Share

43. Shock Therapy

"Assalamu'alaikum... "

Suara salam itu terdengar dari gadis ceria yang memasuki rumah Retha. Seperti biasa, dia akan meminta jatah makan tiga kali sehari di rumah Retha

"Wa'alaikum salam. Jihan, ayo masuk. "

"Assalamu'alaikum, pak. " sapa Jihan kepada bapaknya Retha yang tengah menikmati kopi diruang tamu.

"Wa'alaikum salam nak, Jihan. Masuk sana. " balas Pak Pram dengan senyumannya.

Jihan pun masuk, ke ruang makan. Disana sudah tersaji makanan untuk Jihan nikmati.

"Mbak, bapak sama ibu mbak Jihan apa sudah makan? "

"Sudah tadi makan sama Vano. Emangnya kenapa? "

"Ya sudah kalau gitu mbak, Aku takut bapak sama ibunya mbak Retha belum makan, dan makan sisaku nanti. "

"Jangan mikir gitu Jihan, mbak selalu menyiapkan makanan secukupnya untuk di makan. Jadi tidak ada makanan sisa. Mbak selalu menakar seberapa kebutuhan makan tiap orang. Bukannya perhitungan, tapi untuk membiasakan diri agar makan secukupnya dan tidak berlebi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status