Share

Bab 254

Keenam orang itu bingung. Hari ini ada apa? Kenapa Tuan Muda Mardi tertarik pada mereka? Biasanya, bagaimana mungkin Tuan Muda Mardi bisa menyukai mereka?

Namun, ketika keenam orang itu memasuki rumah dan melihat kemunculan Mardi, mereka semua mengerti.

Saat ini, Mardi telah sadar.

Matanya langsung tertuju pada keenam pelacur itu. Pikirannya tidak lagi jernih dan pandangannya kabur. Semua orang tampak seperti Helen. Sekarang enam Helen muncul sekaligus.

Suasana di dalam ruangan dengan cepat menjadi tak terlukiskan.

Kindo berdiri di luar, mendengarkan raungan pelan dan jeritan yang datang dari dalam lalu diam-diam mendecakkan lidahnya, "Risna, bagaimana mungkin Tuan Muda Mardi secara nggak sengaja meminum obatmu?"

Risna mengerutkan kening. "Tunggu sampai Tuan Muda Mardi baik-baik saja, lalu siapkan beberapa bahan obat yang ampuh."

"Bagaimana denganmu?"

Risna menunjuk bekas gigi di lehernya. "Aku akan merawat lukaku."

...

Berbagai raungan dan jeritan di ruangan itu berlangsung selama ham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status