Share

58

Penulis: Ria Abdullah
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-06 06:14:39

Bisa bicara seperti itu ayah bangkit dari tempat dudukku. Dia berjalan perlahan, meski dengan langkah yang setengah tertatih tapi lelaki itu masih nampak berwibawa dan punya kekuatan. Tentu saja Meski aku anak semata wayang tapi aku sangat gentar jika Ayahku sedang marah, dia bisa menghancurkan hidupku dalam satu jentikan jari saja.

"Terima kasih sudah datang ayah."

"Tak masalah, aku pulang dulu, ada janji dengan beberapa pemilik perusahaan besar jadi aku akan bicara pada mereka."

"Semoga lancar ayah."

"Aku membantumu untuk melancarkan bisnis, istrimu juga membantu agar regulasi keuangan berjalan dengan lancar dan kau tidak merugi, orang-orang yang ada di perusahaan ini semuanya baru membawa membantumu jadi jangan merusak segalanya hanya dengan perselingkuhan dengan wanita itu."

"Baik Ayah."

"Cepat cepatlah sadar."

"Baik, Ayah."

Seiring dengan menghilangnya Ayah dari balik tembok yang jadi pembatas antara kantorku dan koridor utama. Aku menghela nafas, aku kembali terpikirkan akan ung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    59

    "Dengan siapa kau bertengkar?""Eh, bu-bukan."Ternyata istriku menyimak percakapan, dia berdiri di belakangku sambil melipat tangannya dan menatap diri ini dengan ekspresi datar seakan dia memaklumi setiap dosa yang kulakukan dengan tenang."Kalau wanita itu ingin kau ada di sisi-nya maka kau bisa pergi menemani dia.""Tidak, tidak usah?""Mengapa tidak usah!""Kemarilah!" Aku memberi isyarat agar dia mendekat.Dia maju beberapa langkah lalu aku menarik tangannya agar dia begitu dekat padaku, dia berdiri sejajar pinggangnya dengan kepalaku, aku yang di posisi duduk tiba-tiba memeluknya wanita itu kaget dan terperangah."Ada apa denganmu?""Lima menit saja," ucapku sambil memejamkan mata."Apa.. kau bertengkar dengan pacarmu?""Tolonglah, Aku butuh ketenangan 5 menit saja.""Baiklah." Wanita itu terdiam sambil mengelus puncak kepalaku dan menepuk-nepuk bahuku secara lembut, tiba-tiba aku merasa menemukan kedamaian yang sudah sejak lama aku cari, berapa jauh aku mengembara di rimba d

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    60

    "Mas ... Mas, tunggu, meski aku menyakitinya, iya tetap berusaha mengejar dan menggapai tanganku dengan air mata yang sudah membasahi pipinya wanita itu berusaha membujuk dan berusaha tersenyum di hadapanku."Mas, aku minta maaf, aku yakin, aku sudah kehilangan akal saat mengatakan hal-hal tadi. Aku minta maaf, Mas," ujarnya sambil memegang pakaianku, dia memelas dan minta maaf dengan tatapan menyedihkan."Aku harus rapat," ujarku melepas cengkeraman tangannya."Tidak, aku tidak akan melepaskanmu selagi kau tidak bilang bahwa kau memaafkanku!" ujarnya sambil makin mengeratkan tangannya."Ailin sudah!" Brak!Aku menepis dan menghempaskan tangannya, segera mungkin kutinggalkan wanita itu di ujung lorong kantor yang sepi sambil berharap tidak ada yang memperhatikan adegan tadi. "Mas, teganya kamu, aku bersumpah akan membuat kamu kembali dan berlutut di kakiku," ujarnya sambil memaki.Aku tak peduli, aku naik ke lift dan pergi ke ruang rapat.Kucoba meredakan lebaran jantungku yang berd

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    61

    Sepanjang perjalanan menyetir mobil menuju ke rumah aku merasa hatiku tertinggal sebelahnya, tertinggal pada air yang beberapa saat selalu kucampakkan dan kutinggalkan. Aku tahu mengecewakan seseorang bukanlah sesuatu yang ingin kulakukan, tapi dengan sengaja aku malah melakukan itu untuk melukai istri dan anak-anakku.Tiba-tiba perasaanku menjadi aneh dan hampa, ada sensasi sesak dan seperti pisau yang mengoyak perasaanku. Sulit untuk berpisah dari Ailin Karena Wanita itu adalah pencerah dalam kehidupanku dan memberiku kenikmatan yang luar biasa tapi istriku ... Kasihan dia bertahun-tahun Dia bersabar atas perselingkuhanku. Bertahun-tahun dia memaklumi perbuatanku dan menutupinya dari muka umum, sekali ini aku harus memperbaiki kesalahan dan kembali mempertahankan istriku.Rasa yang ada di hatiku benar-benar kacau aku sedih dan merasa bersalah meninggalkan ayah dan tapi aku merindukan pelukan istriku dan benar-benar ingin minta maaf serta mencuci dosa-dosa ini.*Sesampainya di rumah

