gembira. Selama bisa mendapatkan Kartu Kehidupan, Master Medis pasti akan muncul dan penyakit kakek pasti bisa disembuhkan."Jangan senang terlalu awal. Sekarang belum tahu apa barang yang Keluarga Kintana inginkan. Apalagi kabar ini sudah marak beredar. Meski baru sehari, ada banyak tokoh besar yang akan datang."Namun, Sharon acuh tak acuh."Cih! Aku justru mau lihat siapa yang berani nggak memberi muka padamu."Senyuman Fitri lenyap. Suaranya juga menjadi dingin."Walau aku adalah Dewi Perang, ada banyak orang di Negara Limas yang pandang rendah aku. Jangan terlalu meninggikanku. Itu nggak akan memudahkan pembelian Kartu Kehidupan.""Oh, aku pergi cari tahu tokoh besar mana saja yang akan ikut lelang."Fitri mengangkat tangan untuk mencegat Sharon."Nggak perlu, yang seharusnya datang pasti datang semua. Ini berkaitan dengan Kartu

Bab terbaru

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 256

    Kebetulan Nonanya telepon."Nona.""Dalam foto yang kamu kirimkan padaku kemarin, nama wanita itu Lusiana dan dia adalah cucu Burhan."Apa!? Burhan? Catherine terkejut. Dia sudah begitu lama ikut dengan Nona, mana mungkin Nona tidak tahu beberapa orang terkenal?"Astaga! Nona, kok wanita berstatus Lusiana bisa bertemu dengan Fandy?"Anehnya, Nona malah tertawa."Burhan telah menetap di Kota Valencia, tepat di sebelah vila Fandy. Selain itu, Burhan adalah orang yang rendah hati. Sebagai tetangga, sudah nggak heran keduanya saling berhubungan. Nggak layak disebutkan, paling-paling cuma hubungan tatap muka saja dan nggak ada yang bermanfaat.""Mengenai alasan Lusiana membantu Fandy, mungkin Pak Burhan nggak tahan melihat Tentara Markotop berurusan orang biasa sedemikian rupa, jadi dia menyuruh cucunya untuk pergi mengurusnya. Nggak perlu terlalu diperhatikan. Dengan kata lain, kalau Fandy memang bisa mendapatkan bantuan Burhan, dia cukup layak untuk mendapatkan status tinggi."Setelah men

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 255

    Fandy berdiri. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar gurunya begitu marah. Pasti ada masalah besar yang terjadi."Guru, katakan. Aku mendengarkan."Sampai Burhan juga menatapnya dengan penasaran. Fandy masih sangat muda dan keterampilan medisnya telah mencapai puncaknya. Mana mungkin guru yang melatihnya adalah orang biasa?"Negara Gestin ini keterlaluan! Beraninya mereka meremehkan pengobatan tradisional yang diwarisi negara kita selama bertahun-tahun!? Nggak lama lagi akan ada persaingan medis. Itu adalah Negara Gestin."Setelah mendengarkan, Fandy tidak menyangka ternyata alasan mengapa gurunya begitu marah saat menelepon sama dengan yang Burhan katakan."Guru, seorang pahlawan tua telah menugaskanku untuk ikut dalam kompetisi. Tenang saja, aku akan pasti membuat para bajingan dari Negara Gestin itu masuk dengan bangga dan pergi sambil menangis."Dokter tersenyum."Benarkah? Kalau begitu, aku nggak perlu membicarakan yang lainnya! Dengarkan baik-baik, kalau kamu nggak menghajar m

