Share

Bab 244

Begitu Erik tidur pulas, Intan mendatangi Alfred dan memperlihatkan tulisan Erik pada Alfred.

Perasaan Alfred sangat kompleks setelah membaca tulisan Erik. Apakah dia sangat mirip pedagang manusia yang menyiksa Erik?

Mungkin saja. Alfred punya aura yang sangat agresif karena telah menghabiskan waktu selama bertahun-tahun di medan perang.

Alfred perlahan menghela napas. "Pelan-pelan saja. Aku akan berusaha bersikap ramah dan lebih sering senyum padanya."

Fisik dan batin Erik perlu disembuhkan.

"Maaf sudah merepotkanmu di sepanjang jalan ini." Rasa syukur Intan terhadap Alfred tidak dapat diungkapkan dengan ucapan terima kasih saja.

Namun, ada satu hal yang harus Intan bicarakan dengan Alfred.

Intan mengambil tusuk konde untuk menggerakkan sumbu lilin sehingga api menyala dengan lebih terang. Cahaya lilin di ruangan menyinari wajah Intan yang tidur dan bibir Intan yang pucat.

Intan berkata perlahan, "Dengan kondisi Erik, dia tidak akan bisa berpisah dariku setidaknya untuk dua atau tiga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status