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    62

    *Sehari berikutnya setelah aku dan ailin bertemu di pesta."Jadi ternyata kau masih menyimpan kerinduan untuk selingkuhanmu itu untuk wanita yang pernah ada dalam kehidupan dan menjeratmu selama 10 tahun?""Aku tidak bermaksud begitu, Meski aku terlihat bermesraan dengannya tapi aku benar-benar tidak bermaksud begitu, aku minta maaf Amaira," ujarku lirih. Aku tahu aku menorehkan belatik pada luka-luka istriku yang beberapa tahun kemarin baru saja disembuhkan. Harusnya, aku tidak menikam di bekas luka yang sama. Aku merasa malu dan sangat bersalah.Terjadi percakapan dingin antara aku dan dia. Hubungan kami hancur dalam waktu semalam hanya gara-gara aku berjumpa dengan mantan kekasihku dan terbawa suasana lalu berciuman dengannya. Aku benar benar merasa sangat buruk."Hmm, Aku merasa sangat bersalah padamu tapi yang lebih parah dari semua perasaan itu adalah rasa malu. Aku sudah berkomitmen untuk tidak mengulang kesalahanku Tapi entah kenapa...."Wanita itu diam di depanku dan tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    63

    Wanita itu berani sekali, ia nyaman menggoda dan melecehkan secara seksual padahal ia adalah seorang wanita, ia terlalu berani mungkin karena aku begitu memberinya ruang dan keleluasaan. Dia berani bersikap seperti itu karena dia sudah tahu sejauh apa aku mencintainya saat itu. Tapi, sekarang aku sudah berubah, aku benar-benar berkomitmen pada keluargaku dan ingin mengembalikan kepercayaan Amaira, Aku ingin mempertahankan istri dan keluargaku juga jabatanku. Ternyata sulit sekali kalau sudah terjerat dalam lingkup pergaulan setan semacam ini, aku sudah lepas dari jerat Ailin, wanita itu seakan menguntit dan mengikuti kehidupanku kemanapun. Meski aku sudah menyingkirkannya dia selalu datang dan datang lagi berulang-ulang. Dia selalu punya alasan untuk ada di sekitarku dan berhubungan dengan rekan-rekan bisnisku. Sepertinya wanita itu tidak akan melepaskanku sekuat apapun aku berusaha untuk lepas darinya. Dia akan selalu berada di belakangku seperti bayangan, membayangi kehidupanku

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    64

    Wanita berhati sekeras batu itu tertawa sinis saat aku mengucapkan kalimat barusan. Dia terbahak sambil menutup mulutnya dengan jemarinya yang lentik. "Kenapa kau tertawa, apa perkataanku kurang jelas?""Aku hanya kagum karena kau tidak berubah dari dulu sifat dan ketegasanmu benar-benar tidak bisa digoyahkan.""Aku bilang kalau kau tertarik mari kita selesaikan kontraknya, tapi jika tidak, aku akan pergi. Kurasa kau bisa dapatkan kontrak di perusahaan yang lebih bagus dari kami tapi itupun kalau kau yakin, kau sudah tahu reputasi kami.""Aku yakin dengan reputasi kalian yang sangat ketat dan tegas tidak ada pelanggaran atau kesalahan sedikitpun yang pernah terjadi. Aku setuju kalian benar benar kompeten," ujar wanita itu sambil menjatuhkan tubuhnya di sofa. Dia benar-benar santai menghadapikuEntah apa yang terjadi dalam hidupnya 2 tahun terakhir bahkan sesaat sebelum memutuskan untuk berpisah dengan suamiku. Kuperhatikan dengan seksama meski Dia terlihat tegar dan nampak arogan t

