Share

chapter 75

Nisa segera bergegas ke depan, di situ sudah banyak orang yang mengerumuni. Nisa menerobos kerumunan, dan ingin memastikan, jika benar Ayahnyalah yang menjadi korban tabrak lari tersebut.

Saat kejadian, pak Faisal ingin membuang sampah, kegiatan rutinnya jika sedang tak ada kegiatan. Selama ini Nisa maupun para pegawai Nisa sudah sering melarang, namun dasarnya pak Faisal memang bukan tipe orang yang suka duduk diam, maka ia akan melakukan apa saja yang dapat ia lakukan.

Saat ia membuang sampah ke tempat sampah, yang kebetulan posisi tong sampah berada di seberang jalan, tanpa disadarinya jika saat itu, sebuah kendaraan sepeda motor melaju dengan kencang.

Karena paktor usia, pak Faisal tidak dapat bergerak cepat, hingga menyebabkan kecelakaan itu terjadi.

Nisa segera menghubungi Rumah Sakit terdekat, setelah itu Nisa meminta pertolongan warga, untuk mengangkat tubuh Ayahnya ke teras Rumah Makannya, sambil menunggu ambulans tiba.

Dinda da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status