Share

Bab 52

"Lepaskan aku! Bajingan!"

Reani berjuang keras untuk melawan, tetapi tidak ada gunanya.

Pinggang adalah bagian tengah dari tubuh manusia. Jika ditekan dengan kuat, orang tidak akan bisa berdiri.

"Wanita gila, diam!"

Doni menarik lengan wanita itu dan memutarnya ke belakang badan.

"Ah!" Reani merintih kesakitan dan menggertakkan gigi. "Kamu akan mati!"

Doni berteriak, "Diam dulu, jangan jadi orang gila!"

Setelah terdiam beberapa saat, Reani tiba-tiba merilekskan tubuh dan berkata dengan suara lembut, "Maaf, aku terlalu gegabah. Aku pikir kamu sedang ... mengambil kesempatan dalam kesempitan. Ternyata ... kamu benaran sedang menyelamatkanku."

"Aku nggak pernah mengambil kesempatan dalam kesempitan." Doni menjadi lega dan berdiri. Melihat Reani masih tengkurap di tanah, Doni mengernyit seraya bertanya, "Kamu kenapa?"

Reani menolehkan kepala ke samping dengan ekspresi sedih dan kesakitan.

"Aku sudah jatuh dengan keras, lalu kamu timpa kuat-kuat. Aku nggak bisa bangun sekarang. Kamu pasti s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status