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 254

    Itu hanya lelucon, Pak Burhan melanjutkan."Berjanjilah padaku. Kalau kamu memang nggak punya perasaan terhadap cucuku setelah mencoba beberapa saat, bicaralah dengan lebih kasar. Takutnya nanti dia akan terbuai terlalu dalam dan akan semakin menderita."Fandy tersenyum getir."Apa kamu merasa aku terlalu menawan?"Tidak disangka Pak Burhan mengangguk dengan serius."Benar, ada beberapa orang yang memang terlahir luar biasa. Bagi orang seperti ini, yang paling mereka miliki adalah wanita. Cucu bukanlah peri yang nggak terpikat oleh dunia fana. Wajar saja kalau dia jatuh cinta padamu."Penilaian yang begitu tinggi membuat Fandy merasa agak malu."Kalau begitu, aku akan melakukannya."Seolah ini hanya pernyataan pembuka, Burhan tiba-tiba meletakkan pancing sambil memandang Fandy dan berkata dengan serius."Aku punya permintaan."Fandy panik."Kamu terlalu menganggapku tinggi."Setelah melambaikan tangan, Pak Burhan masih sangat serius."Nggak! Aku nggak akan pernah bicara omong kosong ka

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 253

    Fitri telah mengetahui Heijo berada di tingkat Raja Seni Bela Diri dan bisa mengaktifkan energi pelindung tubuh untuk membunuh orang tanpa terlihat. Selain itu, kamera di sini juga telah dihancurkan. Meski terlihat, tetap saja tidak akan ada bukti.Biasanya seniman bela diri tingkat ini akan ditangani oleh markas besar. Meskipun Fitri adalah Dewi Perang, dia tidak layak dan tidak memiliki kemampuan itu.Dalam keputusasaan, Fitri buru-buru berkata."Kalau kamu membunuhnya, kita nggak akan pernah bersama!"Heijo menurunkan tangan kanannya sambil mengernyitkan dahi."Oke. Karena kamu adalah Dewi Perang dan punya kewajiban yang harus kamu penuhi, aku akan melepaskannya dengan enggan. Tapi kamu harus menjelaskan pada gurumu. Kalau nggak, perintah militerku akan menjadi lelucon."Fitri menghela napas lega."Akan kujelaskan."Keduanya pergi. Fandy yang baru mengantar Lusiana di halaman hanya meliriknya tanpa menganggapnya serius.Kalau Fitri tidak ada di sini, Fandy pasti akan pergi dan menan

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 252

    Saat ini di luar, Heijo datang perlahan dengan senyuman di wajahnya."Bahkan nggak bisa merasakan aura pembunuh yang sengaja kuaktifkan. Orang bernama Fandy ini biasa saja."Heijo ingin mengujinya. Kalau tidak, mustahil bagi siapa pun bisa tahu kedatangan dan kepergiannya dengan yang dia miliki."Kamu Heijo?"Tiba-tiba, seorang wanita muncul di depan dan menghalangi jalan Heijo.Dia menyipitkan mata untuk mengamatinya dan tersenyum."Haha, ini Fitri. Nggak kusangka pertemuan pertama kita di tempat dan waktu seperti ini."Heijo telah melihat foto Fitri berkali-kali. Meskipun setelah ramalan guru dan Fitri sangat jelek, dia akan menikahi serta memperlakukannya dengan baik. Akan tetapi, mana mungkin pria tidak mendambakan wanita cantik?Setelah melihat foto itu, Heijo sangat kagum dan tentu saja sangat bahagia. Jadi pada dasarnya, dia telah memutuskan Fitri adalah kekasihnya."Kamu memang sangat kuat. Aku bisa tahu cuma dari aura pembunuhmu."Saat ini Fitri merasa rumit. Dia tidak pernah

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 251

    Sesampainya di Komunitas Ruby, Fandy memarkir mobil di tempat parkir depan pintu masuk sebelum memberikan kunci kepada satpam dan memberi tahu Jessy untuk mengutus seseorang mengambilnya.Saat berjalan masuk dan melewati vila Catherine, Fandy melihat Catherine sedang duduk di halaman pada malam seperti ini."Mau masuk dan duduk-duduk?"Setelah keduanya saling memandang, Catherine mengajaknya."Nggak, aku agak capek."Rasa penasaran melintas di mata Catherine. Fandy kembali dari Tentara Markotop dengan selamat? Mustahil untuk mengatakan penangkapan Tentara Markotop adalah kesalahpahaman.Bukankah konyol sekali kalau Tentara Markotop datang menangkap orang tanpa bukti?"Fandy, rahasia apa lagi yang kamu punya?"Setelah bergumam, Catherine mengambil keputusan. Bukankah itu tujuan Nona mengutusnya ke sini? Akan tetapi, sebuah suara bergema di dalam hatinya dan menyuruhnya untuk jangan mencari sisi lain Fandy. Kalau tidak, mungkin akan ada kemungkinan kecil untuk bersama Nona.Begitu memasu

