Share

Bab 341

Mutiara mengangguk dan mengerti, bergegas kembali meminta seseorang mengambilkan air panas agar bisa membersihkan tangan dan wajah Raja Aldiso lagi.

Intan menempatkannya di kursi selir kekaisaran. Begitu ditempatkan di sana, Mutiara masuk dan berkata, "Guru dan saudara-saudara menyuruhnya minum. Wakil Jenderal Darius tidak berani menolak, akhirnya minum banyak dengan sekte lain, yang diminum adalah arak bunga persik."

Intan mengerutkan kening dan berkata, "Guru juga meminta seseorang untuk minum dengannya?"

Bukankah ini sebuah penindasan? Ada begitu banyak orang dari sekte tersebut, satu gelas per orang bisa membuatnya muntah darah.

"Ya, minum banyak. Bukankah arak bunga persik Sekte Bulansi Sekte ringan? Kenapa efeknya begitu keras?"

"Mungkin itu yang dibuat oleh Guru, bukan yang dikirim Sekte Bulansi untukku." Intan memandang Alfred, yang pipi dan telinganya semuanya merah karena minum arak. Mungkin malam ini tidak bisa minum arak pernikahan. Mejanya sudah penuh dengan hidangan dan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status