Share

44. LamaranTak Langsung

Di rumah Retha, semua orang sudah berkumpul. Mama Erina yang sejak siang berada di sana pun sangat antusias dengan makan malam kali ini. Ia sudah mengakrabkan diri dengan bu Hasna, ibunya Retha. Pak Pram juga sudah bertemu lagi dengan sahabat lamanya itu. Mereka berbincang di ruang tengah sambil duduk lesehan di lantai beralaskan karpet agar terjalin keakraban kedua keluarga.

Ini semua adalah saran Jihan, karena menurut nya kalau duduk di bawah itu suasana kekeluargaan akan Tercipta. Kalau duduk di meja makan, kesannya terlalu resmi. Begitulah saran Jihan dengan semua ide nakal nya. Dia memang mencetuskan ini semua agar telihat suasana akrab dua keluarga seperti orang yang mau lamaran. Dalam hati dia terkikik geli dengan semua pemikirannya yang akan mengerjai kakaknya itu habis - habisan.

Retha sengaja duduk di sebelah adiknya dan Vano yang duduk dipangkuan Danu, sedangkan Jihan duduk di sebelah Retha. Semua sudah diatur matang oleh Jihan. Dia benar-benar melakukan pra

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status