Share

56. Pengorbanan Dio

Arsy kini dipindahkan ke ruang rawat. Ia terlihat sangat lemah. Siapa yang menyangka Arsy akan sakit seperti ini, padahal beberapa jam yang lalu ia masih bermain di rumah Ayahnya.

Tak henti-henti kupanjatkan doa untuk kesembuhan Arsy.

Aku meminta Bapak dan Bi Susi untuk pulang ke rumah. Biar saja aku yang menjaga Arsy di rumah sakit. Juga agar Bi Susi bisa membawakan perlengkapan aku dan Arsy selama menginap di rumah sakit.

Menjelang malam Bi Susi datang lagi. Namun ia tak sendiri, melainkan bersama Dio.

Nampak Dio sangat khawatir akan kondisi Arsy.

"Kenapa tak kau kabari aku?" Tanyanya seketika.

Bagaimana bisa aku menghubunginya, bahkan aku tak ingat dimana menyimpan gawaiku.

Dio dan Bi Susi berkeras ingin ikut tidur di rumah sakit menjaga Arsy dan menemaniku. Padahal sudah kutolak dan kuminta agar mereka pulang saja.

Saat malam, Arsy seperti menggigil kedinginan. Segera kupanggil dokter dan perawat. Khawatir Arsy akan kejang lagi. Namun syukurnya tidak. Tapi hasil lab ternyata tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
sptnya aruni tdk bisa melihat pengalaman masa lalu ttg juna, apa2 dikit kalut selalu targantung lg pd juna, setelah diacuhkan ngamuk2. dasar perempuan tdk punya pendirian.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status