Share

Bab 135

Para pendongeng di kedai teh seluruh ibu kota mencoba yang terbaik untuk membuat kisah Intan tentang memimpin pasukan untuk menaklukkan kota menjadi sangat menarik.

Orang-orang juga sangat mengagumi Intan dan benar-benar melupakan semua kata-kata keji yang mereka ucapkan setelah perceraiannya.

Akhirnya Nyonya Tina tahu mengapa dia dihukum.

Saat putrinya menikah, Intan memerintahkan seseorang untuk meriasnya, tetapi dia menolak.

Saat itu Nyonya Tina mengeluh kepada orang-orang di sekitarnya kalau Intan adalah seorang wanita yang sudah bercerai, jadi bagaimana dia bisa datang meriasnya? Bukankah ini nasib buruk?

Saat Raja Linuta mendengar hal ini, dia sangat marah dan menamparnya, "Itu keponakanmu. Kalau kakakmu yang sudah meninggal mengetahuinya, bukankah dia akan menyalahkanmu karena begitu kejam? Tidak masalah kalau orang lain mencibirnya. Kamu sebagai bibi kandungnya benar-benar ...."

Pada dasarnya Raja Linuta adalah seorang raja biasa yang pengecut dan tidak memiliki pekerjaan nyata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status