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    65

    Menjelang pukul 03.00 sore putuskan untuk langsung saja pulang ke rumah, kukendarai mobilku lalu 10 menit kemudian aku tiba di rumah.Ku masukkan mobil ke garasi kemudian mematikan mesin lalu keluar dari sana dan pergi ke pintu utama. Di ruang keluargaku dapati Suamiku sedang berbaring dan dia masih mengenakan baju setelan jasnya."Apa kau baru tiba?""Dari tadi.""Kenapa tidak ganti baju?""Aku masih lelah... Pusing.""Oh, apa kau sudah makan?""Belum.""Tunggulah sebentar aku akan siapkan makanan."Aku bergegas pergi ke kamar utama untuk ganti baju kemudian cuci tangan dan mukaku lalu turun ke dapur untuk menyiapkan makanan.Saat aku kembali ke dapur lelaki itu bangkit dari posisi berbaring dan menetap diriku dengan tatapan lekat dari kursi tempat duduknya."Ada apa?""Tidak ada sayang, aku hanya ....""Ada apa?""Aku hanya merasa bersalah Dan teringat kembali atas peristiwa yang bertahun-tahun pernah kulakukan pada dirimu.""Sudahlah, jangan buka-buka lama yang akan membuat kita me

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-10
  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    66

    Keesokan hari.Setelah jam istirahat kantor aku dan Mas Revan menyebabkan waktu untuk pergi ke kantor di mana Ailin bekerja sebagai manajer utama. Sebenarnya perusahaan itu berbasis di Singapura, tapi karena mereka punya kantor cabang di Indonesia, maka wanita itu ditugaskan juga untuk mencari relasi bisnis dan proyek terbaru. "Kau yakin kita akan bertemu dengannya.""Untuk terakhir kalinya."Aku dan suamiku memasuki lobby utama kemudian pergi ke meja resepsionis dan bertanya di manakah ruangan Manager utama."Apa ibu Ailin ada di sini.""Maaf Bu, Ibu manajer kami tidak ada hari ini. Apa beliau tidak memberitahu Anda sebelum Anda membuat jadwal temu dengannya.""Kami datang tanpa ada jadwal temu.""Beliau ada penerbangan 1 jam lagi ke Singapura jadi mungkin anda tidak bisa bertemu dengannya hari ini.""Apa dia memutuskan kembali ke Singapura?""Ya, tugasnya sudah digantikan oleh manajer baru jadi beliau akan kembali ke kantor pusat.""Oh, baiklah."Kupandangi suamiku yang terlihat m

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-10

Bab terbaru

  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    pelajaran sesungguhnya

    "Kau bertemu temanmu yang bernama Rudi itu?""iya," jawabku."kupikir kau akan bertemu dengan orang penting tapi ternyata kau hanya bertemu dengannya..." Mas Revan bersungut dengan cemberut sambil mendesahkan nafas dan menyandarkan punggungnya di kursi."Aku sedang membicarakan masalah bisnis dan restoran yang cukup strategis di dekat lokasi villa yang ada di daerah Timur kota ini. progress untuk bisnisnya cukup bagus hanya butuh sedikit investasi dan modal.""Aku suka kamu berbisnis tapi aku tidak sreg kau berbisnis dengannya.""kenapa?""ga suka aja.""ada alasan untuk segala sesuatu.""aku hanya tak nyaman.""Kau tak nyaman karena kau cemburu ataukah ada ketakutan lain, jika kau merasa bahwa lelaki itu akan menipuku itu tidak akan terjadi karena dia adalah sahabatku sejak lama, dia tidak akan lari kemana-mana karena jika dia melakukan kecurangan, aku pasti akan menghukumnya.""lelaki itu cukup tampan dan aku tidak mau terjadi fitnah dalam keluargaku.""bicara tentang ketampanan da

  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    72.

    **di kantor, di jam istirahat."aku izin untuk keluar 1 jam makan siang dengan temanku.""siapa?""temanku., Kami ingin membicarakan bisnis. Apa kau membutuhkan detail setiap orang yang aku temui atau haruskah kau mengirimkan satu asisten bersamaku agar bisa melaporkan segalanya padamu?""kenapa perkataanmu terdengar sentimental?" suamiku mulai memasang wajah gusar dan kesal. "aku hanya khawatir bahwa kau mencurigai beberapa temanku padahal orang-orang yang aku temui adalah orang-orang yang tempo hari selalu bersamaku. mereka adalah teman-teman biasa teman arisan, sosialita dan beberapa teman bisnis.""tidak, jangan khawatir, pergilah.""terima kasih." aku melenggang keluar dari kantornya dengan santainya. Aku sengaja tidak memberitahu bahwa aku akan makan siang dengan sahabatku Rudi, mungkin sikapku terlampau egois ataukah aku memang sengaja untuk menguji sejauh apa dia mencintaiku dan cemburu dengan itu. aku tahu bahwa aku cemburuannya akan menciptakan prahara, tapi selagi aku t

  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    71.

