Share

Bab 285

Ejekan Intan membuat Linda marah.

Linda langsung berdiri dan menendang perut Intan. Alih-alih menghindar, Intan melancarkan sikuan keras ke tulang betis Linda. Linda menjerit karena rasa sakit dahsyat saat tulangnya patah.

Intan menarik kerah baju Linda dan mendorong Linda ke kursi. Lalu, Intan membungkuk seraya menatap Linda dengan mata yang dingin. "Beraninya kamu main tangan di rumahku? Apa tujuanmu datang ke sini hari ini?"

Linda berjuang keras untuk membebaskan diri, tetapi gagal. Cadar Linda jatuh sehingga menampakkan sebelah wajahnya yang jelek.

Melihat Intan menatap wajahnya, Linda berteriak, "Karena kamu! Aku datang hari ini untuk menuntutmu! Kamu bisa membawa pasukan untuk menyelamatkanku waktu itu, tapi kamu tidak. Kamu bahkan menghentikan Rudi untuk menyelamatkanku. Intan, kamu membenciku karena merebut Rudi darimu, jadi kamu sengaja membiarkan Sanji menyiksaku. Kamu jelas dengki dan benci padaku. Kamu masih tidak mau mengaku? Dasar munafik!"

"Kamu! Kamu yang merusak hubung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status