Share

Bab 342

Dayang Ita melihatnya. 'Sudahlah, biarkan saja.'

Mereka semua segera turun dan membiarkan mereka berduaan. Entah dipukuli atau dimarahi, itu terserah mereka.

Nona melampiaskan amarahnya. Jika ada yang mencoba membujuknya, mungkin amarah Nona akan semakin memuncak. Nona tidak melampiaskan amarahnya pada Raja Aldiso, melainkan pada gurunya.

Jadi membiarkan mereka berduaan dulu, Nona Intan baru akan kasihan pada Raja Aldiso.

Setelah menyeka wajah, membersihkan tangan dan berkumur dengan teh panas di atas meja, Alfred merasa jauh lebih sadar.

Alfred sadar, tetapi juga menyadari bahwa Intan sedang marah.

Alfred tahu itu tidak ditujukan padanya, hanya saja ketika Intan marah, wajah cantiknya begitu terlihat dingin.

Lilin menerangi segala sesuatu di kamar pengantin itu, hiasan di dalamnya hingga membuat Alfred merasa nyaman.

Alfred terbatuk sedikit dan bertanya, "Sebagian besar hiasan ini aku buat sendiri. Bagus atau tidak?"

Intan menyendok sup untuknya, mengangkat kepalanya dan melihat sekel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status