    "Eh, suamimu cemburuan juga ya...."sahabatku Rudi yang sudah kuambil kontaknya tiba tiba mengechat dan bicara begitu."hahaha, abaikan saja.'"Naluri laki-laki memang merasa tertantang saat melihat orang lain menunjukkan ketertarikan dan kekagumannya secara langsung pada istri mereka. tapi aku tak menyangka kalau suamimu menunjukkannya dengan gamblang.""sudahlah, kau pun jangan merasa ditantang dengan sikapnya.""Buat apa... kalau aku ingin merebut orang maka aku akan melakukannya dengan cepat. Kau juga salah tahu ga sih.""salahku apa?""kau terlalu cantik di usiamu itu, malah kalau jalan dengan anakmu kau pasti dikira kakaknya.""Hei, aku baru empat puluhan.""Tapi kau berjuang sejak menikah dengan Revan, siapa yang tak tahu reputasi pria itu. kami para sahabatmu merasa geram dengan perlakuan dan perselingkuhan yang berlangsung selama belasan tahun itu. Heran ya, kenapa kamu bisa tahan.""demi keluarga.""demi keluarga apa demi uang?""dua duanya." aku meletakkan emot senyum di be

  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    70. Rudi Siswanto

    sekarang kami duduk di sebuah kedai minuman di pinggir pantai sambil tertawa dan bercengkrama bercerita tentang masa lalu di tahun 90-an, aku dan sahabatku itu banyak mengenal masa-masa konyol di saat kami masih SMA dulu. "Aku pernah dengar kalau istriku dan para sahabat-sahabatnya membicarakan tentang pria bernama Rudi. Tak kusangka Kalau hari ini aku bertemu denganmu secara langsung." Mas Revan mengaduk minumannya lalu meresapnya."oh ya? benarkah, kau sering membicarakanku dengan sahabat-sahabat kita?"aku melirik suamiku dan segera menggeleng cepat dan itu membuat mereka berdua, kedua lelaki itu tertawa padaku."kau tampan juga ya Rudi, ngomong-ngomong Apa usaha yang kau jalani...""aku menjalankan bisnis batubara milik keluarga di Kalimantan. by the way, kau juga tampan dan punya Aura seorang pemimpin yang hebat."suamiku hanya tertawa sambil menggelengkan kepalanya lalu berkedip kepada diri ini dan menunjukkan betapa hebatnya dia dapat pujian dari orang-orang di sekitarku.sok

  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    69. dua tahun berikutnya

    Dua tahun berikutnya saat anak-anak sudah mulai lulus SMA dan Risa duduk di bangku kelas dua. aku dan suamiku menjalani kehidupan yang bahagia tanpa gangguan dari siapapun tidak pernah mendengar lagi kabar tentang Ailin atau perintilan tentang hidupnya.Aku merasakan ketentraman dan kedamaian menikmati peranku sebagai ibu rumah tangga sekaligus orang yang berwenang dalam perusahaan ayah mertua. ayam mertua yang saat ini sudah sepuh mulai sakit-sakitan sehingga aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak-anak di rumahnya, suami lebih aktif dengan kegiatan bisnisnya Karena sekarang tumpuan harapan dan satu-satunya penggerak roda perusahaan hanya dia, hanya dia yang diambil keputusannya dan menjadi acuan banyak orang untuk bertindak.ayah mertua sudah menyerahkan segalanya kepada kami dan tidak lagi ambil bagian dalam keputusan perusahaan. "mau kuliah di mana setelah lulus?" tanya kakeknya pada Rian anak sulung kami."ingin kuliah bisnis manajemen di Australia kek atau bila memungkin