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 250

    "Fandy, namaku Ronald, aku adalah kapten Tentara Markotop. Kakekku dan Pak Burhan pernah menjadi rekan seperjuangan."Dengan adanya hubungan ini, sikap Fandy tentu saja berbeda. Pak Burhan adalah pahlawan perang, mana mungkin kakek Ronald bisa lebih buruk dari itu?"Haha, ada apa Kak Ronald mencariku?""Begini, Mark adalah keponakanku. Dari apa yang kuketahui tentang apa yang terjadi, masalah di antara kalian berdua nggak terlalu besar. Coba lihat bisa nggak kamu memberiku muka dan membiarkannya meminta maaf kepadamu? Sejujurnya, aku baru mengetahui masalah ini."Fandy menepikan mobilnya dan tertawa."Boleh. Karena Kak Ronald sudah angkat bicara, aku pasti akan memberimu muka."Lagi pula, masalah mereka berdua belum terlalu dalam. Kalau tidak, siapa pun yang mencarinya tidak akan ada gunanya."Kalau begitu, terima kasih banyak. Aku akan menyuruh adikku untuk mendisiplinkan Mark dengan baik."Karena sudah seperti ini, Fandy tentu saja pulang ke rumah.Jessy yang juga duduk di dalam mobi

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 249

    Reaksi Ronald membuat Mark tertegun sejenak, lalu dia tertawa."Fandy, temanku ...."Sebelum menyelesaikan ucapannya, Ronald tiba-tiba menatap Mark dan suaranya agak meninggi."Katakan sejujurnya, yang mau mencari tahu tentang Fandy itu kamu atau temanmu?"Mana mungkin dia tidak mengenal keponakan ini si tuan dari Keluarga Westly yang paling pintar membuat onar? Sebagai kapten Tentara Markotop, orang berbahaya dan licik seperti apa yang belum pernah dia tangani? Mana mungkin dia tidak bisa melihat apakah ucapan yang seseorang lontarkan itu kebohongan atau bukan?Saat ini semua orang juga melihat ke arah mereka, terutama Harjono yang berdiri dan berkata dengan tegas."Katakan yang sebenarnya pada pamanmu!"Mana mungkin seseorang yang berpengalaman tidak bisa melihat keseriusan Ronald?Meskipun Mark ragu, dia masih buru-buru berkata."Paman, benar, akulah yang ingin mencari tahu. Aku dan Fandy ini punya masalah, tapi itu nggak penting lagi. Aku melihatnya dibawa pergi oleh anggota Tentar

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 248

    Akhirnya, Jessy memikirkannya."Sudahlah! Aku belum pernah bertaruh sekali pun seumur hidupku, jadi kali ini aku akan menemanimu untuk menggila bersama!"Tepat setelah dia mengatakan ini, tiga mobil tiba-tiba muncul di depan yang berhenti secara menyamping dari depan dan belakang sampai membuat Jessy terpaksa menginjak rem."Mau memberontak? Beraninya menghentikan mobilku?"Akan tetapi saat berikutnya, dia melihat plat nomornya dengan jelas dan langsung membeku."Gawat, ini mobil ayahku."Benar saja, pintu Rolls-Royce yang berhenti di depan terbuka dan seorang pria paruh baya muncul. Adik Jessy yang bernama Hilman juga berada di sampingnya."Hilman sialan, pasti dia yang mengadu."Setelah menoleh, Jessy terlihat menyedihkan."Kak Fandy, bisakah kamu turun denganku? Kalau nggak, kali ini ayahku pasti akan membunuhku. Tolong bantu aku."Fandy merasa tidak berdaya, tetapi bagaimanapun juga, Jessy juga telah membantunya dalam mendapatkan Bunga Alea. Jadi bantuan kecil ini bukanlah masalah.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status