Share

chapter 30

Melihat kehadiran Indra di waktu yang tidak tepat, membuat Arman semakin menjadi.

"Kenapa? Apa ucapan aku salah, Nisa?" tanya Arman dengan senyum smirk.

"Bisa nggak sih kamu gak mengganggu Nisa?" ucap Indra cepat, sambil memberikan tas Nisa yang diambilnya.

"Aku, kau katakan menganggu! Sedangkan kamu di katakan menjaga!"

"Lebih baik kamu pergi dari sini, dan jangan ganggu Nisa, lagi!" potong Indra.

"Apa seperti ini keinginan kamu, Nisa?" lagi-lagi Arman melancarkan kata-kata tajam.

"Awwhh..!" rintih Nissa dengan wajah meringis.

"Heh...brengsek! Kamu gak lihat kondisi Nissa?" bentak Indra yang tak terima, dengan perlakuan Arman pada Nisa.

"Siapa kamu, hah..! Yang ada, karena kehadiran kamu, Nisa jadi begitu ingin berpisah denganku!" Arman semakin sulit mengontrol emosinya.

"Kamu gak apa-apa, Nisa? Aku panggilan Dokter, ya?" tanya Indra pada Nisa, tanpa menghiraukan ucapan Arman.

"Gak apa-apa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status