  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    68

    Mungkin ini bab terakhir saat aku ingin menceritakan hidupku yang penuh kebahagiaan tanpa kehadiran orang ketiga dalam Rumah tanggaku.Setelah beberapa tahun berlalu kami menjalani dengan penuh kebahagiaan dan keharmonisan itu mengalami perubahan drastis dalam kehidupan dan karirnya.Tanpa sengaja aku mendapati kabar itu ketika aku arisan besar-besaran para sosialita di kota ini. Aku tergabung di sana karena mendapatkan undangan dari istri seorang direktur perusahaan minyak, sekaligus kebetulan mengenal istri gubernur. Mereka mereka mengundangku dan menjadikan aku sebagai anggota organisasi mereka di mana aku mengikuti banyak kegiatan dan arisan. "Kau kenal wanita bernama Airin yang dulu bekerja di perusahaan mertuamu?" Tanya Mbak Fika seorang pebisnis batubara."Namanya cukup familiar," jawabku mencoba untuk bersikap normal dan mengabaikan fakta bahwa orang yang sedang ditanyakan adalah mantan kekasih suamiku.""Aku mengagumi bagaimana kau menyikapi wanita itu saat dia masih bersam

  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    67

    Apa semuanya sudah selesai dengan kepergian wanita itu? Aku rasa iya, meski ada masalah lain yang akan kuhadapi tapi tidak akan seberat aku menghadapi orang ketiga dalam rumah tangga. Kuncinya hanya satu jika ingin jadi pemenang pada suami yang suka berselingkuh, lebih banyak bersabar, lebih banyak mengendalikan emosi, tenang dan pertahankan apa yang kita miliki. Niscaya suatu hari suami akan kembali ke rumahnya dan pulang ke pelukan istri dan anak-anaknya.Aku percaya Tuhan sudah berada di pihakku dengan cara membiarkan wanita itu menyerah, lalu pergi dengan membawa amarah dan kekecewaannya.Aku yakin, episode panjang perselingkuhan selama 12 tahun sudah selesai. Ya, berakhir sampai di sini.Kurebahkan tubuhku di tempat tidur lalu kuselimuti diriku sendiri dan suami. Awak dingin dari penyejuk ruangan membuatku harus dekat-dekat dengannya dan dia pun mengembalikan badan untuk memberi tanggapan pada pelukanku."Apa semua konflik ini sudah selesai sekarang?""Aku rasa iya.""Syukurla

  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    66

    Keesokan hari.Setelah jam istirahat kantor aku dan Mas Revan menyebabkan waktu untuk pergi ke kantor di mana Ailin bekerja sebagai manajer utama. Sebenarnya perusahaan itu berbasis di Singapura, tapi karena mereka punya kantor cabang di Indonesia, maka wanita itu ditugaskan juga untuk mencari relasi bisnis dan proyek terbaru. "Kau yakin kita akan bertemu dengannya.""Untuk terakhir kalinya."Aku dan suamiku memasuki lobby utama kemudian pergi ke meja resepsionis dan bertanya di manakah ruangan Manager utama."Apa ibu Ailin ada di sini.""Maaf Bu, Ibu manajer kami tidak ada hari ini. Apa beliau tidak memberitahu Anda sebelum Anda membuat jadwal temu dengannya.""Kami datang tanpa ada jadwal temu.""Beliau ada penerbangan 1 jam lagi ke Singapura jadi mungkin anda tidak bisa bertemu dengannya hari ini.""Apa dia memutuskan kembali ke Singapura?""Ya, tugasnya sudah digantikan oleh manajer baru jadi beliau akan kembali ke kantor pusat.""Oh, baiklah."Kupandangi suamiku yang terlihat m

  • Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira    65

    Menjelang pukul 03.00 sore putuskan untuk langsung saja pulang ke rumah, kukendarai mobilku lalu 10 menit kemudian aku tiba di rumah.Ku masukkan mobil ke garasi kemudian mematikan mesin lalu keluar dari sana dan pergi ke pintu utama. Di ruang keluargaku dapati Suamiku sedang berbaring dan dia masih mengenakan baju setelan jasnya."Apa kau baru tiba?""Dari tadi.""Kenapa tidak ganti baju?""Aku masih lelah... Pusing.""Oh, apa kau sudah makan?""Belum.""Tunggulah sebentar aku akan siapkan makanan."Aku bergegas pergi ke kamar utama untuk ganti baju kemudian cuci tangan dan mukaku lalu turun ke dapur untuk menyiapkan makanan.Saat aku kembali ke dapur lelaki itu bangkit dari posisi berbaring dan menetap diriku dengan tatapan lekat dari kursi tempat duduknya."Ada apa?""Tidak ada sayang, aku hanya ....""Ada apa?""Aku hanya merasa bersalah Dan teringat kembali atas peristiwa yang bertahun-tahun pernah kulakukan pada dirimu.""Sudahlah, jangan buka-buka lama yang akan membuat kita me

DMCA.com Protection Status