Share

53. Polisi

Aku menunggu cukup lama, mengisi waktu dengan melihat skripsi yang sebentar lagi selesai. Tinggal bertemu dosen pembimbing jam 10 nanti. Semoga lancar dan bisa cepat wisuda.

Tak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka, menampakkan Jexeon dengan handuk melilit pinggang. Dia keramas. Apakah mandi suci seperti permintaanku?

Tubuhnya yang basah mengingatkanku pada kejadian semalam, apalagi ada bekas gigitanku di sana. Pipiku terasa panas lagi. Buru-buru berpaling.

"Kau ingin imbalan apa?" tanyanya sembari memakai baju. Wajahnya dingin tanpa ekspresi.

"Imbalan gimana?" tanyaku bingung.

"Aku tidak ingin berutang budi," jawabnya.

Maksudnya apa, aku tidak mengerti. Kenapa dia berhutang budi? Memang apa yang sudah aku lakukan?

"Utang budi apa? Aku nggak maksud."

"Semalam," jawabnya singkat, tanpa melihat ke arahku.

Apa maksudnya pelayananku? Apa dia pikir aku pelacur yang minta imbalan setelah membuat pelanggan puas? Aku sungguh tersinggung. Ternyata serendah itu aku di matanya. Rasanya sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Duuuuh 3 hari lagi pesta resepsi, Jexeon malah d tsngkap polisi???
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
lanjutkan thor cerita seru banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status