Share

80. Hebat

Sesekali Yua mengambil meses yang ada di bungkus martabak, memakannya. Perutnya sudah terlalu kenyang kalau harus makan sepotong lagi.

"Mas Iyon emang hebat, tajir pula, pokoknya aku lope banget sama suamiku ini."

Jexeon hanya menyunggingkan senyum, puas melihat Yua kagum padanya. Merasa hebat dan di atas Roan.

"Ya ampun, aku sampai lupa belum salat zuhur."

Yua meletakkan martabak di atas nakas, meraih tongkat dan turun dari ranjang. Buru-buru ke kamar mandi, tetapi sebelum masuk dia berhenti. Berbalik menghadap Jexeon.

"Mas, salat zuhur yuk."

"Nggak bisa."

"Kenapa?"

"Nggak bisa."

"Iya kenapa nggak bisa?"

Jexeon diam sesaat, "nggak tahu cara salat. Lupa."

"Kalau gitu aku ingetin." Yua berbalik, kini mendorong Jexeon untuk masuk ke kamar mandi.

Melihat Jexeon wudhu, lalu mereka salat zuhur. Setelah sekian lama, akhirnya Jexeon kembali merasakan namanya sujud kepada Tuhan.

Jexeon hanya memakai bacaan sebisanya, lalu gerakannya mengikuti Yua. Dia bahkan sudah lupa shalat zuhur itu
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
memang bener² ya tante Rosa ini mulutnya ga' ada remnya
goodnovel comment avatar
Elli Jafar
hayoo kak up lg, seru n bgus ceritanya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status