Share

Bab 8

Kenzo merasa telah meremehkan keberanian wanita ini. Enggan berdebat lebih jauh, dia menarik salah satu koper Odessa dan mulai berjalan terlebih dulu. Setelah beberapa langkah, dia mendengar wanita itu memanggil dari belakang, "Hei, tunggu sebentar ...."

Dengan kesal, dia menoleh.

Odessa menunjuk ke arah kompleks perumahan di sebelah mereka dengan ragu-ragu. "Kamu tinggal di sini?"

"Ya."

"Ini Kompleks Sawarna, lho?" tanya Odessa.

"Apa ada masalah?" tanya Kenzo lagi.

"Di sini termasuk perumahan elite. Terlepas dari uang sewanya, biaya listrik dan air di sini saja butuh setidaknya jutaan, 'kan?" lanjut Odessa.

"Lalu? Apa yang mau kamu bilang?" tanya Kenzo lagi.

"Maksudku, kalau ekonomi keluargamu kurang bagus, nggak perlu segengsi ini nyewa rumah di sini, 'kan?" Odessa benar-benar tulus saat mengatakan hal ini. Namun, nasihatnya yang tulus ini malah terkesan konyol bagi Kenzo.

Padahal Odessa jelas-jelas mengincar statusnya sebagai orang terkaya, tapi sekarang malah berpura-pura sederhana dan baik hati. Memangnya Odessa mengira Kenzo mudah dibodoh-bodohi seperti ayahnya?

Baiklah, jika Odessa ingin berpura-pura dengannya, Kenzo bertekad untuk meladeninya. Kenzo justru penasaran kapan sosok asli Odessa akan ketahuan!

"Terima kasih atas pengertian Bu Odessa. Tapi ayahku bilang, kami nggak memberikan rumah, mobil, ataupun mahar saat menikah, nggak pantas sekali rasanya kalau sampai membiarkan Bu Odessa tinggal di apartemen bobrok."

"Karena itu, kami sekeluarga mengumpulkan uang untuk membayar uang sewa apartemen selama setengah tahun. Bu Odessa sementara bisa tinggal dengan tenang di sini. Kalau kita nggak bisa bayar uang sewa nantinya, kita bisa pindah."

Seketika, Odessa kehabisan kata-kata.

Namun setelah dipikir-pikir, sepertinya ini bukan ide yang buruk. Nantinya Tiana pasti akan datang ke rumah mereka untuk berkunjung. Jika melihat Odessa tinggal di rumah yang nyaman ini, Tiana juga pasti akan merasa tenang.

Setelah beban pikirannya berkurang, Odessa pun mengikuti Kenzo masuk ke dalam kompleks.

Mereka berjalan menuju gedung yang terdekat dari gerbang, lalu naik lift ke lantai delapan dan berhenti di depan unit 808. Kenzo menekan kunci digital dan begitu lampu sensor menyala, mereka sudah berada di dalam ruang tamu.

Odessa terpana melihat interior yang begitu mewah di hadapannya. Dia sudah mendengar bahwa apartemen di Kompleks Sawarna terkenal dengan desainnya, tetapi ini jauh di atas perkiraannya.

Luas unit ini hampir 200 meter persegi. Setiap sudutnya dirancang dengan mewah dan elegan. Perabotan dan dekorasi di dalamnya semuanya berasal dari desainer terkenal.

Dengan hati-hati, Odessa mengelilingi ruangan itu dan melihat setiap kamar dengan cermat. Semakin banyak dia melihat, ekspresinya tampak semakin serius. Setelah selesai berkeliling empat kamar, dua ruang tamu, satu dapur, dan dua kamar mandi, dia kembali ke ruang tengah dengan cemas.

Odessa berdiri terpaku di tempat dengan alis yang berkerut. Kemudian, Kenzo menyindirnya dengan halus, "Kenapa? Bu Odessa nggak puas sama rumah ini?"

Odessa menghela napas berat, lalu berbalik dan membalas, "Bukan nggak puas, aku cuma merasa khawatir untukmu."

"Khawatir apanya?"

"Seperti kata pepatah, lebih mudah beralih dari hidup sederhana ke mewah, tetapi sulit kembali dari mewah ke sederhana. Kalau kamu dulu tinggal di apartemen yang hampir roboh dan sekarang tinggal di tempat semewah ini, kamu yakin nggak akan merasa ada perbedaan besar kalau nanti harus pindah lagi?"

Kenzo menatap matanya dengan tenang. Hampir saja Kenzo tidak bisa menahan tawanya.

Perbedaan? Mana mungkin tidak terasa berbeda? Jika bukan karena siasat licik wanita ini, dirinya tidak mungkin tinggal di apartemen yang bahkan lebih sempit dari toilet di rumahnya!

"Benar kata Bu Odessa. Memang sulit beralih dari kemewahan ke hidup sederhana. Jadi mulai sekarang, aku harus lebih berusaha keras untuk bisa tetap tinggal di rumah sebagus ini."

Odessa tampak lega mendengar ucapannya yang cukup bersemangat itu. "Omong-omong, apa pekerjaan Pak Kenzo?"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status