Share

Bab 42

Setelah Kanye menceritakan semuanya, grup menjadi makin heboh.

[ Kelvin: Jadi, hari ini Kak Kenzo sangat kesal dong? ]

[ Kanye: Bukan cuma sangat kesal, tapi kesal setengah mati. Mana pernah Kak Kenzo diperlakukan begitu. ]

[ Kenneth: Mampus! Rasain! ]

[ Kennedy: Biasanya kita yang selalu ditindas. Ternyata roda kehidupan memang berputar. ]

[ Kelvin: Ini sangat memuaskan! Aku harus unggah status untuk memperingati hari ini! ]

Segera, Kelvin mengunggah status.

[ Roda kehidupan terus berputar. Tidak ada yang bisa menghindari karma. ]

Ketiga bersaudara lainnya langsung memberi like. Kemudian, mereka lanjut mengobrol di grup.

[ Gimana dengan Kakak Ipar? Apa dia wanita yang licik dan perhitungan? ]

Kanye mendongak dan melirik Odessa sebelum membalas.

[ Aku rasa bukan. Jujur saja, aku punya kesan baik pada Kakak Ipar. Aku rasa dia wanita baik. ]

[ Kanye, kamu nggak ngerti apa-apa. Kamu masih muda. Kamu belum pintar menilai orang. Kalau pemuda sepertimu bisa melihat ambisinya, itu berarti dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status