Share

Akhirnya Mengaku

Sepanjang perjalanan, Brian masih saja tersenyum mengamati kedua tangan Ana yang mencengkeram jaketnya. Pelukan itu terasa sangat erat.

Sebelumnya dia bersama Penelope tidak pernah. Bahkan hatinya pun bisa mengetahui jika seseorang yang berada di belakangnya itu benar-benar seorang ibu-ibu. Namun, sekarang berbeda. Dia merasakan getaran dan wajahnya pun bersemu. Rasanya ada sesuatu yang sangat membuat tubuhnya kaku. Bahkan Brian pun tidak bisa bernapas dengan baik. Hingga dia akhirnya menepikan sepeda motornya. Kemudian menarik napas panjang untuk mengatasi dirinya yang sangat tidak karuan itu.

Ana yang berada di belakang terheran dan melepaskan pelukannya. Brian spontan menangkap tangan itu dan mengembalikan kembali seperti posisi semula.

"Kamu kenapa tiba-tiba berhenti di sini? Katanya kita akan pergi ke pantai. Kira-kira masih sangat jauh pantai itu." Ana berusaha melepaskan tangannya yang masih dicengkeram oleh Brian. "Kenapa sih seperti ini. Aku sangat takut. Kamu itu kenapa sebe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status