Share

Bab 177

Bukankah menyinggung wanita Doni lebih mematikan daripada menyinggung perasaan Doni sendiri?

Apalagi Yana tahu seperti apa karakter moral putranya. Sudah dianggap sopan jika menggodanya saja, bahkan putranya pernah memaksa seorang wanita di depan umum.

Terlebih lagi, Helen adalah wanita yang sangat cantik. Kalaupun Yana melihatnya, pasti akan memiliki pemikiran lain, apalagi Yacob yang masih muda.

Yana berteriak dengan tegas, "Dasar sialan! Cepat minta maaf pada Nona Helen! Berlutut sambil minta maaf!"

"Ah?" Yacob tertegun, tanpa sadar memandang orang-orang di sekitarnya dan segera berbisik, "Ayah, ada begitu banyak orang ...."

"Berlututlah!" Yana langsung meletakkan kakinya di atas lututnya. "Minta maaf!"

Gedubrak!

Yacob berlutut, lututnya menyentuh tanah dengan keras, menyebabkan dirinya menjerit kesakitan.

Semua orang di sekitarnya menahan napas dalam-dalam.

Ayahnya sangat kejam!

Mereka yang tidak mengenal Yana tentu saja akan memberinya acungan jempol. Memang Keluarga Hartadi yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status