Share

chapter 38

Mendengar keputusan Nisa, Indra yang tadi terlihat semangat langsung melemah. Ia menyandarkan tubuhnya.

"Kalau menurutku, saran Indra boleh juga kok, Nis! Seandainya dia ingkar janji, kamu bisa langsung meninggalkannya, dengan semua yang ia miliki!" usul Dinda setuju sambil tersenyum.

Nisa bukannya tak mengerti dengan ucapan Indra, dia hanya tak ingin dianggap memanfaatkan perasaan Indra padanya.

Lagi pula, dia masih ingin meyakinkan hatinya. Terlalu banyak janji Indra yang telah diingkari, dan juga terlalu banyak halangan baginya untuk bahagia.

"Begini saja, aku akan menyelesaikan urusan rumah tanggaku dengan mas Arman terlebih dahulu! Setelah itu, biarkan takdir Allah yang menentukan! Lagi pula, bukannya gak boleh ya, jika saat ini aku dilamar, atau menerima lamaran?" tanya Nisa tersenyum menghilangkan ketegangan di antara mereka.

Giliran Indra dan Dinda yang saling pandang, mendengar ucapan Nisa.

"Iya juga, sih!" jawab Dinda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ammy Faturakhmy
ko dinda ikut campur bgt ya urusan rumah tangga nisa, nisa ny juga plinplan.. bilang arman plinplan tapi nisa 11 12 sama arman
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status